tag:blogger.com,1999:blog-24926989680865962882024-02-07T11:29:01.991+07:00Pandai BelajarPandai Belajar membuat Anda menjadi pintarAngga Aprialdihttp://www.blogger.com/profile/16144527810601095491noreply@blogger.comBlogger97125tag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-87579909860863286932021-09-01T07:35:00.002+07:002021-09-01T07:42:45.147+07:00Alur Penyelesaian Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia<p style="text-align: justify;">Halo, sahabat Pandai Belajar! Semoga sahabat Pandai Belajar semua selalu dalam keadaan sehat. </p><p style="text-align: justify;">Kali ini kita akan membahas tentang Hak Asasi Manusia. Pada praktiknya, proses penyelenggaraan nilai-nilai atau hak asasi manusia ini terkadang tidak berjalan sesuai dengan teorinya. Buktinya, banyak sekali pelanggaran Hak Asasi Manusia, bahkan di negara demokrasi sekalipun. Maka dari itu, diciptakanlah sebuah alur atau proses penyelesaian kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia. Penasaran apa saja dan bagaimana Alur Penyelesaian Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia ini? Mari simak penjelasannya dengan seksama!</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pandaibelajar.com/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="https://www.pandaibelajar.com/" border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPdk-T0o52gnN3oBuRmiYKDDeeiYoJbs24H6u7iwg-7d663mCWhvmSDd8dYA_fFr-5Fa0hLIEWR1vavkRa-N3DOkI84l7ce2I4ptXRWg6n9YT8EIRwi35OFD4zhFynhY-slmy0j85L3pI/s16000/pengertian-hak-asasi-manusia.jpg" title="https://www.pandaibelajar.com/" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Terdapat dua jalur Peradilan dan hukuman atau sanksi bagi kasus pelanggaran HAM ini, yaitu Peradilan dan Hukuman atas Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia dan Peradilan dan Sanksi di dunia atau secara internasional. </p><p style="text-align: justify;"><b>Peradilan dan Sanksi untuk Pelanggaran HAM di Indonesia</b></p><p style="text-align: justify;">Semua negara di dunia tentu tidak mau dicap sebagai negara yang tidak bisa menegakkan HAM, termasuk Indonesia. Sebab, negara yang tidak melakukan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM akan disebut sebagai <i>unwillingness state </i>atau negara yang tidak mau atau tidak mampu menegakkan HAM. Selain itu, efeknya berbahaya bagi negara itu sendiri, seperti memperbesar pengangguran, memperlemah daya beli masyarakat, memperbanyak kemiskinan, memperkecil pendapatan nasional, kesulitan mendapatkan bantuan dari negara asing, kesulitan mencari mitra kerja sama. </p><p style="text-align: justify;">Untuk mencegah hal tersebut, tentu negara-negara di dunia melakukan upaya terbaik agar tetap bisa menegakkan HAM. Berbagai cara dilakukan, salah satunya dengan penegakkan dan peradilan, serta sanksi bagi pelanggar HAM. </p><p style="text-align: justify;">Di Indonesia, dahulu, kasus pelanggaran HAM diperiksa dan diselesaikan di pengadilan HAM <i>ad hoc </i>yang dibentuk berdasarkan keputusan presiden dan berada di lingkungan hukum yang sah. Setelah berlakunya UU Republik Indonesia tahun 2000 tentang pengadilan HAM, semua kasus pelanggaran HAM diselesaikan dan ditangani di Pengadilan HAM.</p><p style="text-align: justify;">Pasal 10 UU RI Nomor 26 tahun 2000, menyebutkan bahwa penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat dilakukan atas dasar ketentuan Hukum Acara Pidana. Sebelumnya, proses penangkapan tersangka dan penyelidikan dilakukan oleh pihak Jaksa Agung. Saat melaksanakan tugasnya Jaksa Agung harus memiliki surat perintah dan alasan penangkapan yang jelas, kecuali dilakukan secara mendesak atau ketika operasi tangkap tangan. </p><p style="text-align: justify;">Selain itu, ada juga penyelidikan terhadap pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh Komnas HAM. Komnas HAM dalam posisi ini melakukan penyelidikan dan dapat membentuk tim <i>ad hoc </i>sendiri yang disertai dengan kalangan masyarakat terutama aktivis HAM atau yang paham terkait kasus tersebut. Setelah Komnas HAM melakukan penyelidikan, Komnas HAM membuat sebuah dokumen lengkap hasil penyelidikan lalu menyerahkannya kepada Jaksa Agung yang bertugas sebagai penyidik. Jaksa Agung wajib menindaklanjuti laporan hasil penyelidikan Komnas HAM tersebut, lalu Jaksa Agung dapat juga membentuk tim <i>as hoc </i>sendiri dari unsur pemerintah dan dari kalangan masyarakat. </p><p style="text-align: justify;">Selanjutnya, masuk dalam proses penuntutan perkara pelanggaran HAM. Proses penuntutan ini dilakukan oleh Jaksa Agung atas tindak lanjut dari laporan ppenyelidikan sebelumnya. Jaksa Agung membentuk penunut umum <i>ad hoc </i>yang terdiri atas unsur masyarakat dan pemerintah dengan cara disumpah sebelum melaksanakan tugasnya. Pada kondisi ini, Komnas HAM dapat selalu meminta keterangan secara tertulis kepada Jaksa Agung mengenai perkembangan penyelidikan dan penuntutan perkara pelanggaran HAM berat dan dapat dipublikasikan untuk masyarakat agar masyarakat terus mengikuti perkembangan perkara pelanggaran HAM. </p><p style="text-align: justify;">Terakhir, perkara pelanggaran HAM berat diperiksa. Setelah proses pemeriksaan selesai, Pengadilan HAM akan memutuskan perkara yang dilakukan oleh Majelis Hakim Pengadilan HAM dengan tempo waktu 180 hari paling lambat setelah berkas dilimpahkan dari penyidik kepada Pengadilan HAM. Hakim Pengadilan HAM pada kondisi ini berjumlah lima orang, terdiri atas dua orang hakim dari Pengadilan HAM yang bersangkutan dan tiga orang hakim <i>ad hoc </i>yang diketuai oleh hakim dari Pengadilan HAM yang bersangkutan. </p><p style="text-align: justify;">Pada permohonan banding, perkara tersebut diperiksa dan diputuskan dalam waktu paling lama 90 hari sejak perkara dilimpahkan ke Pengadilan Tinggi. Kemudian, permohonan kasasi dapat dilakukan ke Mahkamah Agung, perkara tersebut diputuskan oleh Mahkamah Agung paling lama 90 hari sejak perkara dilimpahkan oleh Pengadilan Tinggi kepada Mahkamah Agung. Proses pengadilan dipimpin oleh dua Hakim Agung dan tiga orang Hakim <i>ad hoc </i>yang diangkat oleh Presiden atas usulan DPR RI. </p>Fuji Jelang Ramdhanhttp://www.blogger.com/profile/12655452813941641355noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-82385233577854940872021-08-24T07:16:00.002+07:002021-08-26T13:25:07.807+07:00Wawasan Nusantara: Politik Kewilayahan Bangsa dan Negara Indonesia <p style="text-align: justify;">Halo, sahabat Pandai Belajar! Kali ini kita akan membahas terkait Wawasan Nusantara. Pembahasan ini terdapat pada materi kelas 11 SMA/SMK sederajat. Materi kali ini memiliki dua subbab, yaitu Konsep Wawasan Nusantara dalam Ranah Geopolitik dan Cara Pandang Bangasa Indonesia berdasarkan Wawasan Nusantara secara Geopolitik. </p><p style="text-align: justify;">Tidak usah berlama-lama, mari simak dengan seksama pambahasan kali ini! Semoga bermanfaat.</p><div style="text-align: center;"><a href="http://www.pandaibelajar.com/"><img border="0" data-original-height="321" data-original-width="612" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN8G3C7BwU1LlOZcBpZWAMDUUtEzKFGG77mfrX-uWnShoM6V73f33cZ9MrxoZTjCICnGAZ1w15QO_3B9RgtpfqkQ-gkgDv1kJjlYHQqyXn8cwdxPy79W6TRig1C2eAOxqEtc9OLqF_xdk/s16000/Wawasan+Nusantara.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;">A. Konsep Wawasan Nusantara</p><p style="text-align: justify;">Wawasan nusantara merupakan wawasan yang wajib diketahui seluruh bangsa Indonesia. Wawasan ini berwujud wawasan nasional yang bersumber langsung dari Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Wawasan nusantara juga dikenal sebagai politik kewilayahan bansa dan negara Indonesia. Dalam praktiknya, wawasan nusantara dianggap sebagai cara pandang dan sikap setiap warga negara terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitarnya dengan mengutamakan persatuan antarbangsa serta kesatuan bangsa dan wilayah dalam menjalani kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Secara singkat, wawasan nusantara adalah suatu wawasan yang menjaga kesatuan dan keutuhan seluruh bangsa dan wilayah Indonesia. Atas dasar itu, kita sebagai bangsa Indonesia, dituntut untuk memahami benar wawasan ini demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).</p><p style="text-align: justify;">B. Cara Pandang Bangsa Indonesia dalam Menerapkan Wawasan Nusantara</p><p style="text-align: justify;">Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa wawasan nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan dan kesatuan. Maka dari itu, kita harus tahu bagaimana cara kita bersikap guna menerapkan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia. Berikut cara pandang bangsa Indonesia dalam menerapkan wawasan nusantara.</p><p style="text-align: justify;">1. Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik</p><p style="text-align: justify;">Pulau-pulau di Nusantara yang merupakan suatu kekayaan nasional merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup seluruh bangsa Indonesia, serta menjadi modal dan milik bersama bangsa Indonesia dalam bingkai persatuan demi menjaga keutuhan. Selain itu, kepulauan yang ada di Indoneisa juga menggambarkan bahwa bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku, agama, bahasa, memluk keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan kesatuan yang final dan luas seluas kepulauan yang ada di Nusantara. </p><p style="text-align: justify;">Meski antarbangsa dipisahkan oleh pulau-pulau, secara psikologis, kita adalah bangsa yang satu, harus merasa satu nasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta harus selalu tertanam memperjuangkan cita-cita bangsa agar terwujud berdasar kepada Pancasila dan UUD 1945. Hal tersebut juga menyiratkan bahwa Pancasila satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara yang melandasi selurug warga negara dalam mencapai cita-cita negara.</p><p style="text-align: justify;">Kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pansila dan UUD 1945. Artinya, bahwa seluruh kepulauan nusantara memiliki kesatuan hukum, yaitu mengabdi kepada kepentingan nasional. Hal ini juga mengartikan bahwa bangsa Indonesia hidup berdampingan dengan bangsa lain, ikut berpartisipasi aktif dalam ketertiban dunia, kemerdekaan, dan perdamaian, serta keadilan sosial melalui politik bebas aktif yang diterapkan dalam sistem politik Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dilaksanakan atas dasar kepentingan nasional demi kebaikan bangsa Indonesia. </p><p style="text-align: justify;">2. Kepulauan Nusantara sebagai Kesatua Ekonomi</p><p style="text-align: justify;">Seluruh kekayaan wilayah nusantara adalah milik seluruh bangsa Indonesia sebagai modal keperluan sehari-hari yang merata di seluruh tanah air. Kepulauan Indonesia juga menyiratkan bahwa perkembangan ekonomi harus berjalan seimbanf dan tidak ada ketimpangan di seluruh daaaaerah dengan mengembangkan potensi masing-masing daerah di Indonesia. Hal itu menandakan bahwa perekonomian di seluruh wilayah Indonsia merupakan kesatuan ekonomi yang diselenggarakan atas dasar kepentingan dan usaha bersama demi kemajuan peradaban bangsa. </p><p style="text-align: justify;">3. Kepulauan Nusantara sebagai Kesatuan Sosial Budaya</p><p style="text-align: justify;">Dalam konteks sosial budaya, seluruh masyarakat Indonesia adalah satu, kehidupan yang serasi dengan perwujudan kemajuan yang setara, merata, dan berjalannya keselarasan dan toleransi kehidupan sesuai dengan kemjuan bangsa. Ragam corak dan budaya merupakan gambaran betapa kayanya Indonesia yang dimanfaatkan sebagai modal dan landasan pengembangan budaya seluruh bangsa guna dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia.</p><p style="text-align: justify;">4. Kepulauan Indonesai sebagai Kesatuan Pertanhanan dan Kemanan</p><p style="text-align: justify;">Seluruh ancaman, baik terhadap satu daerah maupun nasional, hakikatnya adalah ancaman bagi seluruh bangsa dan negara dilandasi dengan kesamaan nasib demi pertahanan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini juga menyiratkan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama rata dalam membela negara agar tetap utuh. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>Fuji Jelang Ramdhanhttp://www.blogger.com/profile/12655452813941641355noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-7038323020213074222021-08-15T09:16:00.007+07:002021-08-26T13:26:55.380+07:00Proses Terbentuknya Kepulauan Indonesia (Teori Penciptaan Alam Semesta)<p style="text-align: justify;">Halo sahabat Pandai Belajar! Sudah lama kita tidak berteguran di laman ini. Semoga sahabat selalu diberikan kesehatan dan rezeki oleh Allah Swt. </p><p style="text-align: justify;">Sebab lama tak jumpa, tak terasa, sebentar lagi kita akan merayakan Hari Ulang Tahun Ke-76 Republik Indonesia. Dalam suasana kemerdekaan ini, kita tentu perlu mengenang jasa para pahlawan yang berjuang memerdekakan Indonesia. Mereka berperang fisik dan pikiran demi bangsa Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa, tentu penting bagi kita untuk meneladaninya. Selain itu, ada hal yang tak kalah penting untuk dipelajari, yaitu tentang <b>Proses Pembentukan Kepulauan Indonesia</b>. Apakah sahabat sudah tahu bagaimana tanah para pejuang ini terbentuk? </p><p style="text-align: justify;">Mari langsung kita simak dengan seksama pembahasan mengenai <b>Proses Pembentukan Kepulauan Indonesia (Teori Penciptaan Alam Semesta)</b>. Semoga dengan mempelajari ini, kita makin mencintai bumi dan tanah air. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ2G6JTEJ61fQ9J-WlWRDJ4Vq5O1S5oMGNQ-3KErL4bh9w9fEs3bcPiy4fU0HXkEdAnKO8htkmHpIWh3vTmRBxta83U9hkliia088aQJaFBqorWVpv4S1CCmYXXp1bJuLJtG9bwHyVh8s/s1571/PETaINdo.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="890" data-original-width="1571" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ2G6JTEJ61fQ9J-WlWRDJ4Vq5O1S5oMGNQ-3KErL4bh9w9fEs3bcPiy4fU0HXkEdAnKO8htkmHpIWh3vTmRBxta83U9hkliia088aQJaFBqorWVpv4S1CCmYXXp1bJuLJtG9bwHyVh8s/s16000/PETaINdo.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;">Teori “Dentuman Besar” (<i>Big Bang</i>) merupakan salah satu teori ilmiah tentang terbentuknya bumi, seperti dikemukaan oleh sejumlah ilmuwan, seperti ilmuwan besar Inggris, Stephen Hawking. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta mulanya berisi gumpalan gas di seluruh ruang jagad raya yang nantinya akan meledak dengan dahsyat. </p><p style="text-align: justify;">Ledakan tersebut menyebabkan gelembung gas yang mengisi alam semesta menyebar ke seluruh penjuru. Akhirnya terciptalah suatu bentuk galaksi, gugusan bintang, matahari, planet, bumi, bulan dan meteorit. Bumi hanyalah satu titik seperti noda kecil yang ada di jagat raya. </p><p style="text-align: justify;">Selanjutnya, proses evolusi alam semesta memakan waktu kosmologis berjuta tahun. Berikut periode pembentukan bumi.</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;"><b>Azoikum</b>, yaitu zaman sebelum ada kehidupan. Suhu bumi sangat tinggi. Proses ini memakan waktu lebih dari satu miliar tahun.</li><li style="text-align: justify;"><b>Palaezoikm</b>, yaitu zaman purba tua. Masa ini meninggalkan fosil kehidupan flora dan fauna. Memakan waktu 350.000.000 tahun.</li><li style="text-align: justify;"><b>Mesozoikum, </b>yaitu zaman purba menegah. Hewan mamalia, burung, amfibi, dan tumbuhan berbunga mulai muncul. Proses ini terjadi sekitar 140.000.000 tahun.</li><li style="text-align: justify;"><b>Neozoikum, </b>yaitu zaman purba baru. Es mulai menyusut dan manusia mulai hidup.</li></ol><div style="text-align: justify;">Merujuk hal tersebut, sejarah kepulauan Indonesia terbentuk sangatlah panjang. Pada masa Paleozoikum<b> </b>(masa kehidupan tertua) keadaan geografis Indonesia masih berupa daratan yang saling terhubung. Hampir seluruh bumi saling terhubung satu sama lain sebelum akhirnya terpisah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selanjutnya, pada fase Mesozoikum, 65 juta tahun lalu, kegiatan tektonis di kepulauan Indonesia menjadai aktif. Keaktifan ini dikenal dengan fase tektonis (<i>orogenesa larami</i>), yang menyebabkan pergerakan lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik. Efeknya, daratan menjadi terpecah-pecah menjadi banyak bagian. Sebagian benua Eurasia terpecah lalu bergerak ke seleatan membentuk pulau Sumatra, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, pulau-pulau di Nusa Tenggara Barat, dan kepulauan Banda. Sedangkan, pecahan benua Australia bergerak ke utara membentuk pulau-pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku Tenggara. Pergerakan ini membuat sebuah wilayah pertemuan yang menyebabkan kedua daratan tersebut sangat labil. Tahap daratan labil itu menyebabkan kegiatan tektonis yang sangat aktif sehingga membentuk rangkaian Kepulauan Indonesia pada masa Tersier, 65 juta tahun lalu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada masa tersier ini, Sulawesi sudah mulai terbentuk. Daratan Papua sudah mulai bergerak ke arah utara. Sebagian besar daratan Sumatra, Kalimantan, dan Jawa tenggelam yang membentuk laut dangkal yang disebabkan oleh kenaikan permukaan laut atau transgresi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada masa Pliosen, lima juta tahun lalu, terjadi proses pengangkatan permukaan bumi dan kegiatan vulkanis yang hebat. Hal tersebut menyebabkan pulau-pulau terangkat dan muncul, terbentuknya gugusan perbukitan besar (gunung), perbukitan lipatan, serta deretan gunung api aktif di sepanjang gugusan bukit. Itulah yang kita sebut sekarang sebagai gugusan <i>Ring of Fire </i>'Cicin Api' berupa gunung api aktif yang tersebar di sepanjang barat Pulau Sumatra, terhubung ke sepanjang pulau Jawa, lalu ke arah timur hingga Kepuluan Nusa Tenggara, serta Kepulauan Banda. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pembentukan inilah yang membuat Kepuluan Indonesia seperti sekarang. Berlangsung sejak 1,8 juta tahun lalu, masa Pliosen hingga awal Pleistosen bahkan pergerakan lempeng masih berlangsung hingga sekarang karena Kepulauan Indonesia masih terbilang labil sehingga sering terjadi gempa bumi, baik tektonis ataupun vulkanis.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Deretan gunung api membuat Indonesia menjadi daerah dengan tingkat keanekaragamannya sangat tinggi. Kekayaan inilah yang membuat banyak peneliti dari bangsa lain datang. Berdasarkan ciri flora dan faunanya, Russel Wallace membagi Indonesia menjadi dua wilayah, yaitu Paparan Sahul di sebelah timur dan paparan Sunda di sebelah barat. Sehingga membentuk garis pembatas yang membentang dari Selat Lombok ke arah Selat Makassar bagian utara. Sebelah barat bagian pembatas tersebut disebut dengan <i>Indo-Malayan Region, </i>sedangkan di sebelah timur disebut dengan <i>Australia Malayan Region.</i> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah zaman es (gasial dan interglasial) pada masa Pleistosen selesai, bumi dan Kepulauan Indonesia memasuki zaman Alluvium (Holosen) yang berlangsung sejak 20.000 tahun lalu hingga saat ini. Pada zama ini manusia telah berkembang secara nyata, lambat laun manusia mulai mengembangkan kebudayaan sebagai alat untuk mempertahankan diri dan keberlangsungan hidupnya.</div><p></p>Fuji Jelang Ramdhanhttp://www.blogger.com/profile/12655452813941641355noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-71359049020634430022021-08-15T09:14:00.002+07:002021-08-26T13:28:15.648+07:00Prosedur Sosialisasi Budaya Politik kepada Masyarakat (Agen Sosialisasi Politik)<p style="text-align: justify;">Halo, sahabat Pandai Belajar! Setelah sebelumnya membahas tentang Budaya Politik di Indonesia, sekarang kita berlanjut ke pembahasan berikutnya yang tidak kalah penting, yaitu <b><i>Prosedur Sosialisasi Budaya Politik Kepada Masyarakat</i>. </b>Materi ini merupakan submateri yang diajarkan di SMA kelas XI. Mari kita simak pembahasan materi kali ini! Selamat membaca, Sahabat! </p><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiim5_SFuoMTdaw4SjghUV4lAuQalBbOhx_fG_1zJ6SZWt4qdlkR7AfTw0J_UUoSvBKTQdDhK3Pz-IeBjrZyXbfOSElChlchOu3YGG2JF4xB-Lp9OTyb_Jf6Mha-G4Fuh5JMN4OrOEBjpI/s750/Politik.jpg"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="750" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiim5_SFuoMTdaw4SjghUV4lAuQalBbOhx_fG_1zJ6SZWt4qdlkR7AfTw0J_UUoSvBKTQdDhK3Pz-IeBjrZyXbfOSElChlchOu3YGG2JF4xB-Lp9OTyb_Jf6Mha-G4Fuh5JMN4OrOEBjpI/s16000/Politik.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;"><b>A. Prosedur Sosilisasi Budaya Politik</b></p><p style="text-align: justify;">Budaya politik merupakan suatu nilai yang terbentuk melalui sosialisasi politik yang gencar dilakukan terhadap masyarakat selaku warga negara. Prosedur sosialisasi politik ini bermakna cara-cara atau teknik penanaman nilai-nilai politik kepada individu atau kelompok masyarakat. Robert Le Vine mengatakan terdapat tiga prosedur atau tiga teknik yang dapat diterapkan dalam sosialisasi penerrapan nilai politik kepada masyarakat, yaitu imitasi, instruksi, dan motivasi. Adapun penjelasan ketiga teknik tersebut sebagai berikut.</p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li><b>Imitasi </b>merupakan teknik sosialisasi penanaman nilai politik melalui cara meniru terhadap perilaku masyarakat setempat. Dengan kata lain, teknik imitasi ini menuntut orang yang memberi sosialisi untuk menyamar dan meniru kebiasaan individu-individu di lokasi target sosialisai. Teknik ini biasanya digunakan kepada anak-anak yang memang penting untuk diberi pemahaman politik sejak dini, tetapi tidak menutup kemungkinan teknik ini juga digunakan kepada orang dewasa. </li><li><b>Instruksi </b>adalah sebuah teknik sosialisasi melalui pembelajaran, baik di sekolah (formal), di lingkungan keluarga (informal), maupun lingkungan pergaulan atau organisasi (nonformal). </li><li><b>Motivasi </b>merupakan mekanisme atau teknik sosialisasi yang dikaitkan dengan pengalaman individu atau kelompok target sosialisai. Teknik ini mendorong penerima sosialisasi untuk belajar dari pengalaman-pengalaman mengenai tindakan politik yang diarahkan sesuai dengan sikap dan pendapatnya sendiri. Dengan kata lain, teknik ini mengarahkan indvidu sasaran sosialisasi untuk berpikir lalu mengambil sikapnya sendiri berdasarkan pengalaman.</li></ol><p></p><p style="text-align: justify;"><b>B. Agen Sosialisasi Politik</b></p><p style="text-align: justify;">Teknik sosialisasi tersebut tidak akan berjalan jika tidak ada agen politik yang menjalankannya. Ada tiga agen sosialisasi budaya politik yang vital dan bertanggung jawab menjalankan sosialisasi kepada masyarakat sekitarnya, yaitu keluarga, sekolah, partai politik. Berikut pemaparan ketiga hal tersebut.</p><p style="text-align: justify;"><b>1. Keluarga</b></p><p style="text-align: justify;"><span>Keluarga adalah agen pertama yang bertanggung jawab menentukan pola pembentukan nilai politik bagi seorang individu terutama anak. Keluarga dapat menanamkan nilai politik dan keyakinan politik atas pandangan orang tua secara langsung atau tidak langsung. Langkah awal dapat dilakukan dengan menanamkan sikap menghargai kewenangan Ayah dan Ibu selaku orang tua, yang dapat dipahami sebagai sikap saling menghargai suatu tatanan di masyarakat. Jika sebuah keluarga terlalu menekankan kepatuhan secara berlebihan, bisa jadi keluarga tersebut akan membentuk individu yang berbudaya politik parokial atau subjektif dan tidak peduli dengan yang lain. </span><br /></p><p style="text-align: justify;"><b>2. Sekolah</b></p><p style="text-align: justify;">Saat masuk sekolah, anak diajarkan untuk mengharga dan mengenal nilai-nilai, norma, dan atribut negaranya. Proses pengenalan budaya politik ini diberikan sejak Taman Kanak-Kanak. Pada masa itu, pendekatan atau pemberian pengetahuan dapat dilakukan dengan cara imitasi. Setelah itu, berlanjut di SD, SMP, SMA yang dituntut makin mengenal budaya politik di Indonesia, mulai dari gambar-gambar pajangan seperti presiden, wakil presiden, pancasila. Lalu, makin berkembang dengan pengenalan sistem negara, Pendidikan Pancasila, sampai akhirnya pengenalan politik praktis, partai politik, sistem politik melalui diskusi-diskusi di sekolah. </p><p style="text-align: justify;"><b>3. Partai Politik</b></p><p style="text-align: justify;">Menurut Budiarjo (2008), partai polirik memiliki beberapa fungsi sebagai sarana atau agen sosialisasi budaya politik di negara demokrasi seperti Indonesia. Berikut merupakan fungsi partai polititk.</p><p style="text-align: justify;"><b>a. Komunikasi Politik</b>. </p><p style="text-align: justify;">Partai politik berperan sebagai penyalur aspirasi rakyat dengan menyatukan berbagai kepentingan dan merumuskanmnya menjadi arah dari kebijakan yang akan dibuatnya dalam tatanan demokrasi.</p><p style="text-align: justify;"><b>b. Sosialisasi Politik</b></p><p style="text-align: justify;">Partai politik berfungsi sebagai sarana untuk menanamkan nilai politik, norma, dan sikap, serta orientasi politik seseorang terhadap persoalan politik di Indonesia.</p><p style="text-align: justify;"><b>c. Rekrutmen Politik</b></p><p style="text-align: justify;">Dalam hal ini, partai politik berperan untuk mengajak orang-orang terlibat langsung dengan partai politik sebagai anggota partai politik. </p><p style="text-align: justify;"><b><br /></b></p><p style="text-align: justify;"><b><br /></b></p>Fuji Jelang Ramdhanhttp://www.blogger.com/profile/12655452813941641355noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-12679500832203500292019-03-26T20:40:00.003+07:002019-03-26T20:40:25.523+07:00MATEMATIKA : PERMUTASI DAN KOMBINASI (Rumus, Aturan Perkalian, Permutasi, Kombinasi, Peluang suatu kejadian, Frekuensi Harapan, Peluang Kejadian majemuk, Contoh Soal)Hai sahabat Pandai Belajar! kali ini kami akan membahas tentang Permutasi dan Kombinasi, dimana bahasan ini merupakan salah satu dari bab yang terdapat pada pelajaran Matematika. Adapun hal-hal yang akan dibahas kali ini yaitu ; Rumus-rumus, Aturan Perkalian, Permutasi, Kombinasi, Peluang suatu kejadian, Frekuensi Harapan, Peluang Kejadian majemuk dan Contoh Soal. let's check this out!<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib_LQtDZUVK5sUc1EJo295Ynh9GznFZ8KpCyNZX78Y-fgrQVlJaCJoMV_mEShy2XjOMWLlfeZ-gIDCKuLtniOj6YRf4kB0Ow2Mt4fn3NNSBjTLNbLYNrO5DC04vacWjJsCcy3fY-2ryMk/s1600/mate.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="442" data-original-width="626" height="281" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib_LQtDZUVK5sUc1EJo295Ynh9GznFZ8KpCyNZX78Y-fgrQVlJaCJoMV_mEShy2XjOMWLlfeZ-gIDCKuLtniOj6YRf4kB0Ow2Mt4fn3NNSBjTLNbLYNrO5DC04vacWjJsCcy3fY-2ryMk/s400/mate.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<b>1. ATURAN PERKALIAN</b><br />
Jika banyak cara memilih unsur pertama ada <i>m</i> cara dan banyak cara memilih unsur kedua ada <i>n</i> cara, maka banyak cara memilih kedua unsur tersebut sekaligus ada m x n cara.<br />
<b>Faktorial :</b><br />
3! = 3.2.1<br />
2! = 2.1<br />
n! = n.(n-1).(n-2)...3.2.1<br />
<br />
<b>2. PERMUTASI</b><br />
Permutasi menyatakan banyaknya penyusunan objek dengan memperhatikan letak/ukuran. Banyak permutasi (susunan terurut) <i>r </i>unsur dari <i>n </i>unsur adalah :<br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?P_{r}^{n}=\frac{n!}{(n-r)!}" title="P_{r}^{n}=\frac{n!}{(n-r)!}" /><br />
Jenis-jenis permutasi antara lain :<br />
<br />
<ul>
<li><b>Permutasi </b><i style="font-weight: bold;">n </i><b>unsur : n!</b><br />Permutasi dengan menggunakan seluruh unsur.</li>
<li><b>Permutasi dengan </b><i style="font-weight: bold;">n </i><b>unsur sama:</b><br /><br i="" /><img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?\frac{n!}{p!q!r!}" title="\frac{n!}{p!q!r!}" /><br /><br />dengan p,q,r menyatakan banyaknya unsur yang sama.</li>
<li><b>Permutasi siklis (melingkar) : (n-1)!</b><br />Permutasi yang disusun secara melingkar. misal jika ada susunan DEF maka susunannya DEF, FDE, EFD (jika pandangan kita berputar searah jarum jam) jadi permutasi siklis dari susunan 3 objek DEF adalah 3!/3 = (3 x 2!)3 = 2! = 2.</li>
</ul>
<div>
<b>3. KOMBINASI</b></div>
<div>
kombinasi menyatakan banyaknya penyusunan objek-objek dengan tidak memperhatikan letak/ukuran. Rumus banyak kombinasi (susunan) <i>r </i>unsur dari <i>n </i>unsur adalah :</div>
<div>
<br /></div>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?C_{r}^{n}=\frac{n!}{(n-r)!r!}" title="C_{r}^{n}=\frac{n!}{(n-r)!r!}" /><br />
<br />
<b>Contoh Soal!</b><br />
<b><br /></b>
1. Empat siswa dan dua siswi akan duduk berdampingan. Apabila siswi selalu duduk paling pinggir, banyak cara mereka duduk adalah..<br />
A. 25<br />
B. 64<br />
C. 48<br />
D. 71<br />
E. 69<br />
<br />
<b>Pembahasan</b><br />
Duduk di pinggir 2 siswi: 2!<br />
Duduk selain di pinggir 4 siswa: 4!<br />
Jadi banyak cara mereka duduk adalah :<br />
2!4! = (2.1)(4.3.2.1) = 48<br />
<b><br /></b>
<b>Jawaban </b>C<br />
<br />
<b>4. PELUANG SUATU KEJADIAN</b><br />
Peluang suatu kejadian adalah kemungkinan munculnya suatu kejadian dari sebuah semesta himpunan dengan ketentuan ketentuan 0 =< P(A) =< 1. Dirumuskan :<br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?P(A)=\frac{n(A)}{n(s)}" title="P(A)=\frac{n(A)}{n(s)}" /><br />
dengan ketentuan :<br />
<b>n(A) = </b>Banyaknya kemungkinan terjadinya kejadian A<br />
<b>n(S) </b>= Banyaknya seluruh kejadian yang mungkin<br />
<br />
<b>5. FREKUENSI HARAPAN</b><br />
Jika A adalah kejadian pada ruang sampel s dengan peluang P(A), maka frekuensi harapan kejadian A danri <i>n </i>kali percobaan adalah f(A) = P(A).<i>n</i><br />
<i><br /></i>
<b>6. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK</b><br />
<br />
<ul>
<li><b>Peluang gabungan 2 kejadian</b><br />Jika A dan B dua kejadian yang berada dalam ruang sampel S. Peluang kejadian </li>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?A\cup&space;B" title="A\cup B" /> rumusnya adalah :</ul>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?P(A\cup&space;B)=P(A)+P(B)-P(A\cap&space;B)" title="P(A\cup B)=P(A)+P(B)-P(A\cap B)" /><br />
<br />
<br />
<ul>
<li><b>Kejadian saling lepas</b><br />Syarat kejadian ini adalah bila tidak ada irisan antara 2 himpunan, sehingga </li>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?A\cap&space;B=0" title="A\cap B=0" /> jadi rumusnya :</ul>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?P(A\cup&space;B)=P(A)+P(B)" title="P(A\cup B)=P(A)+P(B)" /><br />
<ul>
<li><b>Kejadian saling bebas</b><br />Syarat kejadian ini adalah bila suatu kejadian tidak mempengaruhi kejadian yang lain.</li>
</ul>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?P(A\cap&space;B)=P(A).P(B)" title="P(A\cap B)=P(A).P(B)" /><br />
<br />
<ul>
<li><b>Kejadian bersyarat</b><br />Kejadian yang menyatakan peluang munculnya kejadian A setelah muncul kejadian B.</li>
</ul>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?P(A/B)=\frac{P(A\cap&space;B)}{P(B)}" title="P(A/B)=\frac{P(A\cap B)}{P(B)}" /><br />
<br />
<ul>
<li><b>Peluang komplemen suatu kejadian</b><br />Jika A dan A' adalah 2 buah kejadian yang saling komplemen, maka peluang komplemen kejadian A (ditulis P(A')) rumusnya adalah<br /><br />P(A') = 1 - P(A)</li>
</ul>
<div>
<b>Contoh Soal!</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
1. Dua dadu dilempar undi bersama satu kali. Peluang muncul jumlah kedua mata dadu 4 atau 7 adalah...</div>
<div>
A. 6/36</div>
<div>
B. 9/36</div>
<div>
C. 8/38</div>
<div>
D. 5/35</div>
<div>
E. 7/35</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Pembahasan</b></div>
<div>
n(S) = 6^2 = 36</div>
<div>
A = Kejadian muncul mata dadu 4</div>
<div>
<=> {(1,3),(2,2),(3,1)}= n(A) = 3</div>
<div>
B = Kejadian muncul mata dadu 7</div>
<div>
<=> {(1,6),(2,5),(3,4),(4,3),(5,2),(6,1)}= n(B) = 6</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kejadian di atas adalah kejadian saling lepas karena 2 kejadian tidak memiliki irisan.</div>
<div>
Jadi :</div>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?P(A\cup&space;B)=P(A)+P(B)" title="P(A\cup B)=P(A)+P(B)" /> = 3/36 + 6/36 = 9/36<br /><b>Jawaban </b>B<br />
<br />
<br />
Sekian bahasan mengenai Permutasi dan Kombinasi kali ini, jika ada pertanyaan silahkan klik <a href="http://www.pandaibelajar.com/p/contact_1.html" target="_blank">Contact</a> atau hubungi melalui FansPage pandaibelajar Thank You!Angga Aprialdihttp://www.blogger.com/profile/16144527810601095491noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-1899895762789031682019-03-25T19:29:00.001+07:002019-03-25T19:29:25.974+07:00MATEMATIKA : BARISAN DAN DERET ( Konsep, Rumus, Contoh Soal, Barisan dan Deret Aritmatika, Barisan dan Deret Geometri, Geometri Tak Hingga)Hai Sahabat Pandai Belajar! Kali ini admin akan membahas salah satu bab yang ada pada dipelajaran Matematika yaitu Barisan dan Deret. Adapun hal-hal yang akan dibahas diantaranya adalah Konsep Barisan dan Deret, Barisan dan Deret Aritmatika, Barisan Geometri, Deret Geometri, Deret Geometri tak hingga dan rumus-rumus dan Contoh Soal dalam Barisan dan Deret. Kuy kita simak bersama!<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPQupLDNR3qbK8dsWWdlezSUQiuNSS83TRqEiqoCGiezP2RckTaNp45ZDCRJzh_RntWZnieAgSmgiJ03X9kqlJ2RrAIX3nzoV9Fk9oowhddC_5blzHcJY8h9yt_g3pQJJ23_h9m4JeEzk/s1600/math.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="270" data-original-width="690" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPQupLDNR3qbK8dsWWdlezSUQiuNSS83TRqEiqoCGiezP2RckTaNp45ZDCRJzh_RntWZnieAgSmgiJ03X9kqlJ2RrAIX3nzoV9Fk9oowhddC_5blzHcJY8h9yt_g3pQJJ23_h9m4JeEzk/s400/math.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<b>1. KONSEP BARISAN DAN DERET</b><br />
<br />
<ul>
<li><b>Barisan</b><br />Barisan adalah himpunan bilangan-bilangan yang diurutkan menurut aturan tertentu. barisan suku ke-1 sampai suku ke -n dapat dituliskan dengan :<b><br /></b></li>
</ul>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?U_{1},&space;U_{2},&space;U_{3},&space;U_{4},....,U_{n-1},&space;U_{n}" title="U_{1}, U_{2}, U_{3}, U_{4},....,U_{n-1}, U_{n}" /><br />
<br />
<ul>
<li><b>Deret</b><br />Deret adalah penjumlahan dari suatu barisan yang berurutan dapat dituliskan dengan :</li>
</ul>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?U_{1}+U_{2}+U_{3}+U_{4},...+U_{n-1},&space;U_{n}=\sum_{i=1}^{n}U_{i}" title="U_{1}+U_{2}+U_{3}+U_{4},...+U_{n-1}, U_{n}=\sum_{i=1}^{n}U_{i}" /><br />
<br />
<b>2. BARISAN DAN DERET ARITMATIKA</b><br />
<br />
<ul>
<li><b>Barisan Aritmatika</b><br />Barisan Aritmatika adalah suatu barisan bilangan yang selisih/beda antara dua suku yang berurutan selalu sama. Rumus suku ke -n dari barisan aritmatika dapat dituliskan sebagai berikut :</li>
</ul>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?U_{n}=a+(n-1)b" title="U_{n}=a+(n-1)b" /><br />
<br />
Dengan Un = suku ke -n<br />
a = Suku pertama<br />
b = beda<br />
<br />
<ul>
<li><b>Deret Aritmatika</b><br />Jumlah n suku pertama dari deret aritmatika dirumuskan :</li>
</ul>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?S_{n}=\frac{n}{2}(a+U_{n})=\frac{n}{2}(2a+(n-1)b)" title="S_{n}=\frac{n}{2}(a+U_{n})=\frac{n}{2}(2a+(n-1)b)" /><br />
<br />
Dengan Sn = Jumlah n suku pertama<br />
Un = suku ke -n<br />
a = Suku pertama<br />
b = beda<br />
<br />
<b>Hubungan antara barisan dan deret</b>, dapat dirumuskan dengan :<br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?U_{n}=S_{n}-S_{n-1}" title="U_{n}=S_{n}-S_{n-1}" /><br />
<br />
<b>Contoh Soal!</b><br />
<br />
1. Jika suku ke-8 deret aritmatika adalah 20 dan jumlah suku ke-2 dan ke-16 adalah 30, maka suku ke-12 deret tersebut adalah..<br />
<br />
A. -6<br />
B. -2<br />
C. 9<br />
D. 0<br />
E. -5<br />
<br />
<b>Pembahasan : </b><br />
Un = a + (n-1)b<br />
U8 = a + 7b = 20<br />
U2 + U16 = (a + b) + (a + 15b)<br />
= 2a + 16b = 30 atau a + 8b = 15<br />
Dengan eliminasi :<br />
a + 7b = 20<br />
a + 8b = 15<br />
____________<br />
b = -5, a = 55<br />
U12 = a + 11b = 55+11(-5) = 0 <b>Jawaban </b>D<br />
<br />
<br />
<b>3. BARISAN GEOMETRI</b><br />
Barisan Geometri adalah barisan bilangan yang perbandingan/rasio dua suku yang berurutan selalu sama. Rumus suku ke -n dari barisan geometri dapat dituliskan sebagai berikut :<br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?U_{n}=&space;ar^{n-1}" title="U_{n}= ar^{n-1}" /><br />
<br />
Dengan Un = Suku ke -n<br />
a = Suku pertama<br />
r = Rasio<br />
<br />
<b>4. DERET GEOMETRI</b><br />
Jumlah n suku pertama dari deret geometri dirumuskan :<br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?S_{n}=\frac{a}{1-r}(1-r^{n})=\frac{a}{r-1}(r^{n}-1)" title="S_{n}=\frac{a}{1-r}(1-r^{n})=\frac{a}{r-1}(r^{n}-1)" /><br />
<br />
Dengan Sn= Jumlah n suku pertama<br />
a = Suku pertama<br />
r = rasio<br />
<br />
<b>5. DERET GEOMETRI TAK HINGGA</b><br />
Barisan geometri tak hingga akan mempunyai nilai yang konvergen (nilainya memusat) jika -1 < r < 1 dengan rumus :<br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?S_{n}=\frac{a}{1-r}" title="S_{n}=\frac{a}{1-r}" /><br />
<br />
<b>Contoh Soal! </b><br />
<b><br /></b>
1. Jika suku pertama dan ke-4 barisan geometri adalah 3 dan 24 dan maka suku ke-7 barisan geometri tersebut adalah..<br />
<br />
A. 48<br />
B. 192<br />
C. 834<br />
D. 321<br />
E. 96<br />
<br />
<b>Pembahasan : </b><br />
Un = ar^n-1<br />
U1 = a<br />
Suku ke-4 =<br />
U4 = ar^3<br />
24 = 3r^3<br />
r^3 = 8<br />
r = 2, jadi suku ke-7 :<br />
U7 = ar^6 = 3(2)^6 = 192 <b>Jawaban </b>B<br />
<br />
<br />
Sekian Ulasan singkat mengenai Barisan dan Deret, jika ada pertanyaan silahkan klik <a href="http://www.pandaibelajar.com/p/contact_1.html" target="_blank">Contact</a>!! Terima kasih :)Angga Aprialdihttp://www.blogger.com/profile/16144527810601095491noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-34721121626887088192019-03-21T17:35:00.000+07:002019-03-25T17:21:28.172+07:00TEKS CERITA ULANG BIOGRAFI LENGKAP (Pengertian, Tujuan, Struktur, Kaidah Kebahasaan, Ciri-ciri Teks Ceria Ulang Biografi)Hai Sabahat PandaiBelajar! Di kesempatan kali ini kami akan mengulas Pelajaran Bahasa Indonesia, adapun bab yang akan dibahas yaitu Teks Cerita Ulang Biografi. Kami akan mengulas secara lengkap materi Teks Cerita Ulang biografi ini. Hal-hal yang akan dijelaskan kali ini diantaranya Pengertian Teks Cerita Ulang Biografi, Tujuan Teks Cerita Ulang Biografi, Struktur Teks Cerita Ulang Biografi, Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Ulang Biografi, Ciri-ciri Teks Ceria Ulang Biografi.Yak tanpa berlama-lama lagi, Let's Check this out!!<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijLTWxD-rlT2h3Q1X6ykWnCu950F20qpZrTLC8nRlFEKe9j7vTCkQ0nRngf-hW4GHS5VtLvH-0lVnkqgQIuGpQ4jdEmkfpiksonoTrqSIcClrUiUjf6GbtcwEPxsVHWf-nAGF3FXR8vus/s1600/nelson-mandela-people.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="300" data-original-width="400" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijLTWxD-rlT2h3Q1X6ykWnCu950F20qpZrTLC8nRlFEKe9j7vTCkQ0nRngf-hW4GHS5VtLvH-0lVnkqgQIuGpQ4jdEmkfpiksonoTrqSIcClrUiUjf6GbtcwEPxsVHWf-nAGF3FXR8vus/s320/nelson-mandela-people.jpg" title="Teks Cerita Ulang Biografi" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nelson Mandella</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<b>Teks Cerita Ulang Biografi </b>adalah sebuah teks yang menceritakan kembali kepada pembaca mengenai seorang tokoh yang berjasa berdasarkan bigrafi yang sudah pernah ada. Teks cerita ulang biografi merupakan salah satu teks cerita ulang faktual yang mengisahkan riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.<br />
<br />
<b>Tujuan Teks Cerita Ulang Biografi</b> ialah teks ini bermanfaat bagi pembaca sebagai pelajaran yang berharga berdasarkan pengalaman seorang tokoh. Adapun bagi penulis untuk berbagi pengalaman tokoh-tokoh sukses kepada orang banyak (pembaca) dengan teks yang lebih ringkas daripada teks biografi aslinya.<br />
<br />
<b>Struktur Teks Cerita Ulang Biografi</b><br />
Struktur teks merupakan bagian-bagian dari teks yang membangun teks itu sendiri. Bagian-bagian tersebut menjelaskan ciri bagian awal, inti, dan penutup teks dalam fungsi penyampaian tertentu. Adapun struktur yang membangun sebuah Teks Cerita Ulang Biografi yaitu :<br />
<br />
<ul>
<li><b>Orientasi </b>adalah bagian yang memberi pengenalan tokoh secara umum, seperti nama, tempat dan tanggal lahir, latar belakang keluarga, serta riwayat pendidikan tokoh yang diangkat.</li>
<li><b>Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh </b>adalah bagian yang menceritakan urutan peristiwa kehidupan tokoh yang pernah dialami sosok yang digambarkan meliputi peristiwa yang mengesankan, mengagumkan, menarik maupun mengharukan. Pada bagian ini terlihat berbagai pengalaman sang tokoh yang diceritakan, baik peristiwa yang mengesankan maupun persoalan yang dihadapinya.</li>
<li><b>Reorientasi </b>adalah bagian akhir dari teks yang berisikan pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan. Bagian ini merupakan tahapan yang bersifat pilihan, artinya boleh saja bagian ini tidak disajikan oleh penulis teks cerita ulang biografi.</li>
</ul>
<div>
<b>Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Ulang Biografi</b><br />
Kaidah kebahasaan pada teks ini yaitu:<br />
<ol>
<li><b>Pronomina, </b>dikenal juga dengan kata ganti merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan benda dan menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung, sepertinya "ia, mereka, -nya"</li>
<li>Menggunakan kata yang menunjukkan apa, siapa, kapan, dimana, bagaimana.</li>
<li><b>verba material,</b> untuk menunjukkan aktivitas atau perbuatan nyata yang dilakukan oleh partisipan. Kata kerja material menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa, misalnya membaca, menulis, dan memukul.</li>
<li><b>Verba Tingkat Laku, </b>merupakan kata kerja yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan berupa ungkapan perkataan atau verbal</li>
<li>Kata yang menunjukkan kejadian atau peristiwa, waktu, dan tempat</li>
<li><b>Keterangan waktu lampau</b>, kata keterangan waktu yang menyatakan waktu yang lalu (sudah terlewat). </li>
<li><b>Konjungsi (kata sambung) temporal, </b>Untuk menata urut-urutan peristiwa yang diceritakan, seperti ketika, kemudian, dan setelah. Namun, tidak tertutup kemungkinan bagi konjungsi lainnya untuk dimunculkan pada teks tersebut, seperti dan, tetapi, karena, dan meskipun.</li>
<li><b>Kalimat simpleks, </b>Kalimat yang hanya terdiri atas satu verba utama yang menggambarkan satu aksi, peristiwa, atau keadaan kerap terdapat dalam teks cerita ulang ataupun biografi ini.</li>
</ol>
<div>
<b>Ciri-ciri Teks Cerita Ulang Biografi</b></div>
<div>
Teks Cerita Ulang Biografi memiliki beberapa ciri-ciri yang membuat teks ini berbeda dan dapat dibedakan dengan jenis teks lainnya yaitu :</div>
<div>
<ul>
<li>Hal yang dituangkan dalam teks cerita ulang biografi merupakan kisah hidup orang yang terkenal atau berpengaruh di dunia.</li>
<li>Dalam teks tersebut menceritakan kisah tokoh dengan lengkap, dimulai dari sang tokoh menjalani masa kecil sampai tua bahkan sampai meninggal (jika sang tokoh sudah wafat, jika belum maka tentu tidak ada)</li>
<li>Selain perjalanan hidup sang tokoh, dalam teks ini juga menceritakan kegiatan dan peristiwa yang dialami tokoh, ekspresi, ide, perasaan, dan pandangan hidup tokoh. Serta jasa dan keberhasilan sang tokoh.</li>
<li>Teks cerita ulang biografi lebih kompleks atau lebih lengkap dari pada biodata CV</li>
</ul>
</div>
</div>
Angga Aprialdihttp://www.blogger.com/profile/16144527810601095491noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-82289819002906918812019-03-20T23:39:00.000+07:002019-03-20T23:39:01.332+07:00FISIKA : GERAK KINEMATIKA LENGKAP (Pengertian Kinematika, Jenis-jenis Gerak Kinematika, Rumus Persamaan)Hai hai Sahabat Pandaibelajar! kali ini kami akan menjelaskan tentang Kinematika, dimana Kinematika ini merupakan salah satu bab pada pelajaran Fisika. Adapun yang akan dibahas diantaranya ; Pengertian Kinematika, Jenis-jenis Gerakan Kinematika dan Rumus-rumus pada gerak Kinematika. Tanpa berlama-lama lagi, let's check this out!<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0coKJ1yILwmvAQ9n6hRTjF3PYWV7yKhyYpf0YKfwJhDKZN7_nJz5nbRl-r3WI4FJpEd8271jrpmfRk9yWDYE24y1FLFENupb7HIJNzAQyf9a8cji7RBOB6Ebv7qX_FZzreVvFaL201Xc/s1600/FTVS-1380-version1-2.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="537" data-original-width="1260" height="136" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0coKJ1yILwmvAQ9n6hRTjF3PYWV7yKhyYpf0YKfwJhDKZN7_nJz5nbRl-r3WI4FJpEd8271jrpmfRk9yWDYE24y1FLFENupb7HIJNzAQyf9a8cji7RBOB6Ebv7qX_FZzreVvFaL201Xc/s320/FTVS-1380-version1-2.gif" title="Gerak Kinematika" width="320" /></a></div>
<br />
<b>Kinematika </b>merupakan suatu ilmu yang mempelajari sistematika gerak atau bagaimana gerak tersebut terjadi dimana penyebab terjadinya gerakan tersebut tidak dianggap atau tidak diperdulikan. Kinematika terdiri dari Gerak lurus yang mencakup Gerak Lurus Beraturan<b> (GLB)</b> dan Gerak Lurus Berubah Beraturan <b>(GLBB).</b> Gerak Melingkar Beraturan dan Perpaduan Gerak<br />
<b><br /></b>
<b>1. Gerak Lurus</b><br />
Gerak benda pada lintasan lurus disebut dengan gerak lurus. Ada dua macam Gerak lurus, yaitu gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.<br />
<ul>
<li>Gerak Lurus Beraturan (GLB)<br />Gerak lurus beraturan adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan konstan atau tetap. Secara umum rumus persamaan GLB yaitu sebagai berikut :</li>
</ul>
<div>
<br /></div>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?v=&space;\frac{s}{t}" title="v= \frac{s}{t}" /> <br />
<br />
v = Kecepatan (m/s)<br />
s = Jarak (m)<br />
t = Waktu (s)<br />
<ul>
<li>Gerak Lurus Berubah Beraturan<br />Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan berubah secara beraturan yang dikarenakan mengalami percepatan tetap. Rumus persamaan dalam gerak lurus berubah beraturan sebagai berikut :</li>
</ul>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?s=v_{0}t+\frac{1}{2}at^{2}" title="s=v_{0}t+\frac{1}{2}at^{2}" /><br />
<br />
Jika disajikan dalam grafik kecepatan v terhadap waktu t, maka:<br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?s=\int_{t1}^{t2}vdt" title="s=\int_{t1}^{t2}vdt" /><br />
<br />
Sehingga s = Luas Kurva<br />
<br />
<b>Kecepatan Sesaat</b><br />
<b><br /></b>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?v_{t}=v_{0}+at" title="v_{t}=v_{0}+at" /><br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?v_{t}^{2}=v_{0}^{2}+2as" title="v_{t}^{2}=v_{0}^{2}+2as" /><br />
<br />
vt = kecepatan akhir (m/s)<br />
v0= Kecepatan awal (m/s)<br />
a = Percepatan (m/s^2)<br />
s = Jarak (m)<br />
t = Waktu (s)<br />
<br />
Aplikasi dari persamaan GLBB dapat digunakan pada gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas maupun vertikal ke bawah.<br />
<br />
<b>Gerak Jatuh Bebas</b><br />
Pada gerak jatuh bebas v0 = 0 sehingga kecepatan dan waktu benda mencapai tanah dapat dirumuskan dengan persamaan berikut :<br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?v_{t}=\sqrt{2gh}" title="v_{t}=\sqrt{2gh}" /><br />
<br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?t=\sqrt{\frac{2h}{g}}" title="t=\sqrt{\frac{2h}{g}}" /><br />
<br />
Vt = Kecepatan saat t sekon (m/s)<br />
h = Jarak yang ditempuh benda (m)<br />
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s^2)<br />
t = waktu (s)<br />
<br />
<b>Gerak Vertikal ke Atas</b><br />
Kecepatan awal v0 arah ke atas<br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?v_{t}=v_{0}-gt" title="v_{t}=v_{0}-gt" />
<br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?v_{t}^{2}=v_{0}^{2}-2gh" title="v_{t}^{2}=v_{0}^{2}-2gh" /><br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?h_{t}=h_{0}+v_{0}t-\frac{1}{2}gt^{2}" title="h_{t}=h_{0}+v_{0}t-\frac{1}{2}gt^{2}" /><br />
<br />
<b>Gerak Vertikal ke Bawah</b><br />
Kecepatan awal v0 arah ke bawah<br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?v_{t}=v_{0}+gt" title="v_{t}=v_{0}+gt" /><br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?v_{t}^{2}=v_{0}^{2}+2gh" title="v_{t}^{2}=v_{0}^{2}+2gh" /><br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?h_{t}=h_{0}+v_{0}t+\frac{1}{2}gt^{2}" title="h_{t}=h_{0}+v_{0}t+\frac{1}{2}gt^{2}" /><br />
<br />
g =Percepatan gravitasi bumi (10m/s^2)<br />
ht = Ketinggian benda akhir (m)<br />
h0 = Ketinggian benda mula-mula (m)<br />
<br />
<b>2. Gerak Melingkar Beraturan (GMB)</b><br />
Gerak melingkar beraturan (GMB) dapat didefinisikan sebagai gerak benda pada lintasan berupa lingkaran dengan kecepatan sudut tetap. Dalam gerak melingkar beraturan, ada beberapa istilah sebagai berikut:<br />
<br />
<ul>
<li><b>Frekuensi dan Periode</b><br />Frekuensi adalah banyaknya putaran dalam tiap detik sedangkan periode adalah waktu yang diperlukan untuk berotasi satu putaran. Secara matematis besarnya frekuensi dan periode dapat dinyatakan dalam rumus persamaan berikut :<br /><br />Frekuensi : <img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?f=\frac{n}{t}" title="f=\frac{n}{t}" /><br /><br /><br />Periode : <img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?T=\frac{t}{n}" title="T=\frac{t}{n}" /><br /><br /><br />f = Frekuensi (Hz)<br />n = Jumlah putaran<br />t = Waktu (s)<br />T = Periode</li>
<li><b>Kecepatan Sudut</b><br />Kecepatan sudut adalah besarnya sudut yang ditempuh tiap satuan waktu. Rumus persamaan kecepatan sudut dapat dinyatakan sebagai berikut :</li>
</ul>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?\omega&space;=2\pi&space;f=\frac{2\pi&space;}{T}" title="\omega =2\pi f=\frac{2\pi }{T}" /><br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?v=\omega&space;R" title="v=\omega R" /><br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?\omega" title="\omega" /> = kecepatan sudut (rad/s)<br />
v = Kecepatan linier (m/s)<br />
R = Jari-jari lintasan (m)<br />
<br />
Beberapa satuan dari kecepatan sudut, diantaranya :<br />
1 putaran/sekon = <img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?2\pi&space;rad/s" title="2\pi rad/s" /><br />
1 rps (rotasi per sekon) = <img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?2\pi&space;rad/s" title="2\pi rad/s" /><br />
1 rpm (rotasi per menit) = <img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?\frac{1}{20}\pi&space;rad/s" title="\frac{1}{20}\pi rad/s" /><br />
<br />
<ul>
<li><b>Percepatan Sentripetal</b><br />Percepatan sentripetal adalah percepatan benda terjadi pada benda bergerak melingkar beraturan yang memiliki arah menuju ke pusat. Besarnya percepatan sentripetal dapat dinyatakan dalam rumus persamaan berikut :</li>
</ul>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?a_{s}=\frac{v^{2}}{R}=\omega&space;^{2}R" title="a_{s}=\frac{v^{2}}{R}=\omega ^{2}R" /><br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?a_{s}" title="a_{s}" /> = percepatan sentripetal (m/s^2)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<ul>
<li><b>Hubungan Roda-roda dalam gerak melingkar beraturan</b><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8DwjVvfgxXPT1wqpn-h6EUJ9l-SdlRmfOzKb4YL9EgOtiWHiiscKqnC1o9mnBANZeIlVo0WXmeb-VBFwyAq_cu8XKbn2uWvvPTAtYkiQin37C5xSvUhf7t71u1WoRwHGH2xWHMAy7FBM/s1600/gm+roda2.png" imageanchor="1" style="font-weight: 400; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="477" data-original-width="391" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8DwjVvfgxXPT1wqpn-h6EUJ9l-SdlRmfOzKb4YL9EgOtiWHiiscKqnC1o9mnBANZeIlVo0WXmeb-VBFwyAq_cu8XKbn2uWvvPTAtYkiQin37C5xSvUhf7t71u1WoRwHGH2xWHMAy7FBM/s320/gm+roda2.png" title="Gerak Kinematika Lengkap" width="262" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">(a). Bersinggungan, (b). Satu Tali</td></tr>
</tbody></table>
<span style="text-align: center;">Berlaku :</span></li>
</ul>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?v_{A}=V_{b}" title="v_{A}=V_{b}" /> Sehingga <img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?\omega_{A}R_{A}=\omega_{B}R_{B}" title="\omega_{A}R_{A}=\omega_{B}R_{B}" /><br />
<br />
Satu sumbu putar<br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?\omega_{A}=\omega_{B}" title="\omega_{A}=\omega_{B}" /> Sehingga <img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?\tfrac{V_{A}}{R_{A}}=\tfrac{V_{B}}{R_{B}}" title="\tfrac{V_{A}}{R_{A}}=\tfrac{V_{B}}{R_{B}}" /><br />
<br />
v = Kecepatan linier (m/s)<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?\omega" title="\omega" /> = kecepatan sudut (rad/s)<br />
R = Jari-jari roda (m)<br />
<br />
<b>3. Perpaduan Gerak</b><br />
<b> </b>Kecepatan merupakan besaran vektor yang memiliki arah sehingga gerak benda dapat dipadukan jika benda bergerak dengan arah kecepatan yang berbeda seperti pada gambar<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqWBeAKicFQ0S_SLxqqJSxDFKok7eazk-Qz-DzQvs8GUDkyWfOl467Kq0UggCAbh1_Y1fmEKpelwB4OwU5rH-CFoAcuILH66IL1jZevSRnDuBSCl6ZaqgMUcpz_Z9NweFum7GYHMQMoQc/s1600/Hummm.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="289" data-original-width="315" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqWBeAKicFQ0S_SLxqqJSxDFKok7eazk-Qz-DzQvs8GUDkyWfOl467Kq0UggCAbh1_Y1fmEKpelwB4OwU5rH-CFoAcuILH66IL1jZevSRnDuBSCl6ZaqgMUcpz_Z9NweFum7GYHMQMoQc/s200/Hummm.png" title="Kinematika" width="200" /></a></div>
Sehingga dapat dituliskan dalam persamaan :<br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?v=\sqrt{v_{x}^{2}+v^{2}_{y}}" title="v=\sqrt{v_{x}^{2}+v^{2}_{y}}" /><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
v = Resultan kecepatan (m/s)<br />
Vx = Kecepatan benda terhadap sumbu x (m/s)<br />
Vy = Kecepatan benda terhadap sumbu y (m/s)<br />
<br />
Ada beberapa penerapan perpaduan gerak antara lain sebagai berikut :<br />
<ul>
<li><b>Gerakan Peluru Jatuh</b><br />Waktu Mencapai tanah<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqu1GBNZlJN45ocio0E3hLuBI8jDWXRAJAwSuzIv-MBVxPWeShw8HRCesiFst5LZJ4RUtMFfEGORlNxzNVNZL_Ydzp7xU5M8W-LrU_meRyS2z6TF72G2wtJI_sMC1zQttE8jCecIp8aa4/s1600/parabola.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="473" data-original-width="646" height="145" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqu1GBNZlJN45ocio0E3hLuBI8jDWXRAJAwSuzIv-MBVxPWeShw8HRCesiFst5LZJ4RUtMFfEGORlNxzNVNZL_Ydzp7xU5M8W-LrU_meRyS2z6TF72G2wtJI_sMC1zQttE8jCecIp8aa4/s200/parabola.png" title="Gerak Peluru Jatuh" width="200" /></a> </li>
</ul>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?t=\sqrt{\frac{2h}{g}}" title="t=\sqrt{\frac{2h}{g}}" /> Jarak Jangkauan x <img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?x&space;=&space;v_{x}t" title="x = v_{x}t" /><br />
<br />
<ul>
<li><b>Gerak Parabola</b><br />Gerak parabola merupakan perpaduan antara gerak lurus beraturan (GLB) terhadap sumbu x dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) terhadap sumbu y.</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHqzJogqFKY79rlTya9TzMJ607SbWn-2VyoQdcuR2Pw4Y7nPJ0KIcJINcneqK-k3tmxYlbTTHUuCDnXXqcCmYMJpGyzBprw9exGc98i0VeinQMsNkjjN3ikaZdX6YuneiVN5tPkgoLQFM/s1600/c.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="228" data-original-width="456" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHqzJogqFKY79rlTya9TzMJ607SbWn-2VyoQdcuR2Pw4Y7nPJ0KIcJINcneqK-k3tmxYlbTTHUuCDnXXqcCmYMJpGyzBprw9exGc98i0VeinQMsNkjjN3ikaZdX6YuneiVN5tPkgoLQFM/s320/c.jpg" width="320" /></a></div>
<div>
<b>Posisi Sesaat</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?x&space;=&space;v_{0}\cos&space;\theta&space;t" title="x = v_{0}\cos \theta t" /><br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?y=v_{0}\sin&space;\theta&space;t-gt" title="y=v_{0}\sin \theta t-gt" /><br />
<br />
<b>Ketinggian Maksimum di B</b><br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?h_{y}=0" title="h_{y}=0" /> maka ;<br />
<b>Ketinggian Maksimum (h maks)</b><br />
<b><br /></b>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?h_{maks}=\frac{v_{0}^{2}\sin&space;^{2}\theta&space;}{2g}" title="h_{maks}=\frac{v_{0}^{2}\sin ^{2}\theta }{2g}" /><br />
<br />
<b>Waktu hingga ketinggian maksimum (</b> <img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?t_{h}_{maks}" title="t_{h}_{maks}" /><b>)</b><br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?\LARGE&space;t_{h_{maks}=\frac{v_{0}\sin&space;\theta&space;}{g}}" title="\LARGE t_{h_{maks}=\frac{v_{0}\sin \theta }{g}}" /><br />
<br />
<b>Jarak maksimum (R)</b><br />
<b><br /></b>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?R=\frac{v^{2}_{0}\sin&space;\theta&space;}{g}" title="R=\frac{v^{2}_{0}\sin \theta }{g}" /><br />
<br />
<b>Waktu mencapai tanah kembali (<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?t_{R}" title="t_{R}" />)</b><br />
<b><br /></b>
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?t_{R}=\frac{2v_{0}\sin&space;\theta&space;}{g}" title="t_{R}=\frac{2v_{0}\sin \theta }{g}" /><br />
<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?v_{x}" title="v_{x}" /> = Kecepatan searah sumbu x (m/s)<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?v_{y}" title="v_{y}" /> = Kecepatan searah sumbu y (m/s)<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?v_{0}" title="v_{0}" /> = Kecepatan awal (m/s)<br />
g = Percepatan gravitasi (m/s^2)<br />
t = Waktu (s)<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?\theta" title="\theta" /> = Arah sudut terhadap sumbu x<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?t_{h}_{maks}" title="t_{h}_{maks}" /> = Waktu hingga ketinggian maksimum (s)<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?h_{maks}" title="h_{maks}" /> = Ketinggian maksimum (m)<br />
<img src="https://latex.codecogs.com/gif.latex?t_{R}" title="t_{R}" /> = Waktu hingga jarak maksimum (s)<br />
R = Jarak maksimum (m)Angga Aprialdihttp://www.blogger.com/profile/16144527810601095491noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-72375555232985802622019-03-14T22:04:00.001+07:002019-03-14T22:21:31.749+07:00SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA : Pengertian, Fungsi, Organ-organ Pernapasan, Mekanisme Pernapasan, Gangguan Sistem Pernapasan Hai Sahabat PandaiBelajar! Apa kabar? semoga dalam keadaan baik selalu. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang <b>SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA</b>, Adapun yang akan dibahas pada bab ini diantaranya ; Pengertian Sistem Pernapasan, Organ-organ Pernapasan pada Manusia, Mekanisme Pernapasan dan Gangguan Sistem Pernapasan pada manusia. Yuk tanpa basa-basi lagi, let's check this out guys!<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7GYk6Ndfnrqwn1gtozQCXAh2IdGXBqsncvsy4pl_JqlrmJW26VLmeUIZ7GWUpR4jJk2NetHhsL9yBmA29m_WU9KNQa5tXbqrgRmi5qaXPzYK71wu8P74liqtxaH2JEFBaNvdSDPZGhTY/s1600/paru-paru.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="416" data-original-width="640" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7GYk6Ndfnrqwn1gtozQCXAh2IdGXBqsncvsy4pl_JqlrmJW26VLmeUIZ7GWUpR4jJk2NetHhsL9yBmA29m_WU9KNQa5tXbqrgRmi5qaXPzYK71wu8P74liqtxaH2JEFBaNvdSDPZGhTY/s320/paru-paru.jpg" title="Sistem Pernapasan pada Manusia" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
Bernapas merupakan kegiatan yang sangat penting pada manusia bahkan tidak hanya manusia tapi juga bagi seluruh makhluk hidup ciptaan tuhan dimuka bumi ini. Bernapas merupakan kegiatan yang mudah dilakukan dimana dari bernafas ini kita menghirup oksigen dan mengeluarkan Karbon Dioksida. Dibalik mudahnya bernafas terdapat organ-organ yang bekerja untuk melancarkan kegiatan tersebut.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
<b>SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA</b></div>
<div>
Sistem pernapasan terdiri dari sekumpulan organ yang berfungsi untuk mengalirkan udara ke dalam tubuh. Organ-organ yang menyusun sistem pernapasan yaitu rongga hidung, faring, tenggorokan, bronkus dan juga paru-paru.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>1. Organ-organ Sistem Pernapasan Manusia</b></div>
<div>
<ol>
<li>Rongga Hidung<br />Rongga Hidung merupakan tempat pertama terjadinya proses pernapasan. Di dalam terdapat rambut hidung yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang masuk bersama udara pernapasan. Selain itu, juga terdapat selaput lendir yang berfungsi untuk melembabkan dan mengatur suhu udara pernapasan.</li>
<li>Faring<br />Faring merupakan persimpangan antara saluran tenggorokan dengan kerongkongan. Pada pangkal faring terdapat epligotis. epligotis merupakan katup yang berfungsi menutup saluran kerongkongan saat udara pernapasan masuk ke dala saluran pernapasan.</li>
<li>Tenggorokan<br />Tenggorokan berupa pipa yang tersusun dari tulang rawan hialin. Pada dinding bagian dalam tenggorokan tersusun dari epitelium silindris yang menghasilkan banyak lendir untuk memerangkap kotoran yang masuk bersama udara pernapasan. Kotoran tersebut akan dikeluarkan dari saluran pernapasan dalam bentuk dahak.</li>
<li>Bronkus<br />Tenggorokan bercabang menjadi dua. Tenggorokan akan membentuk percabangan masuk ke paru-paru kiri dan kanan berupa bronkus. Bronkus kanan lebih pendek dan lebar daripada bronkus kiri. Di dalam paru-paru, bronkus bercabang lagi menjadi bronkiolus.</li>
<li>Paru-paru<br />Di dalam paru-paru, bronkiolus bercabang-cabang lagi membentuk kantong-kantong tipis yang disebut alveolus. Pada dinding alveolus banyak dijumpai pembuluh darah. Alveolus berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dengan karbon dioksida.</li>
</ol>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ0ybKvlsZRcam9HJWFva4rFCEU92ReNJQW5TjqiiZ35615sGOVB39mrZTDOWfNVDtvfTecmLyiuSUuVpWqi2_E_7TieQZbCHo3xwwTPpouxY41rdXW0H1r87oJiSZwu5YGVdqFG_HbjI/s1600/Sistem-Pernapasan-Manusia-Fungsi-Keterangan-dan-Gambarnya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="518" data-original-width="500" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ0ybKvlsZRcam9HJWFva4rFCEU92ReNJQW5TjqiiZ35615sGOVB39mrZTDOWfNVDtvfTecmLyiuSUuVpWqi2_E_7TieQZbCHo3xwwTPpouxY41rdXW0H1r87oJiSZwu5YGVdqFG_HbjI/s320/Sistem-Pernapasan-Manusia-Fungsi-Keterangan-dan-Gambarnya.jpg" title="organ-organ pernapasan" width="307" /></a>\</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>2. Mekanisma Pernapasan Pada Manusia</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<ol>
<li>Pernapasan Eksternal<br />Pernapasan eksternal merupakan pertukaran antara oksigen dengan karbon dioksida yang terjadi dalam alveolus.</li>
<li>Pernapasan Internal<br />Pernapasan internal merupakan pertukaran oksigen dengan karbon dioksida yang terjadi antara pembuluh darah dengan sel-sel tubuh. Pernapasan manusia juga dapat dibedakan sebagai berikut:</li>
</ol>
<div>
<b>a. Pernapasan Dada</b><br />
Pernapasan dada terjadi melalui dua fase, yaitu fase inspirasi dan fase ekspirasi.</div>
<ul>
<li>Fase Inspirasi<br />Fase inspirasi terjadi pada saat otot tulang rusuk berkontraksi sehingga tulang rusuk terangkat ke atas. Volume dalam rongga dada membesar. Dengan demikian, tekanan udara dalam rongga dada mengecil. Selanjutnya, udara masuk ke dalam paru-paru.</li>
<li>Fase Ekspirasi<br />Fase ekspirasi terjadi pada saat otot tulang rusuk berelaksasi sehingga tulang rusuk kembali ke posisi semula. Volume rongga dada mengecil. Dengan demikian, tekanan udara dalam rongga dada membesar. Selanjutnya, udara keluar dari paru-paru.</li>
</ul>
<div>
<b>b. Pernapasan Perut</b></div>
<div>
<b> </b>Pernapasan perut berlangsung dalam dua fase, yaitu fase inspirasi dan fase ekspirasi</div>
<div>
<ul>
<li>Fase Inspirasi<br />Fase inspirasi terjadi pada saat otot diafragma berkontraksi sehingga volume rongga dada membesar. Tekanan udara dalam rongga dada mengecil. Selanjutnya, udara masuk ke dalam paru-paru.</li>
<li>Fase Ekspirasi<br />Fase ekspirasi terjadi pada saat otot diafragma berelaksasi sehingga volume rongga dada mengecil. Tekanan udara dalam rongga dada membesar. Selanjutnya, udara masuk ke dalam paru-paru.</li>
</ul>
<div>
<b>GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA</b></div>
</div>
<div>
Dalam bernapas tentunya tidak selalu lancar dan mudah terkadang juga terdapat gangguan-gangguan dalam pernapasan. Berikut beberapa macam gangguan sistem pernapasan manusia:</div>
<div>
<ol>
<li><i>Hipoksia </i>atau <i>anoksia, </i>merupakan kekurangan oksigen dalam jaringan. <i>Hipoksia </i>dapat diakibatkan oleh tekanan parsial oksigen darah arteri lebih rendah, kadar hemoglobin yang rendah, atau proses oksidasi pada jaringan terhambat akibat keracunan.</li>
<li><i>Asfiksi, </i>yaitu gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan.</li>
<li><i>Asma </i>atau <i>Sesak napas, </i>diakibatkan oleh kontraksi otot polos pada dinding trakea. Penderita asma dapat mengalami kesulitan bernapas.</li>
<li><i>Asidosis, </i>yaitu peningkatan kadar asam bikarbonat dalam daraha</li>
<li><i>Influenza, </i>merupakan peradangan pada selaput mukosa karena infeksi virus <i>Influenza</i>.</li>
</ol>
</div>
</div>
Angga Aprialdihttp://www.blogger.com/profile/16144527810601095491noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-14840735552484342622018-07-24T11:59:00.000+07:002018-07-24T11:59:18.375+07:00GERAK RITMIK (Gerak Ritmik Ayunan Lengan, Langkah Kaki, dan Gerak Ritmik Gabungan Langkah Kaki dengan Ayunan Lengan) <span style="font-family: "times new roman"; text-align: justify;">Hai Sahabat! Apa kabar? Assalamualaikum. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Gerak Ritmik. Di dalam pembahasan kali ini terdapat beberapa bagian sub bab yang dikaji yaitu, <b>Pengertian Gerak Ritmik, Langkah Pelaksanaan Gerak Ritmik, Dari pada membingungkan, Gerak Ritmik Ayunan Lengan, Langkah Kaki, dan Gerak Ritmik Gabungan Langkah Kaki dengan Ayunan Lengan.</b> Langsung saja mari kita menuju pembahasan di bawah ini! Semoga bermannfaat dan selamat membaca.</span><br />
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGS3lo80bvLzH3RUby7VJlB4rxwfET8l-Iw-MUE7D8x97uXCe2NXNThXVoMjLbq9M1sAlyaKZxadv61f49yOLAOYw4eIH_KHpN7YxSc92AyPVZu76grn0UOCUBfLAh-vqbOqnazD3atw0/s1600/jalan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="349" data-original-width="400" height="279" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGS3lo80bvLzH3RUby7VJlB4rxwfET8l-Iw-MUE7D8x97uXCe2NXNThXVoMjLbq9M1sAlyaKZxadv61f49yOLAOYw4eIH_KHpN7YxSc92AyPVZu76grn0UOCUBfLAh-vqbOqnazD3atw0/s320/jalan.jpg" title="www.pandaibelajar.com" width="320" /></a></div>
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<br />
Manusia memiliki raga atau tubuh yang terdiri atas banyak sendi, dengan begitu manusia mampu melakukan berbagai gerakan. Gerakan yang tercipta mulai dari kepala hingga kaki dapat dilakukan dengan serasi dan harmonis. Gerakan tersebut akan terlihat harmonis dan indah apabila disesuaikan dengan irama nada yang berbentuk satuan suara hingga mencipta musik utuh yang merdu. Gerakan yang berpadu dengan irama musik itu disebut juga dengan GERAK RITMIK.<br />
<br />
Aktivitas gerak ritmik adalah bentuk aktivitas penggabungan gerakan antara ayunan lengan, langkah kaki, dan gerakan anggota tubuh lainnya yang disesuaikan dengan irama hitungan atau musik. Prinsip yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah (1) kesesuaian irama antara gerakan lengan, kaki, dan irama koordinasi dari keseluruhan gerakan tercipta, (2) kelenturan tubuh, dan (3) kontinuitas atau keberlangsungan gerakan secara terus menerus. Pertama-tama yang harus dipelajari adalah gerak langkah kaki, kemudian dilanjutkan dengan gerak ayunan/putaran lengan, dan gerakan gabungan langkah kaki dan ayunan lengan. Berikut akan dibahas mengenai kategori keterampilan gerak ritmik dan tata cara pelaksanaanya.<br />
<div>
<br /></div>
<br />
<b>1. Gerak Ritmik Ayunan Lengan</b><br />
<br />
Gerak ini merupakan satuan gerakan tubuh pada bagian lengan yang digerakan berpacu pada melodi atau musik yang disajikan. Berikut tata cara pelaksanaan gerakan ini.<br />
<br />
<b>a. Gerak Putaran Satu Lengan</b><br />
<br />
Gerak putaran lengan, tahapan gerakan sebagai berikut:<br />
<br />
<ol>
<li>Tegakkan badan anda, buat kaki rapat dan kedua lengan lurus ke depan.</li>
<li>Pada hitungan satu, coba putar lengan kiri ke belakang.</li>
<li>Pada hitungan dua, putar kembali lengan kiri ke depan.</li>
<li>Pada hitungan tiga, bergantian putar lengan kanan ke belakang.</li>
<li>Pada hitungan empat, putar kembali lengan kanan ke depan.</li>
<li>Lakukan gerakan tersebut sebanyak 6x8 hitungan sampai terbiasa.</li>
</ol>
<br />
<b>b. Gerak Putaran Kedua Lengan Bersamaan</b><br />
<br />
Gerak putaran kedua lengan bersamaan, tahapan gerakan sebagai berikut:<br />
<ol>
<li>Sikap pertama badan tegak, kaki rapat dan kedua lengan lurus ke depan sejajar.</li>
<li>Pada hitungan satu, putar kedua lengan kearah belakang.</li>
<li>Pada hitungan dua, putar kedua lengan ke kanan.</li>
<li>Pada hitungan tiga, putar kedua lengan ke belakang.</li>
<li>Pada hitungan empat, kembali ke sikap semula.</li>
<li>Lakukan gerakan tersebut sebanyak 6x8 hitungan hingga terbiasa.</li>
</ol>
<br />
<b>c. Gerak Ayunan Lengan Lurus Atas Bawah</b><br />
<br />
Gerak ayunan lengan lurus atas bawah, tahapan gerakan sebagai berikut:<br />
<ol>
<li>Badan berdiri, kaki dibuka lebar atau sikap kangkang, dan kedua tangan direntangkan melebar.</li>
<li>Pada hitungan satu, luruskan lengan kiri arah atas menuju samping telinga, lengan kanan ke bawah silang arah depan badan.</li>
<li>Pada hitungan dua, luruskan lengan kanan ke atas di samping telinga, lengan kiri ke bawah silang di depan badan.</li>
<li>Pada hitungan tiga, lakukan berulang seperti pada hitungan satu.</li>
<li>Pada hitungan empat, lakukan berulang seperti pada hitungan dua.</li>
<li>Lakukan gerakan tersebut secara berulang-ulang sebanyak 4 x 8 hitungan hingga terbiasa.</li>
</ol>
<br />
<b>d. Gerak Putaran Kedua Lengan Depan Badan</b><br />
<br />
Gerak putaran kedua lengan depan badan, tahapan gerakan sebagai berikut:<br />
<ol>
<li> Badan berdiri tegak, kaki dibuka selebar bahu, dan kedua tangan di samping kanan.</li>
<li>Pada hitungan satu, putar kedua lengan di depan badan ke arah kiri.</li>
<li>Pada hitungan dua, putar kembali kedua lengan di depan badan ke arah kanan.</li>
<li>Pada hitungan tiga, lakukan berulang seperti hitungan satu.</li>
<li>Pada hitungan empat, lakukan berulang seperti hitungan dua.</li>
<li>Lakukan gerakan tersebut sebanyak 4 x 8 hitungan hingga lancar.</li>
</ol>
<br />
<b>e. Gerak Putaran Lengan dan Badan</b><br />
<br />
Gerak putaran lengan dan badan, tahapan gerakan sebagai berikut:<br />
<ol>
<li>Badan berdiri tegak, kaki dibuka selebar bahu dan kedua lengan di samping kanan/kiri.</li>
<li>Pada hitungan satu, ayunkan kedua lengan ke atas sambil memutar badan setengah lingkaran ke arah kiri.</li>
<li>Pada hitungan dua, putar badan seperempat ke kiri dan putar lengan melalui kiri ke samping.</li>
<li>Pada hitungan tiga, lakukan berulang seperti hitungan satu.</li>
<li>Pada hitungan empat, lakukan berulang seperti hitungan dua.</li>
<li>Lakukan gerakan tersebut secara berulang sebanyak 4 x 8 hitungan.</li>
</ol>
<br />
<br />
<b>2. Aktivitas Belajar Langkah Kaki dan Ayunan Lengan</b><br />
<br />
Gerak langkah kaki dan ayunan lengan dapat digabungkan sehingga membentuk suatu gerakan yang harmonis dan indah untuk dilakukan beriringan dengan irama musik tersedia.<br />
<br />
1) Gerakan I<br />
<br />
<ul>
<li>Sikap awal badan tegak, kedua kaki rapat, dan kedua lengan lurus ke depan.</li>
<li>Pada hitungan 1-2, putar lengan kiri ke belakang, dengan disertai melangkahkan kaki kiri ke belakang satu langkah.</li>
<li>Pada hitungan 3-4, putar kembali lengan kiri ke depan dan rapatkan kembali kaki kiri ke depan.</li>
<li>Pada hitungan 5-6, putar lengan kanan ke belakang dengan disertai langkah kaki kanan ke belakang.</li>
<li>Pada Hitungan 7-8, putar kembali lengan kanan ke depan dengan disertai melangkahkan kaki kanan ke depan.</li>
<li>Lakukan gerakan tersebut secara berulang sebanyak 6 x 8 hitungan.</li>
</ul>
<br />
<br />
2) Gerakan II<br />
<br />
<ul>
<li>Badan tegak, kedua kaki rapat, dan kedua lengan lurus ke depan.</li>
<li>Pada hitungan 1-2, putar kedua lengan ke arah belakang, kemudian langkahkan kaki kiri ke belakang.</li>
<li>Pada hitungan 3-4, putar kedua lengan ke kanan, kemudian langkahkan kaki kiri dan rapatkan dengan kaki kanan.</li>
<li>Pada hitungan 5-6, putar kedua lengan ke belakang, kemudian langkahkan kaki kanan ke belakang.</li>
<li>Pada hitungan 7-8, putar kedua lengan ke depan, kemudian rapatkan kaki kanan dengan kaki kiri.</li>
<li>Lakukanlah gerakan tersebut secara berulang sebanyak 6 x 8 hitungan.</li>
</ul>
<br />
3) Gerakan III<br />
<br />
<ul>
<li>Badan tegak, kedua kaki rapat, dan kedua lengan lurus ke depan.</li>
<li>Pada hitungan 1-2, putar kedua lengan ke belakang, kemudian langkahkan kaki kiri dengan lutut ditekuk.</li>
<li>Pada hitungan 3-4, putar kedua lengan ke depan, kemudian langkahkan tungkai kanan dua langkah ke depan.</li>
<li>Pada hitungan 5-6, putar kedua lengan ke belakang, dan kaki kanan mundur ke belakang dua langkah.</li>
<li>Pada hitungan 7-8, putar kembali dua lengan ke belakang, dan kaki kiri maju dua langkah ke belakang.</li>
<li>Lakukan gerakan tersebut secara berulang sebanyak 6 x 8 hitungan.</li>
</ul>
<br />
<br />
4) Gerakan IV<br />
<br />
<ul>
<li>Badan berdiri tegak, kedua kaki membuka (kangkang), dan kedua lengan direntangkan.</li>
<li>Pada hitungan satu, luruskan lengan kiri ke atas di samping telinga, lengan kanan ke bawah silang di depan badan, dan pindahkan berat badan ke kaki kiri.</li>
<li>Pada hitungan dua, pindahkan berat badan ke kaki kanan disertai dengan rneluruskan lengan kiri ke bawah silang di depan badan.</li>
<li>Pada hitungan tiga, seperti hitungan satu.</li>
<li>Pada hitungan empat, seperti hitungan dua.</li>
<li>Lakukan gerakan tersebut secara berulang-ulang sebanyak 4 x 8 hitungan.</li>
</ul>
<br />
5) Gerakan V<br />
<br />
<ul>
<li>Badan berdiri, kaki dibuka lebar (kangkang), dan kedua tangan di samping kanan.</li>
<li>Pada hitungan 1-2, putar kedua lengan di depan badan ke kiri, pindahkan berat badan ke kiri, dan langkahkan kaki kiri dua langkah ke kiri.</li>
<li>Pada hitungan 3-4, putar kembali kedua lengan di depan badan kekanan, pindahkan berat badan ke kanan, dan langkahkan kaki kanan dua langkah ke kanan.</li>
<li>Lakukan gerakan tersebut secara berulang sebanyak 4 x 8 hitungan.</li>
</ul>
<br />
6) Gerakan VI<br />
<br />
<ul>
<li>Badan berdiri, kedua kaki dibuka lebar (kangkang), dan kedua lengan di samping badan.</li>
<li>Pada hitungan satu, ayunkan kedua lengan ke atas sambil memutar badan setengah lingkaran ke kiri, tarik kaki kanan dan rapatkan pada kaki kiri, dan kedua lengan luruskan ke atas.</li>
<li>Pada hitungan dua, langkahkan kaki kanan ke depan, putar badan seperempat ke kiri, dan putar lengan melalui kiri ke samping.</li>
<li>Pada hitungan tiga, seperti hitungan satu.</li>
<li>Pada hitungan empat, seperti hitungan dua.</li>
<li>Lakukan gerakan tersebut secara berulang-ulang sebanyak 2 x 4 hitungan.</li>
</ul>
Fuji Jelang Ramdhanhttp://www.blogger.com/profile/12655452813941641355noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-68552689582651696382018-07-20T09:35:00.001+07:002018-07-20T09:35:31.019+07:00MODIFIKASI TARI KANDAGAN (Pengertian Modifikasi Tari, Unsur Penunjang Modifikasi Tari, Modifikasi Tari Kandagan Berdasarkan Hitungan)<span style="text-align: justify;">Assalamualaikum Sahabat! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini kami masih membahas tentang tari. Akan tetapi kali ini pembahasan yang kita ambil agak sedikit mendalami berupa pengembangan. Judul yang kami ambil dalam pembahasan kali ini adalah Modifikasi Tari Kandagan. Dalam pembahasan kali ini terdapat beberapa subbagian yang kami bahas yaitu, <b>Pengertian Modifikasi Tari, Unsur Penunjang Modifikasi Tari, Modifikasi Tari Kandagan Berdasarkan Hitungan</b>. Langsung saja mari kita menuju ke pembahasan di bawah ini. Selamat membaca! </span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-HdiTnWD8DBmBw9Hp2czQuoKLKbEVuLe2ORoyXz_qEqMyz0ltmXUHdeGhxmVv-JTJsZX0fBlevbvYAU8FITqbYnUanr9MmUzkAReQD3xARXwl2ba0MOYxiJnGIz7LO18wZkxWPCAy7nI/s1600/Tari+Kandagan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="426" data-original-width="640" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-HdiTnWD8DBmBw9Hp2czQuoKLKbEVuLe2ORoyXz_qEqMyz0ltmXUHdeGhxmVv-JTJsZX0fBlevbvYAU8FITqbYnUanr9MmUzkAReQD3xARXwl2ba0MOYxiJnGIz7LO18wZkxWPCAy7nI/s320/Tari+Kandagan.jpg" title="www.pandaibelajar.com" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<b>MODIFIKASI TARI KANDAGAN BERDASARKAN HITUNGAN</b><br />
<br />
Modifikasi karya tari ditunjang oleh beberapa unsur salah satu penunjang paling utama yaitu kreatifitas. Kratifitas adalah hal dialami yang memberikan kesan tertentu kepada pribadi dan merupakan modal dasar dalam menggarap sebuah karya tari atau memodifikasi karya tari yang sudah ada. Pengalaman tersebut dapat berupa hasil dari menonton pertunjukan yang menggunakan berbagai macam lambang, simbol, dan tanda. Hal itu adalah informasi berharga sebagai alat untuk berekspresi dalam mengembangkan kreatifitas seseorang. Ekspesi yang terdapat pada pikiran pribadi tersebut dapat diungkapkan melalui sebuah tarian yang dapat dimodifikasi sesuai dengan selera dan kebutuhan. Ekspresi dituangkan melalui hasil pengalaman dalam melihat, merasakan, menghayalkan, yang muaranya pada pemodifikasian suatu karya tari. Gabungan keseluruhan unsur tersebut diekspresikan melalui gerakan, karena dalam tari geraklah yang menjadi hal utama. Maka gerakan-gerakan itulah yang harus dikembangkan.<br />
<br />
Zaman sekarang mencari informasi benar-benar dimudahkan, hal itulah yang perlu dimaksimalkan oleh para pemodifikasi dalam mencari informasi mengenai tari-tarian yang menunjang berlangsungnya modifikasi. Informasi tersebut dapat diperoleh dari berbagai media serta melihat tari-tarian dan mendengarkan iringan tari dari berbagai daerah di Indonesia, hal itu akan melatih pancaindera kita untu lebih peka dalam merasakan, menghayati, dan menghargai karya seni terutama karya tari. Hasilnya maka kita menjadi lebih peka dalam memodifikasi tari, atau mengubah suatu tarian dan menghasilkan pola garapan baru yang lebih baik.<br />
<br />
Modifikasi tari dapat dilakukan melalui beberapa hal yaitu, modifikasi tari berdasarkan hitungan, modifikasi tari berdasarkan iringan tari, atau bahkan modifikasi tari berdasarkan pola lantainya. Jelasnya akan dipaparkan di bawah ini.<br />
<br />
<b>Modifikasi Tari Kandagan Berdasarkan Hitungan</b><br />
<br />
Tarian yang kami ambil dalam melakukan modifikasi tari berdasarkan hitungan adalah salah satu tari dari Jawa Barat adalah tari Kandagan yang diciptakan oleh R. Tjetje Somantri. Kandagan berasal dari kata ‘kandaga’ dalam bahasa Sunda, yang artinya adalah tempat perhiasan atau tempat barang berharga dan indah. Maka dari hal tersebut terlihat bahwa tari Kandagan adalah kumpulan gerak-gerak indah dan berharga. Berikut beberapa tokoh tari di Indonesia yang terkenal, karena kepakarannya dalam mencipta tarian yang melegenda. I Mario dari Bali, Gusmiati Suid dari Sumatera Barat, Bagong Kusudiardjo dari Yogya. Tambahan pengetahuan seputar tokoh tari tersebut guna memperkaya pengetahuan mengenai tari-tarian, I Mario adalah pencipta tari Kekebyaran dengan tarinya yang terkenal Tari Terompong. Gusmiati Suid pencipta tari Rantak yang dinamis dari Sumatera Barat. Bagong Kusudiardjo dari Yogyakarta mencipta tari Yapong.<br />
Berikut tahap-tahap gerakan tari Kandagan modifikasi berdasarkan hitungan.<br />
<br />
1. GERAK 1<br />
Gerak ini dilakukan dimulai dari gilek, lontang kembar, ukel, sembah. Dilakukan dengan hitungan 1 sampai 8.<br />
<br />
2. GERAK 2<br />
Gerak ini dilakukan dimulai dari mengambil soder panjang, disampirkan di atas pergelangan tangan kiri. Lakukan dengan hitungan 1 sampai 4.<br />
<br />
3. GERAK 3<br />
Gerak ini dilakukan dengan engke gigir ke kanan sambil mengayunkan soder sesuai dengan hitungan 5 sampai 8. Ulangi dengan arah yang sebaliknya dengan hitungan 1 sampai 4.<br />
<br />
4. GERAK 4<br />
Gerak ini dilakukan dimulai gerak kaki melangkah ditempat sambil mengayunkan soder di tangan Dilakukan dengan hitungan 1 sampai 8.<br />
<br />
5. GERAK 5 DAN 6<br />
Dilakukan dimulai mengayunkan pergelangan tangan kanan dengan hitungan 1 sampai 4 dan gerak obah bahu kanan kiri dengan hitungan 5 sampai 8.<br />
<br />
6. GERAK 7 DAN 8<br />
Dinamakan waliwis mandi merupakan gerak meniru burung belibis yang sedang mandi.Fuji Jelang Ramdhanhttp://www.blogger.com/profile/12655452813941641355noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-57313916802540620452018-02-09T07:59:00.000+07:002018-02-09T07:59:07.717+07:00Merancang Rangkaian Gerakan Senam Lantai<div style="text-align: justify;">
Assalamualaikum sahabat! Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang cara merancang rangkaian gerakan senam lantai yang baik dan benar serta tidak mengakibatkan cedera. Judul yang kami angkat untuk artikel ini adalah Merancang Rangkaian Gerakan Senam Lantai. Di dalam pembahasan kali ini terdapat beberapa subbagian yang akan dibahas, yaitu Merancang Gerakan Guling Depan, Merancang Gerakan Guling Belakang, Merancang Gerakan <i>Headstand</i> dan <i>Handstand, </i>Meancang Gerakan Sikap Lilin, dan Merancang Gerakan Sikap Kayang. Penjelasannya akan dipaparkan di bawah ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4e0XxNhuU7k2QMes44zqSoR-ANMUSkf5ZTchVnLcy5xqRalUkENm19YgtiXQkqNRAUkiJwL6m4cpcs5t1KHN3UvwWZ_s3Vx1rCb6BVErqedHX-gf_ttU_xwD03dddYrzkDfeTbPyFYaQ/s1600/senam-lantai-2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="414" data-original-width="620" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4e0XxNhuU7k2QMes44zqSoR-ANMUSkf5ZTchVnLcy5xqRalUkENm19YgtiXQkqNRAUkiJwL6m4cpcs5t1KHN3UvwWZ_s3Vx1rCb6BVErqedHX-gf_ttU_xwD03dddYrzkDfeTbPyFYaQ/s320/senam-lantai-2.png" title="www.pandaibelajar.com" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Aktivitas Belajar untuk Merancang Rangkaian Gerak Guling Depan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di bawah ini akan dibahas mengenai bagaimana cara berguling depan dengan baik dan benar dan pastinya terhindar dari cedera pada pesenam, Rangkaian latihan ini akan disusun sesuai tahapan-tahapan gerakan guling depan. Beikut adalah cara-cara atau langkah berupa aktivitas yang dapat dilakukan saat akan melatih gerakan guling depan. </div>
<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;">Buatlah atau rancanglah rangkaian gerakan guling depan dengan baik dan benar mulai dari sikap awal, lalu rancang saat posisi gerakan, dan sikap akhir secara individual sesuai dengan keadaan serta juga kondisi tubuh setiap orang yang melakukan gerakan ini.</li>
<li style="text-align: justify;">Setelah rancangan rangkaian gerak guling depan sudah selesai dan telah tersusun dengan baik, maka selanjutnya adalah melakukan rangkaian gerak tersebut pada matras atau alas yang empuk yang telah dipersiapkan sebelumnya sehingga terhindar dari cedera.</li>
<li style="text-align: justify;">Perhatiakanlah setiap rangkaian gerakan yang disusun tersebut dengan memperhatikan setiap gerakan yang dilakukan.</li>
<li style="text-align: justify;">Mintalah teman atau guru untuk memperhatiakan dan mengamati serta memberikan masukan terhadap gerakan yang dilakukan.</li>
<li style="text-align: justify;">Lakukanlah latihan tersebut dengan menerapkan nilai disiplin, tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Merancang Rangkaian Gerak Guling Belakang </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Di bawah ini akan dibahas mengenai bagaimana cara berguling belakang dengan baik dan benar serta pastinya terhindar dari cedera pada pesenam, Rangkaian latihan ini akan disusun sesuai tahapan-tahapan gerakan guling belakang. Beikut adalah cara-cara atau langkah berupa aktivitas yang dapat dilakukan saat akan melatih gerakan guling belakang. </div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Buatlah atau rancanglah rangkaian gerakan guling belakang dengan baik dan benar mulai dari sikap awal, lalu rancang saat posisi gerakan, dan sikap akhir secara individual sesuai dengan keadaan serta juga kondisi tubuh setiap orang yang melakukan gerakan ini. </li>
<li style="text-align: justify;">Setelah rancangan rangkaian gerak guling depan sudah selesai dan telah tersusun dengan baik, maka selanjutnya adalah melakukan rangkaian gerak tersebut pada matras atau alas yang empuk yang telah dipersiapkan sebelumnya sehingga terhindar dari cedera.</li>
<li style="text-align: justify;">Perhatiakanlah setiap rangkaian gerakan yang disusun tersebut dengan memperhatikan setiap gerakan yang dilakukan.</li>
<li style="text-align: justify;">Mintalah teman atau guru untuk memperhatiakan dan mengamati serta memberikan masukan terhadap gerakan yang dilakukan.</li>
<li style="text-align: justify;">Lakukanlah latihan tersebut dengan menerapkan nilai disiplin, tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Merancang Rangkaian Gerak <i>Headstand</i> dan <i>Handstand </i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><br /></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Di bawah ini akan dibahas mengenai bagaimana cara <i>Headstand</i> dan <i>Handstand</i> dengan baik dan benar serta pastinya terhindar dari cedera pada pesenam, Rangkaian latihan ini akan disusun sesuai tahapan-tahapan gerakan <i>Headstand</i> dan <i>Handstand</i>. Beikut adalah cara-cara atau langkah berupa aktivitas yang dapat dilakukan saat akan melatih gerakan <i>Headstand</i> dan <i>Handstand</i>. </div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Buatlah atau rancanglah rangkaian gerakan <i>Headstand</i> dan <i>Handstand</i> dengan baik dan benar mulai dari sikap awal, lalu rancang saat posisi gerakan, dan sikap akhir secara individual sesuai dengan keadaan serta juga kondisi tubuh setiap orang yang melakukan gerakan ini. </li>
<li style="text-align: justify;">Setelah rancangan rangkaian <i>Headstand</i> dan <i>Handstand</i> sudah selesai dan telah tersusun dengan baik, maka selanjutnya adalah melakukan rangkaian gerak tersebut pada matras atau alas yang empuk yang telah dipersiapkan sebelumnya sehingga terhindar dari cedera.</li>
<li style="text-align: justify;">Perhatiakanlah setiap rangkaian gerakan yang disusun tersebut dengan memperhatikan setiap gerakan yang dilakukan.</li>
<li style="text-align: justify;">Mintalah teman atau guru untuk memperhatiakan dan mengamati serta memberikan masukan terhadap gerakan yang dilakukan.</li>
<li style="text-align: justify;">Lakukanlah latihan tersebut dengan menerapkan nilai disiplin, tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Merancang Rangkaian Gerak Sikap Lilin</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Di bawah ini akan dibahas mengenai bagaimana cara melakukan <i>g</i>erak sikap lilin dengan baik dan benar serta pastinya terhindar dari cedera pada pesenam, Rangkaian latihan ini akan disusun sesuai tahapan-tahapan gerakan sikap lilin. Beikut adalah cara-cara atau langkah berupa aktivitas yang dapat dilakukan saat akan melatih gerakan sikap lilin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Buatlah atau rancanglah rangkaian gerakan sikap lilin dengan baik dan benar mulai dari sikap awal, lalu rancang saat posisi gerakan, dan sikap akhir secara individual sesuai dengan keadaan serta juga kondisi tubuh setiap orang yang melakukan gerakan ini. </li>
<li style="text-align: justify;">Setelah rancangan rangkaian sikap lilin sudah selesai dan telah tersusun dengan baik, maka selanjutnya adalah melakukan rangkaian gerak tersebut pada matras atau alas yang empuk yang telah dipersiapkan sebelumnya sehingga terhindar dari cedera.</li>
<li style="text-align: justify;">Perhatiakanlah setiap rangkaian gerakan yang disusun tersebut dengan memperhatikan setiap gerakan yang dilakukan.</li>
<li style="text-align: justify;">Mintalah teman atau guru untuk memperhatiakan dan mengamati serta memberikan masukan terhadap gerakan yang dilakukan.</li>
<li style="text-align: justify;">Lakukanlah latihan tersebut dengan menerapkan nilai disiplin, tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5. Merancang Rangkaian Gerak Sikap Kayang</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Di bawah ini akan dibahas mengenai bagaimana cara melakukan <i>g</i>erak Sikap Kayang dengan baik dan benar serta pastinya terhindar dari cedera pada pesenam, Rangkaian latihan ini akan disusun sesuai tahapan-tahapan gerakan sikap lilin. Beikut adalah cara-cara atau langkah berupa aktivitas yang dapat dilakukan saat akan melatih gerakan sikap kayang. </div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Buatlah atau rancanglah rangkaian gerakan sikap kayang dengan baik dan benar mulai dari sikap awal, lalu rancang saat posisi gerakan, dan sikap akhir secara individual sesuai dengan keadaan serta juga kondisi tubuh setiap orang yang melakukan gerakan ini. </li>
<li style="text-align: justify;">Setelah rancangan rangkaian sikap kayang sudah selesai dan telah tersusun dengan baik, maka selanjutnya adalah melakukan rangkaian gerak tersebut pada matras atau alas yang empuk yang telah dipersiapkan sebelumnya sehingga terhindar dari cedera.</li>
<li style="text-align: justify;">Perhatiakanlah setiap rangkaian gerakan yang disusun tersebut dengan memperhatikan setiap gerakan yang dilakukan.</li>
<li style="text-align: justify;">Mintalah teman atau guru untuk memperhatiakan dan mengamati serta memberikan masukan terhadap gerakan yang dilakukan.</li>
<li style="text-align: justify;">Lakukanlah latihan tersebut dengan menerapkan nilai disiplin, tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Fuji Jelang Ramdhanhttp://www.blogger.com/profile/12655452813941641355noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-12581071622828070412018-02-04T06:55:00.000+07:002018-02-04T06:55:03.014+07:00PENGEMBANGAN KREATIVITAS TARI (Pengertian Kreativitas Tari, Proses Kreativitas Tari)<div style="text-align: justify;">
Hallo! Assalamualaikum Sahabat! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini kami masih membahas tentang tari. Akan tetapi kali ini pembahasan yang kita ambil agak sedikit mendalami berupa pengembangan. Judul yang kami ambil dalam pembahasan kali ini adalah Pengembangan Kreativitas Tari. Dalam pembahasan kali ini terdapat beberapa subbagian yang kami bahas yaitu, Pengertian Kreativitas Tari, Proses Kreativitas Tari, Tahapan Pengembangan Kreativitas Tari. Langsung saja mari kita menuju ke pembahasan di bawah ini. Selamat membaca! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjutYg9K0Xt3GJoSpUxJvBZsJieIdf14UiL3KGXR0IdbwNGJ6K6IlPI3gjT-TNtZ_VdLNvxS4ZinKx-7oRz5WsEWW5BD1yc6QieqPNIhVM8eTsL9G9Em1xq3jbbJHdDMDcpBmFQ-G57_wQ/s1600/contoh+tari+kreasi+baru+Tari+Kupu-kupu%252C+Bali.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="394" data-original-width="619" height="203" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjutYg9K0Xt3GJoSpUxJvBZsJieIdf14UiL3KGXR0IdbwNGJ6K6IlPI3gjT-TNtZ_VdLNvxS4ZinKx-7oRz5WsEWW5BD1yc6QieqPNIhVM8eTsL9G9Em1xq3jbbJHdDMDcpBmFQ-G57_wQ/s1600/contoh+tari+kreasi+baru+Tari+Kupu-kupu%252C+Bali.JPG" title="www.pandaibelajar.com" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>A. PENGERTIAN KREATIVITAS TARI</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kata kreatif merupakan sebuah padanan kata yang mungkin sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Kata kreatif tersebut sering berkaitan ataupun sengaja dikaitkan dengan pembuatan suatu karya seni. Menurut <i>Kamus Besar Bahasa Indonesia </i>kata Kreatif berarti mmemiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan. Bersifat atau mengandung daya cipta. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kata kreatif ini sering digunakan sebagai jalan menuju objek berupa karya seni yang diciptakan. Tari merupakan salah satu bidang yang dapat dijadikan suatu objek kreativitas karya seni. Dalam menyusun suatu karya seni memang sudah pasti dibutuhkan daya kreativitas yang tinggi. Menyusun karya seni dapat menggunakan perbendaharaan seseorang terhadap gerak tradisi yang sudah ada sebelumnya atau bersumber dari gerak yang dikembangkan kembali dan belum terpola sebelumnya, yaitu dengan cara melakukan eksplorasi gerakan yang mendalam, melakukan improvisasi gerakan tari dan komposisi gerak tari yang disusun sedemikian rupa yang membuat gerakan tari yang menarik khalayak ramai. Dalam hal ini, terutama pada saat pembentukan kreatifitas tari,pengalaman dan juga kemampuan seorang kreatif baik kemampuan secara teoritis maupun kemampuan praktek dapat menjadi bekal yang sangat baik dalam menciptakan suatu kreativitas tari yang diimplementasikan menjadi sebuah karya seni yang dihargai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menciptakan sesuatu atau suatu karya seni merupakan dorongan seorang kreatif untuk merasakan, menemukan, dan menuangkan serta mengemukakan ide-ide yang ada untuk dikembangkan dan dituangkan dalam sebuah karya seni berupa tarian. Tari atau karya seni apapun pasti tidak akan tercipta dengan sendirinya, melainkan di dalamnya terdapat sebuah proses atau langkah-langkah yang harus ditempuh dengan memiliki daya cipta kreatif yang tinggi dalam menciptakan sebuah tarian yang akan tersebar di khalayak ramai. Proses untuk mencipta atau membuat karya tari ini dimulai dari mencari ide-ide dengan cara survei atau pun dengan melakukan beberapa kegiatan observasi dan juga melalui eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan (komposisi).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>B. PROSES KREATIVITAS TARI</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kreativitas seseorang tentu saja akan sangat berbeda-beda antara satu dan lainnya. Namun sifat kreatif ini dapat dikembangkan melalui latiahan dan juga pendidikan serta pelatihan yang diambil seseorang. Kreatif juga tidak akan muncul begitu saja, kreatif tetap harus melalui proses yang tidak terlalu sulit, yaitu dengan cara mencoba, melakukan, dan berlatih secara berkala dan terus-menerus atau kontinyu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kreativitas seseorang dapat terlihat dari hasil akhir seseorang tersebut yaitu berupa karya seni. Hasil akhir dari proses panajang kreativitas tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor internal atau dalam dan juga faktor eksternal atau luars, contohnya seperti faktor lingkungan, sarana dan prasarana, keterampilan di dalam orang tersebut, orisionalitas, dan apresiasi seseorang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Proses kreativitas tari dapat dilakukan dan dianjurkan menggunakan tahapan di bawah ini, sebagai berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Eksplorasi gerak, yaitu proses atau cara berfikir, imajinasi, merasakan, dan merespon dari suatu objek yang akan seseorang jadikan sebagai bahan karya seni.</li>
<li>Improvisasi seseorang, yaitu spontanitas seseorang dalam melakukan gerakan dalam sebuah tarian karena memiliki kebebasan dalam gerak dapat dilakuakan mulai gerak yang sederhana kemudian dikembangkan secara menyeluruh sehingga apa yang diinginkan tercapai.</li>
<li>Komposisi atau penciptaan karya seni yaitu menata, mengatur dan menata bagian-bagian sehingga satu dengan yang lainnya saling menjalin dan berkaitan dengan baik sehingga menjadi kesatuan yang utuh dan baik. </li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Fuji Jelang Ramdhanhttp://www.blogger.com/profile/12655452813941641355noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-8096562296844140772018-01-19T06:07:00.004+07:002018-06-21T23:32:46.507+07:00KRITIK MUSIK POPULER (Pengertian, Jenis, dan Pendekatan dalam Kritik Musik)<div style="text-align: justify;">
Hai Sahabat! Apa kabar? Assalamualaikum. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Kritik Musik Populer. Di dalam pembahasan kali ini terdapat beberapa bagian sub bab yang dikaji yaitu, Pengertian Kritik Musik, Fungsi Kritik Musik, Tujuan Kritik Musik, serta Jenis dan Pendekatan Kritik Musik. Dari pada membingungkan, yuk mari kita langsung saja menuju pembahasan di bawah ini! Semoga bermannfaat dan selamat membaca.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmAHGYBjR3lshNFB2CpLyuSG_fhP25BVgu-lNQJC3x9JYVLcshZgMnXp__CyzppRdsQ8cxqb_Ycws8WOb395C2I4Ia2d7L3ljCz1JA8rKzhcxNrGQXdD5DSKOecxdTMg_UMmc5ESLjFuU/s1600/musik+populer.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="185" data-original-width="273" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmAHGYBjR3lshNFB2CpLyuSG_fhP25BVgu-lNQJC3x9JYVLcshZgMnXp__CyzppRdsQ8cxqb_Ycws8WOb395C2I4Ia2d7L3ljCz1JA8rKzhcxNrGQXdD5DSKOecxdTMg_UMmc5ESLjFuU/s1600/musik+populer.png" title="www.pandaibelajar.com" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>PENGERTIAN KRITIK MUSIK</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kata kritik sendiri berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu, <i>Kritein </i>yang berarti memisahkan dan merinci. Dalam praktiknya orang-orang yang berkompeten dalam bidang kritik musik, orang tersebut melakukan atau membuat pemisahan, perincian, antara nilai yang terkandung dan yang bukan nilai, arti ataupun bukan arti, dan pembandingan antara baik dan buruknya kualitas. Dari pengertian ini, dapat kita ketahui dengan jelas bahwa dalam melakukan kritik musik ada obyek yang dikritik dan ada juga orang yang mengkritik, orang tersebut adalah seorang kritikus. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi dari kritik musik ini adalah sebagai berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Pengenalan suatu penciptaan karya musik dan memperluas wawasan masyarakat dalam bidang seni musik.</li>
<li>Jembata yang menghubungkan antara pencipta, penyaji, dan juga para pendengarnya.</li>
<li>Menjadi bahan evaluasi diri bagi pencipta dan juga penyaji musik yang bersangkutan.</li>
<li>Pengembangan mutu karya musik.</li>
</ul>
<div>
Tujuan Kritik Musik</div>
<div>
<ul>
<li>Evaluasi diri bagi pencipta dan penyaji musik tersebut.</li>
<li>Apresiasi terhadap karya musik tersebut.</li>
<li>Pengembangan mutu dalam berkarya seni musik.</li>
</ul>
<div>
<b>JENIS DAN PENDEKATAN KRITIK MUSIK POPULER </b></div>
</div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b>1. Kritik Jurnalistik </b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
Dalam hal ini, kritik yang dimuat adalah kritik yang berisi kandungan aspek pemberitaan. Tujuan dari kritik musik ini adalah memberikan berbagai informasi tentang peristiwa musik, baik dalam hal pertunjukan musik maupun rekaman. Dalam kritik jenis ini biasanya ditulis secara singkat, padat, jelas, dan dapat memuaskan pembacanya karena kritik ini diperuntukan dalam keperluan surat kabar atau majalah. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>2. Kritik Pedagogik</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kritik jenis ini diterapkan oleh seorang pengajar kesenian dalam hal ini yaitu dalam bidang seni musik dalam suatu lembaga pendidikan yang sah. Tujuan dari kritik ini adalah untuk membangun minat dan bakat. serta menggali potensi peserta didik.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>3. Kritik Ilmiah</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kritik jenis ini berkembang di kalangan akademisi dengan menggunakan metodologi penelitian ilmiah, kritik ini dilakukan dengan cara pengkajian secara meluas, mendalam,dan juga sistematik. Kritik jenis ini dapat dipertanggungjawabkan secara akademis dan juga estetis.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>4. Kritik Populer</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kritik ini disampaikan oleh kritikus yang dengan setia menekuni suatu gaya atau jenis musik yang mereka tekuni sejak awal dan kritik ini bukan berdasarkan pada tepat atau tidaknya analisis dan evaluasi yang disajikan. Pendekatan dalam kritik jenis ini terbagi menjadi tiga yaitu, sebagai berikut.</div>
<div>
<ul>
<li><b>Formalistik</b>Pendekatan jenis ini beranggapan bahwa kehidupan seni terutama seni musik populer memiliki kehidupannya tersendiri, dengan kata lain pendekatan jenis ini beranggapan bahwa seni musik populer tidak berkaitan dengan kehidupan nyata sehari-hari. Kriteria yang digunakan dalam kritik jenis ini adalah suatu tatanan yang terpadu atau integratif antara unsur formal yaitu bunyi dengan mengindari unsur estetis yang tidak relevan atau tidak sejalan dengan pendekatan jenis ini.</li>
<li><b>Instrumentalistik</b>Pendekatan ini beranggapan bahwa suatu karya seni musik sebagai suatu sarana atau instrumen untuk mengembangkan tujuan-tujuan tertentu yang penting contohnya seperti moral, psikologi, dan politik. Dalam pendekatan jenis ini, suatu karya dianggap sebagai suatu sarana atau instrumen untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditargetkan sebelumnya.</li>
<li><b>Ekspresivistik</b>Pendekatan kritik seni musik populer jenis ini beranggapan bahwa karya seni musik adalah sebagai rekaman perasaan yang diekspresikan oleh penggubahnya sendiri. Jadi dalam hal ini, suatu karya seni berupa musik di sini diposisikan sebagai suatu sarana untuk berkomunikasi. Kritik ini biasanya berdasar pada pengalaman nyata pencitanya. </li>
</ul>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Fuji Jelang Ramdhanhttp://www.blogger.com/profile/12655452813941641355noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-54283080746401171582018-01-03T07:00:00.000+07:002018-01-03T07:00:43.127+07:00Cara Alami Menumbuhkan Rambut Secara Cepat<div style="text-align: justify;">
Hallo Sahabat! Assalamualaikum. Pada Kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi mengenai Tips atau Cara Untuk Menumbuhkan Rambut Secara Alami. Rambut adalah mahkota. Rambut rontok merupakan suatu hal yang mengganggu terutama terhadap penampilan diri kita. Kepercayaan diri akan turun ketika kita mengalami kebotakkan. Ketika kepercayaan diri berkurang, maka kecenderungan diri kita dalam bersosialisasi dengan lingkungan akan berkurang atau dengan kata lain kita menjadi minder dan menuntup diri dari lingkungan. Dari pada bingung dan minder dengan kebotakkan rambut Anda, sebaiknya kita baca dengan seksama pemaparan informasi mengenai Cara Alami Menumbuhkan Rambut di bawah ini. Semoga bermanfaat! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidesRTcxNpzKea9X2trrHNutkpq0PJ5Sow3pGMbqj_BNry84jlQuLTgfO5Vr-kgklyTQigQK4eTE8YEQFkXmsX2MCAyPMXXYLhGSZcCrrOuxC-bPY0QjixD0vVcZQ7R_fhi1shOWSmU0A/s1600/rambut+rontok.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="237" data-original-width="450" height="168" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidesRTcxNpzKea9X2trrHNutkpq0PJ5Sow3pGMbqj_BNry84jlQuLTgfO5Vr-kgklyTQigQK4eTE8YEQFkXmsX2MCAyPMXXYLhGSZcCrrOuxC-bPY0QjixD0vVcZQ7R_fhi1shOWSmU0A/s320/rambut+rontok.jpg" title="www.pandaibelajar.com" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara alami ini memang lebih ribet dari pada cara menumbuhkan rambut dengan obat atau vitamin. Akan tetapi, menumbuhkan rambut dengan cara alami akan menghasilkan kualitas rambut yang baik, rambut akan tebal, sehat alami, berkilau, dan juga hitam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Santan Kelapa</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Santan kelapa digunakan untuk menumbuhkan rambut karena santan kelapa memiliki kandungan mineral alami yang lumayan lengkap seperti, asam folat, kalium, kalsium, magnesium, dan juga lainnya. Dengan kandungan nutrisi yang mencukupi tersebut maka santan kelapa ini bermanfaat dalam menyuburkan rambut Anda. Cara mengaplikasikan santan pada rambut sebagai berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Siapkan santan kurang lebih sekitar 300-500 ml, diupayakan santan yang masih segar.</li>
<li>Setelah Anda selesai keramas, balurkan santan yang telah disiapkan tadi secara merata keseluruh bagian kuslit kepala.</li>
<li>Tutup dengan handuk yang telah dicelupkan ke dalam air hangat sekitar 30 menit.</li>
<li>Lalu setelah 30 menit, bilas menggunakan air dingin hingga bersih.</li>
<li>Lakukan hal ini secara rutin 3-4 kali dalam seminggu.</li>
</ul>
<b>2. Kuning Telur</b><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kuning telur ternyata memiliki kandungan protein hewani yang bisa menguatkan, menyuburkan, dan juga menutrisi rambut sampai ke akarnya. Caranya sebagai berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Siapkan kuning telur, sebaiknya telur ayam kampung.</li>
<li>Kocok kuning telur tersebut sampai mengembang, kemudian oleskan kuning telur tersebut ke seluruh bagian kulit kepala dan juga rambut.</li>
<li>Tunggu meresap, diamkan selama 15-20menit.</li>
<li>Lalu bilas dengan cara keramas sampai bau amis tidak tercium.</li>
<li>Lakukan hal demikian secara rutin sekitar 2-3 kali dalam seminggu.</li>
</ul>
<div>
<b>3. Minyak Zaitun</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
MInyak zaitun mengandung semua vitamin yang baik dan sangat dibutuhkan oleh rambut. Maka minyak zaitun sangat baik untuk menumbuhkan rambut pada kebotakkan. Caranya sebagai berikut. </div>
<div>
<ul>
<li>Siapkan minyak zaitun yang berkualitas baik sesuaikan dengan kebutuhan rambut.</li>
<li>Setalah mandi, balurkan minyak zaitun ini keseluruh bagian rambut secara merata.</li>
<li>Tutup dengan handuk hangat selama kurang lebih sekitar 30 menit.</li>
<li>Jika sudah meresap bilas dengan air dingin.</li>
<li>Minyak ini sebaiknya digunakan satu kali sehari.</li>
</ul>
<b>4. Minyak Kelapa</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kandungan vitamin E dan ineral yang tinggi sangat baik untuk menumbuhkan rambut secara alami lainnya. Minyak kelapa juga banyak dikemas dalam obat penumbuh rambut alami. Caranya sebagai berikut.</div>
<div>
<ul>
<li>Siapkan minyak kelapa seckupnysa.</li>
<li>Keramas terlebih dahulu hingga rambut benar-benar bersih.</li>
<li>Lalu oleskan minyak kelapa tersebut ke seluruh kulit kepala secara merata.</li>
<li>Diamkan sampai meresap selama satu jam.</li>
<li>Bilas dengan menggunakan air dingin sampai bersih. </li>
</ul>
<b>5. Minyak Kemiri</b> </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Minayk kemiri sangat baik digunakan untuk mnumbuhkan rambut. Gunakan minyak kemiri secara rutin sebelum tidur dan juga setelah mandi pada pagi hari. Minyak kemiri ini dapat menyuburkan dan juga dapat membuat rambut berkilau dan hitam secara alami. Carana sebagai berikut.</div>
<div>
<ul>
<li>Minyak kemiri dapat dibuat sendiri atau juga bisa dibeli dari luar.</li>
<li>Setelah menyiapkan minyak kemiri, lalu oleskan minyak tersebut ke seluruh bagian rambut. </li>
<li>Lakukan pijatan perlahan dan diamkan selama 30 menit.</li>
<li>Lalu bilas dengan air dingin hingga rambut bersih.</li>
</ul>
<div>
<b>6. Urang aring</b></div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Urang aring ini merupakan tanaman herbal yang baik unruk menumbuhkan rambut. Agar mendapat hasil yang maksimal, penerapan urang aring ini dapat dilakukan secara rutin setelah mandi dan juga sebelum tidur.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>7. Lidah Buaya</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
Cara menyuburkan rambut dengan lidah buaya yaitu, sebagai berikut.</div>
<div>
<ul>
<li>Sediakan lidah buaya yang masih segar.</li>
<li>Ambil gel yang ada di dalam lidah buaya tersebut. Kemudian oleskan ke seluruh bagian rambut setelah selesai keramas.</li>
<li>Setelah dioleskan secara merata, diamkan selama 30-60 menit dengan dibalut handuk hangat. </li>
<li>Lalu bilas dengan air dingin hingga bersih.</li>
<li>Lakukan rutin 2 hari sekali. </li>
</ul>
<div>
<br /></div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Fuji Jelang Ramdhanhttp://www.blogger.com/profile/12655452813941641355noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-162874388262565122017-12-18T06:48:00.000+07:002017-12-18T06:48:04.109+07:00SENI RUPA MODERN (Jenis-jenis Seni Rupa Modern) <div style="text-align: justify;">
Hallo, Assalamualaikum Sahabat! Apa kabar? Semoga Allah Swt selalu memberikan kesehatan dan kekuatan kepada kita. Aamiin. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Seni Rupa Modern dengan disertai pembahasan Jenis-jenis Seni rupa Modern. Materi yang dibahas lainnya adalah Seni Pop, Seni Optik, Seni Konseptual, dan Seni Kontemporer. Langsung saja kita menuju pembahasan di bawah ini. Mohon baca dengan seksama1 Semoga bermanfaat!</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwW9w312d7mi9EQx0B9i_OT3VWCgeOTgvCX_8vbUjI_bTOEPh9RcNfv5NGjn1PTjJfhAHLqmox_xhwtJciJ4RqGZZGIPeQ5gnaxujAOxgcwZT0UoMyHOryhJoBUABuKedIRjKgnxHuECk/s1600/Pengertian+Seni+Rupa+Modern%252C+Aliran%252C+Ciri-ciri+dan+Contohnya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="222" data-original-width="400" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwW9w312d7mi9EQx0B9i_OT3VWCgeOTgvCX_8vbUjI_bTOEPh9RcNfv5NGjn1PTjJfhAHLqmox_xhwtJciJ4RqGZZGIPeQ5gnaxujAOxgcwZT0UoMyHOryhJoBUABuKedIRjKgnxHuECk/s320/Pengertian+Seni+Rupa+Modern%252C+Aliran%252C+Ciri-ciri+dan+Contohnya.jpg" title="www.pandaibelajar.com" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>SENI RUPA MODERN</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada dasarnya seni rupa berkonsep modernisme atau pengaruh modern ini muncul karena kelanjutan dari gejala perkembangan seni rupa dengan konsep sebelumnya yaitu seni rupa pramodern, dan merupakan salah satu aspek dari perkembangan budaya secara menyeluruh. Pada masa ini para ilmuan-ilmuan dengan kecerdasan dan temuannya bermunculan, sehingga muncullah zaman modern yaitu zaman yang dikuasai oleh ilmu pengetehauan dan teknologi. Dari situlah mulai mendorong terbentuknya seni rupa modern dengan perkembang yang semakin lama semakin pesat. Pada zaman ini pula seniman-seniman besar bermunculan disertai dengan karya-karyanyayang besar dan fenomenal yang dikenang hingga sekarang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jenis-jenis Seni Rupa Modern </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Seni Pop</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Budaya pop tumbuh dari pertemuan beberapa kecenderungan dan juga kondisi sosial dan ekonomi pada masyarakat modern pada pertengahan tahun kurang ebih 1950-an. Pada era ini pengangguran konsumerisme sudang hilang ditandai juga dengan meningkatnya kesejahteraan sosial di masyarakat, berubahnya pandangan sosial, dan kesejahteraan yang lebih baik pada kaum muda, serta juga tingginya kepekaan dan pengalaman masarakat terhadap hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pop Art adalah produk dari sistem perekonomian kapitalis, dalam hal tersbut segala hal dalam kehidupan ini termasuk hal-hal yang berada dalam realitas simbolisme didaya upayakan agar menjadi kooditi yang bisa dijual ke pasaran luas dan tersebar. Oleh karena hal tersebut, seni pop art ini lahir dari logika produk kesenian dan atas dasar logika pasar, bukan logika artistik yang menonjol. Dengan demikian, dalam dunia pop art yang berkembang pesat pada saat itu, eksistensi dari sang pencipta tidak terlalu penting bagi para konsumen penikmat seni pop art pada zamannya, yang lebih diperlukan dalam hal ini adalah produknya yang bisa dikemas sebagai komoditi utama dan dapat diterma dengan baik serta dapat dijual ke pasar luas. Kecuali jika sosok seniman itu juga merupakan komoditi yang bisa dijual dan berterima dikalangan masyarakat modern pada saat itu. dengan demikian maka semakin besar liputan media yang dia (pencipta karyaseni pop art) peroleh semakin laris karya-karyanya yang beredar di pasaran luas. Pada zaman ini muncullah seniman-seniman yang terpandang baik seperti, Andy Warhol, Roy Lichtenstein, Tom Wesselmann, dan lain-lain. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka kesimpulan dari pengertian pop art itu sendiri adalah suatu aktivitas produktif yang dilakukan oleh para seniman kreatif yang menggunakan pemberian kesan populersebagai hasil dari revolusi industri ekaligus pemanfaatan dari hasil revolusi tersebut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Seni Optik</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ilmu optik pertama kali dipelajari dan digali dengan serius selama bertahun-tahun di laboratorium oleh seorang ahli filsafat dan juga ahli ilmu fisika yang berkebangsaan Inggris bernama Bacon pada tahun 1220-1292, yang mempelajari struktur cahaya dan kaitannya dengan mata manusia dalam kemampuan untuk menangkap warna yang terpancar dari luar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seni optik pada awal masa kemunculannya hanya meliputi seni dua dimensi dan seni tiga dimensi saja, yang didukung pada dasar atau berdasarkan pada ilmu optik, ilmu cahaya, dan ilmu warna untuk mengolah bentuk-bentuk tertentu yang digunakan untuk mengeksploitasi dan juga mengeksplorasi fallibilitas mata manusia. Seni optik pada umumnya berbentuk abstrak, formal, dan konstruktivis melalui bentuk yang khas seperti geometrik dan pengulangan yang teratur, rapi, teliti, sehingga dapat menimbulkan efek-efek yang penuh tipu daya terhadap mata manusia dan mengecoh mata dengan ilusi ruang. Warna-warna yang dimunculkan kebanyakan warna cerah atau ligthnes tinggi dengan memberikan batas pada hue atau juga disebut saturation yang tajam dan tegas. Contoh seniman yang bermunculan pada masa ini adalah Briget Riley, Yvaral, dan Reginal Neal. Seniman ini lebih banyak mengolah garis yang memberikan efek <i>after image </i>sebagai vibrasi kilauan pada mata. </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Seni Konseptual</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Istilah konseptual merupakan sinonim dari idea art, <i>conseptus</i> dalam bahasa Latin berarti pikiran, gagasan, atau juga ide di dalamnya. Istilah ini muncul pertama kali pada yahun 1960 yang dikemukakan oleh Keinholz dan Herru Flint yang berasal dari California. Jadi konseptual adalah sesuatu yang berkaitan dengan konsep. Konsep atau ide adalah hal yang penting dalam penciptaan seni. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seni konseptual ini mendapat kritikan dan sangat kontroversial karena lahirnya seni konseptual ini membalikkan fakta dan segala kemapanan dalam seni yaitu nilai-nilai, gaya, galeri, pasar seni, dan lain sebagainya. Para seniman yang bermunculan dengan seni konseptualnya menggunakan semiotika, feminisme dan budaya populer dalam berkarya, sehingga sangat berbeda, aneh, dan juga berlainan sekali dengan karya-karya seni konvensional yang beredar saat itu. Karena itu konseptualisme akhirnya menjadi paham pemikiran yang memayungi bentuk-bentuk seni yang tidak berwujud piktorial dan skulptural seperti Body Art, Eart Art, Vidoe Art, Performance Art, Process Art, Instalation Art dan lain sebagainya. Sejak kehadiran seni konseptual ini batas-batas dalam seni secara fisik mulai kabur, sebab seni konseptual mengakses hampir semua bentuk seni dan non seni.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Seni Kontemporer </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut teoretikus yang berkebangsaan Jerman yang bernama Udo Kulterman, menurut dirinya pengertian kontemporer dekat dengan paham posmodern dalam arsitektur, paham baru ini menentang kerasionalan modernisme yang dingin dan berpihak pada simbolisme instingtif. Dalam terori yang bermunculan lebih baru tercatat prinsip pluralisme yang terbanyak mendasari pengertian kontemporer pada masa sekarang ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari berbagai keterangan yang ada, maka dapat ditentukan adanya dua paradigma pemahaman tentang aktivitas seni kontemporer. Pertama, kelompok yang mementingkan aktivitas seni sebagai aktivitas mental dari dalam diri senimannya. Kedua, kelompok yang mementingkan aktivitas seni yang ditujukan bagi kepentingan masyarakat luas maupun masyarakat sekitanya. Scruton melihat kecenderungan persepsi seperti itu sebagai sesuatu yang menyulitkan dalam penilaian estetik dalam sebuah karya seni.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Fuji Jelang Ramdhanhttp://www.blogger.com/profile/12655452813941641355noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-10922930140945089082017-12-15T06:34:00.001+07:002017-12-15T06:34:58.231+07:00Teknik Dasar Akting Teater<div style="text-align: justify;">
Assalamualaikum Sahabat! Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Teknik Dasar Akting Teater. Materi yang akan dibahas dalam pembahasan kali ini yaitu, Olah Suara, Olah Tubuh, Latihan Kelenturan, Latihan Pemerdekaan Seluruh Tubuh, Teknik Melompat, Teknik Bernapas, Teknik Berlari, dan Teknik Berjalan. Langsung saja kita menuju pembahasan di bawah ini! Semoga bermanfaat dan selamat membaca! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimJrMnoI2IT3ULkaLkBv-vKD2PTBPad9rtSGJ-9NqeNcNHzLm7mYuQprGHj3JqTZGsWBgDFQh4dSm1Ygjrd-4s8JWrZDgzAkqbIqJhN68H849OsNzOo29BbWJ7i5OCxiQhyphenhyphenXtRPaz4nKo/s1600/HAHO-gestur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="600" data-original-width="900" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimJrMnoI2IT3ULkaLkBv-vKD2PTBPad9rtSGJ-9NqeNcNHzLm7mYuQprGHj3JqTZGsWBgDFQh4dSm1Ygjrd-4s8JWrZDgzAkqbIqJhN68H849OsNzOo29BbWJ7i5OCxiQhyphenhyphenXtRPaz4nKo/s320/HAHO-gestur.jpg" title="www.pandaibelajar.com" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Aktor dengan Suara dan Tubuhnya</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Lewat perantara suara dan olahan tubuhnyalah para aktor dan aktris dapat berkomunikasi dengan baik. Dengan modal hal-hal tersebut. seorang aktor dan aktris harus mampu meyakini orang-orang awam yang menyaksikan dan menyimak cerita yang dibawakannya. Cerita yang disajikan oleh aktor atau aktris haruslah berisi hal menarik para penyimaknya melalui cara penyampaian yang baik, dengan demikian penyimak dapat mengerti pesan apa yang hendak disampaikan oleh aktor atau aktris. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi seorang aktor dan aktris teater, suara dan fisik yang prima menjadi syarat yang mutlak harus dipenuhi. Seorang aktor dan aktris dalam teater tidak perlu bersuara merdu bagaikan biduan dan vokalis terkenal dan berbadan bak seorang binaragawan, atau ratu kecantikan. Semua syarat menjadi seorang aktor dan aktris teater hanyalah suara dan fisik yang siap secara mutlak dan prima, serta sesuai kebutuhan yang akan dibutuhkan di teater. Akan tetapi, aktor dan aktris teater juga dituntut untuk dapat melenturkan suaranya dan melenturkan tubuhnya, keluwesan dalam bergerak, kemampuan untuk berpasif secara fisik dengan seluruh tubuhnya, dan juga didukung dengan kesanggupan serta kemampuan untuk bersikap tak melawan gerak tubuh dan berbagai sikap lainnya yang dapat diciptakan dengan baik oleh aktor maupun aktris.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Olah Suara</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suara dari seorang aktor dan aktris teater sangatlah berperan vital dalam keberlangsungan pertunjukan teater, karena dengan suara dari aktor dan aktris yang bermainlah semua pesan yang hendak disampaikan berupa alur cerita akan tersampaikan dengan baik kepada seluruh penonton yang menyaksikan pertunjukkan tersebut. Dengan demikian pemain teater harus melatih beberapa hal yang berkaitan dengan olah suara yaitu, sebagai berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li>Kejelasan dalam pengucapan naskah. Latihan dilakukan oleh dua orang dengan membaca naskah dengan berbagai jenis tempo, seperti cepat atau lambatnya bacaan dan kejelasan dalam melafalkan kata demi kata.</li>
<li>Tekanan pada ucapan. Latihan yang dilakukan untuk melatih tekanan pada ucapan ini adatiga jenis yaitu, tekanan dinamik adalah keras pelannya suatu ucapan, yang kedua adalah tekanan tempo yaitu cepat atau lambatnya ucapan, yang ketiga tekanan nada yaitu lagu daripada ucapan.</li>
<li>Kerasnya ucapan. Latihannya dapat dilakukan dengan cara menggumam, berteriak secara bertahap, dan mengucapkan kata atau kalimat tertentu dengan jarak 10 meter atau 20 meter terhadap pendengarnya. </li>
</ol>
<b>3. Olah Tubuh</b><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bentuk dari tubuh kita, dan cara-cara kita berdiri, duduk dan berjalan merupakan suatu hal yang memperlihatkan kepribadian diri kita seutuhnya. Motivasi dari dalam diri kita untuk melakukan gerak lahir dari sumber-sumber fisikal (badaniah), emosional (perasaan), dan mental (pikiran), dan setiap tindakan (action) kita berasal dari satu, dua atau tiga macam desakan hati (impuls). Cara melatih pada bagian olah tubuh adalah proses pemerdekaan dari tubuh kita sendiri dengan latihan tulang punggung, kelenturan tulang, tulang leher, dan pemerdekaan otot-otot tubuh agar tidak bermasalah saat pementasan atau pada saat latihan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Latihan Kepala dan Leher</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara atau tahap-tahap dalam melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li>Jatuhkan seluruh bobot dari kepala ke depan lalu gerakan atau aynkan dari sisi satu ke sisi lainnya. </li>
<li>Lalu tahap selanjutnya, jatuhkan bobot kepala ke kanan dan ayunkan ke arah kiri dengan bagian depan melalui punngung.</li>
<li>Lakukan latihan yang sama untuk melatih kelenturan bahu danototnya.</li>
<li>Untuk melatih tangan dan kaki gunakan latihan berupa penarikan pada otot dengan cara rentangan.</li>
</ol>
<b>5. Latihan Tubuh Bagian Atas</b> <br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara melakukan latihan tubuh bagaian atas adalah melakukan dan menetapkan posisi berdiri dengan kedua kaki direnggangkan dengan jarak antara keduanya sekitar 60 sentimeter. Lalu tekukkan lutut sedikit, lalu turunkan bagian seluruh tubuh bagian atas ke bawah dengan posisi di antara kedua kaki yang terbuka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>6. Latihan Pinggul, Lutut, dan Kaki</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li>Berdiri tegak dan rapatkan kaki. Turunkan badan dengan menekuk lutut dan kembali tegak.</li>
<li>Berdiri tegak dengan satu kaki, kaki yang lain julurkan ke depan. Turunkan badan dengan menekuk lutut dan kembali tegak. Ganti dengan kaki yang lain.</li>
<li>Putar lutut ke kiri dan ke kanan. Buat berbagai variasi dengan konsentrasi pada lutut. </li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>7. Berjalan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Latihan berjalan juga sangatlah penting untuk mendukung gerakkan seorang aktor atau seorang aktris dalam latihan ataupun pementasan. Cara melatih gerakan berjalan yang baik dan benar adalah dengan cara pemerdekaan seluruh bagian tubuh yang terlibat saat berlajan seperti melenturkan tulang leher, melenturkan bahu, melenturkan tulang punggung, dan selalu bersikap tegap, serta beberapa latihan lainnya sebagai pelengkap yang sesuai yang diperankan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>8. Berlari </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Berlari juga merupakan salah satu penunjang dalam pementasan teater saat aktor atau aktris beraksi di atas panggung. Cara melatihnya adalah dengan cara melakukan latihan berupa lari-lari kecil di pagi hari sekitar 15 menit supaya napas akan terbentuk baik dan kuat saat dalam pementasan untuk melakukan aksi. Ada juga cara lain untuk melatih teknik berlari dan bernapas ini adalah posisi start berdiri tegak dan tarik napas dalam, lalu hembuskan napas sambil berlari sekitar 7 s.d. 10 meteran lalu ketika sampai akhir, hembuskan napas dengan berteriak sekeras mungkin. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>9. Melompat</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara untuk melatih lompatan adalah dengan cara latihan melompat itu sendiri, contohnya kita berlari menuju suatu lompatan dan saat sampai di lompatan, rasakan tubuh kita dan pantulkan tubuh kita setinggi mungkin. Lakukan latihan tersebut berkali-kali agar mendapatkan hasil lompatan yang maksimal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Fuji Jelang Ramdhanhttp://www.blogger.com/profile/12655452813941641355noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-54487200753773947852017-12-14T05:37:00.000+07:002017-12-14T05:37:12.615+07:00Kondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan<div style="text-align: justify;">
Hallo Assalamualaikum Sahabat PandaiBelajar! Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Kondisi Awal Indonesia Merdeka. Ada juga materi yang akan dibahas dan diberikan kali ini adalah Kondisi Sosial Pada Awal Kemerdekaan Indonesia, Kondisi Ekonomi Pada Awal Kemerdekaan Indonesia, dan Kondisi Politik Pada Awal Kemerdekaan Indonesia. Langsung saja kita menuju ke pembahasan di bawah ini! Semoga Bermanfaat!</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQn9EcuR4bnGh2KPhUjTlayxvSPFNAZbwGa4KVgdu_FzRBApsspwBbzzvUci8UsR-qYDu6bYRM3o-TF_GnpJ4McCcNIecKHymXzZExWEExAM9l8kFo1_ssjCKDCXqKYTyRdRhs3nFJ8CQ/s1600/0247.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="198" data-original-width="400" height="158" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQn9EcuR4bnGh2KPhUjTlayxvSPFNAZbwGa4KVgdu_FzRBApsspwBbzzvUci8UsR-qYDu6bYRM3o-TF_GnpJ4McCcNIecKHymXzZExWEExAM9l8kFo1_ssjCKDCXqKYTyRdRhs3nFJ8CQ/s320/0247.jpg" title="www.pandaibelajar.com" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Uang ORI </td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kondisi Awal Indonesia Merdeka</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 bukanlah merupakan sebuah titik akhir dari perjuangan bangsa Indonesia dari belenggu mengerikan para penjajah keji tanah ini. Belanda yang terkasihi dengan segala nikmat kekayaan di negeri ini tidak rela mengakui kemerdekaan Indonesia. Sekutu mereka telah penuh dengan kepuasan yang tak ada batas setelah memenangkan Perang Dunia II, mereka berhasrat tinggi dengan lancang merasa memiliki hak atas nasib bangsa Indonesia. Pada saat kesempatan ada terbuka, Belanda masuk dengan berbagai upaya untuk kembali menguasai Indonesia dengan menacapkan teguh paham kolonialisme dan imperialisme andalannya. Indonesia ibarat bayi baru lahir terbujur lemah, kondisi sosial ekonomi dan politiik Indonesia masih sangat lemah dan rawan intimidasi, tetapi mereka yakin bahwa kita semua adalah bangsa yang besar yang kelak akan diakui dunia karena mereka meyakini bahwa Merdeka adalah harga mati. Kepandaian serta kematangan bangsa asing berusa mengelabuhi bangsa kita yang masih lemah. Semua hal yang coba dilakukan oleh para penjajah keji selalu dihadang dan ditentang oleh para pejuang kala itu dengan berbagai cara. Pertempuran yang menelan ribuan jiwa merupakan hal bisa terjadi pada masa itu. Mereka rela mengorbankan segalanya demi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keadaan politik di Indonesia pada masa itu belum begitu mapan. Kekacauan, ketegangan, dan juga berbagai insiden baik besar maupun kecil kerap terjadi. Hal dikarenakan masih ada kekuatan asing yang tidak rela Indonesia merdeka dan khawatir akan perkembangan bangsa yang menjadi kekuatan besar di dunia. Pada saat itu rakyat Indonesia masih harus bentrok dengan perlawanan penuh untuk mengusir kekuatan Jepang yang masih tersisa. Di samping menghadapi kekuatan Jepang yang masih ada, bangsa Indonesia juga harus berhadapan dengan tentara Inggris atas nama Sekutu, dan juga NICA (Belanda) yang berhasil datang kembali ke Indonesia dengan membonceng Sekutu dengan strategi licik dan alasan-alasan yang tidak masuk akal. Pemerintahan memang telah terbentuk, beberapa alat kelengkapan negara juga sudah tersedia dengan baik, tetapi karena baru awal kemerdekaan tentu masih banyak kekurangan dan kekacauan di dalam negeri sendiri. Pada saat itu PPKI yang keanggotaannya sudah disempurnakan berhasil mengadakan sidang untuk mengesahkan UUD dan memilih Presiden-Wakil Presiden. Bahkan untuk antisipasi pemberontakan dan menjaga keamanan negara juga telah dibentuk TNI.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kondisi perekonomian negara masih sangat memprihatinkan bahkan dapat dikatakan juga buruk, sehingga terjadi inflasi yang cukup berat. Hal ini dipicu karena peredaran mata uang rupiah Jepang yang liar dan tak terkendali, sementara nilai tukarnya sangatlah rendah. Permerintah RI sendiri tidak bisa melarang beredarnya mata uang tersebut di Indonesia, mengingat pada saat itu Indonesia sendiri belum memiliki mata uang yang sah. Sementara kas pemerintah kosong, maka berlaku tiga jenis mata uang yaitu, <i>De Javaesche</i> Bank, uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang rupiah dari Jepang. Bahkan setelah NICA berhasil datang ke Indonesia juga memberlakukan mata uang tersendiri yaitu mata uang NICA. Kondisi perekonomian ini semakin buruk karena adanya blokade licik yang dilakukan oleh Belanda (NICA). Belanda juga terus memberi tekanan, teror, dan ancaman berarti terhadap pemerintah Indonesia. Inilah yang menyebabkan Jakarta semakin carut marut, sehingga pada tanggal 4 Januari 1946 Ibu Kota RI dipindahkan ke Yogyakarta. Pada tanggal 1 Oktober 1946, Indonesia mengeluarkan dan meresmikan uang RI yang disebut ORI, dan pada saat itu uang NICA dinyatakan sebagai alat tukar yang tidak sah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Struktur kehidupan masyarakat Indonesia pada saat itu mulai mengalami perubahan ke arah yang lebih baik, tidak ada lagi diskriminasi. Semua memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai arga negara. Sementara dalam hal pendidikan, pemerintah mulai gencar menyelenggarakan pendidikan untuk generasi penerus bangsa yang diselaraskan dengan alam dan suasana kemerdekaan. Pada saat itu Menteri Pendidikan dan Pengajaran juga sudah dilantik.</div>
Fuji Jelang Ramdhanhttp://www.blogger.com/profile/12655452813941641355noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-84778066835914096042017-12-10T06:29:00.000+07:002017-12-10T06:29:38.387+07:00PERIODESASI HARI AKHIR SETELAH KIAMAT KUBRO (Menurut dalil Al-qur’an dan Hadist) <div style="text-align: justify;">
Assalamualaikum Sahabat! Kali ini kami akan membahas tentang Periodisasi Hari Akhir. Dalam pembahasan kali ini kami memaparkan beberapa penjelasan berupa tahapan berurutan yaitu, Periodisasi Hari Akhir, tahapannya yaitu, Yaummul Ba'ats, Yaummul Hasyr, Buku Catatan, Yaummul Hisab dan Mizan, As-Sirat, Yaummul Jaza, Balasan Perbuatan Baik dengan Surga, Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka. Langsung saja menuju ke pembahasan! Selamat Membaca! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi31ggwa9BvrjOjqPa3REAupkHVjU_UD3Ri6-uKs1uRYl-vYTK2iB64cYx_uHPwTyo34jgh-VxSHTyjoUsLtX8p6m0Qv7hrojKUGyb2mnb57Wg8666aLnJA4icfQQ9mw2iiN6YeGGqVfBM/s1600/hari-kiamat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="215" data-original-width="400" height="172" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi31ggwa9BvrjOjqPa3REAupkHVjU_UD3Ri6-uKs1uRYl-vYTK2iB64cYx_uHPwTyo34jgh-VxSHTyjoUsLtX8p6m0Qv7hrojKUGyb2mnb57Wg8666aLnJA4icfQQ9mw2iiN6YeGGqVfBM/s320/hari-kiamat.jpg" title="www.pandaibelajar.com" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>PERIODESASI HARI AKHIR SETELAH KIAMAT KUBRO </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Yaummul Ba’ats</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah berlangsungnya kiamat kubro atau kiamat besar yaitu berupa kehancuran alam semesta dan musnahnya alam semesta termasuk juga manusia yang ada di dalamnya, lalu selanjutnya terjadilah hari kebangkitan atau yang disebut dengan Yaummul Ba’ats. Hari kebangkitan ini adalah suatu proses dibangkitkannya seluruh makhluk hidup dari alam kubur. Firman Allah Swt.:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja yang mereka telah kerjakan, dan Allah mengumpukan semua amal perbuatan mereka padahal mereka sudah melupakannya dan Allah menyaksikan atas segala sesuatu</i>. (Q.S. al-Muj±dalah/58:6).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Yaummul Hasyr</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yaumul Hasyr adalah hari berkumpulnya seluruh manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing. Kemudian semua manusia tak terkecuali digiring ke tempat yang luas yaitu disebut dengan Padang Mahsyar atau tempat berkumpul. Firman Allah Swt.:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka</i>. (Q.S. al-Kahfi/18:47).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Buku Catatan</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap manusia di alam atau padang mahsyar mempunyai buku catatan atau sebuah kitab perjalanan hidup masing-masing yang sudah dicatat Malaikat Raqīb dan ‘Atīd. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia semasa kita hidup di dunia. Firman Allah Swt.:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Dan diletakkan kitab, lalu akan kamu lihat rang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya dan mereka berkata Wahai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak melupakan yang kecil dan tidak pula yang besar, melainkan ia mencatat semuanya. Mereka memperoleh di hadapan mereka apa-apa yang telah mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak akan menganiaya seseorang pun. </i>(Q.S. al-Kahfi/18:49).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Yaummul Hisab dan Mizan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Yaumul Hisab adalah hari di mana ketika Allah Swt. memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti dan juga tidak ada sedikitpun yang terlewatkan. Ketika amalan mereka dihitung, anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi. Firman Allah Swt.:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Pada hari itu lidah, tangan, dan kaki masing-masing menjadi saksi atas perbuatan yang telah mereka kerjakan.</i> (Q.S. an-Nμr/24:24).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahapan selanjutnya setelah hisab selesai adalah Mizan. Mizan adalah timbangan yang adil berisi kebajikan dan juga kejahatan yang telah diperbuat setiap manusia semasa hidupnya di dunia. Setiap orang ditimbang amalnya dengan seadil-adilnya dan sangat teliti. Firman Allah Swt.:</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Dan Kami letakkan timbangan yang tepat (adil) pada hari kiamat dan tidak seorang pun dirugikan walau sedikit. Dan jika amalan itu hanya seberat zarrah pasti kami berikan (pahalanya). Dan cukuplah kami saja yang memperhitungkannya. </i>(Q.S. al-Anbiy±’/21:47). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5. As-sirat</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
As-sirāt adalah jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati A¡-sirāt itu tergantung kepada amalan setiap manusia di dunia. Rasulullah saw. bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Terbentanglah jembatan (As-sirāt) itu di antara dua tepi Neraka Jahanam</i>. (H.R. Muslim).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>6. Yaummul Jaza</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yaumul Jaza’ yaitu suatu hari di mana ketika semua manusia akan menerima balasan Allah Swt. (Jaza’). Balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia. Firman Allah:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Pada hari itu tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang telah diusahakannya. Tidak seorang pun dirugikan pada hari tersebut. Sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya.</i> (Q.S al-Mukmin/40:17).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<b>7. Balasan Perbuatan Baik dengan Surga</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah seluruh manusia dihisab dan melalui timbangan, mereka diberikan balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya. Pada saat itu terbagilah manusia menjadi dua golongan. Adapun bagi mukmin yang bertakwa kepada Allah Swt. pasti akan menerima balasan yang setara,yaitu berupa surga. Surga disediakan Allah Swt. sebagai karunia kepada hamba-Nya. </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<b>8. Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun orang yang selama hidup di dunia lebih banyak mengerjakan perbuatan jahat, maksiat, tercela, dan kafir terhadap Allah Swt. kufur kepada ajaran dan nikmat Allah Swt., maka akan menerima balasan yang jahat pula.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagian kegetiran dan kerasnya siksaan neraka, digambarkan melalui firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Gāsyiyah/88:4-7:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minuman dengan air dari sumber yang sangat panas. Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.</i></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Fuji Jelang Ramdhanhttp://www.blogger.com/profile/12655452813941641355noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-7990103386356808392017-12-10T06:04:00.000+07:002017-12-10T06:04:14.594+07:00Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Assalamualaikum Sahabat PandaiBelajar! Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika. Di dalam pembahasan ini terdapat beberapa bagian yang akan dibahas yaitu, Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA Terhadap Diri Sendiri, Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA Terhadap Keluarga, dan Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA Terhadap Lingkungan. Langsung saja kita simak pembahasan di bawah ini! Semoga Bermanfaat! </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisgtZoZBfBzNVZekvLD51NHBeYQv0DKBwxp2wBDa88t2snYvCwFnoypB6NDq5mTe2ojKlCKFdaznzQLYsPtu0HfUx9XJVxBehxPBElFM_Yv3mi5HxAAmrCs8w63roDhy7lXXGO0t18JxI/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="203" data-original-width="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisgtZoZBfBzNVZekvLD51NHBeYQv0DKBwxp2wBDa88t2snYvCwFnoypB6NDq5mTe2ojKlCKFdaznzQLYsPtu0HfUx9XJVxBehxPBElFM_Yv3mi5HxAAmrCs8w63roDhy7lXXGO0t18JxI/s1600/index.jpg" title="www.pandaibelajar.com" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b>PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA </b> </div>
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Pencegahan Terhadap Diri Sendiri</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;">Belajar untuk selalu berusaha mengatakan tidak terhadap obat-oabtan terlarang, baik kepada diri sendiri ataupun kepada orang lain yang mencoba menawarkan barang haram itu kepada kita. </li>
<li style="text-align: justify;">Tidak usah terpancing karena dibilang kuper atau kurang pergaulan. Justru kebalikannya, pengguna narkobalah yang nantinya akan jadi kuper dan terkucilkan di masyarakat luas.</li>
<li style="text-align: justify;">Tidak usah selalu ingin dianggap atau diperhatikan. Misalnya dianggap hebat, dianggap berani, dianggap gaul atau dianggap cool, dan lain sebagainya.</li>
<li style="text-align: justify;">Bergaullah dengan teman yang baik dan jauhi teman yang berprilaku buruk karena siapa temanmu hari ini akan menentukan siapa kita di hari kemudian.</li>
<li style="text-align: justify;">Jangan pernah coba-coba obat-obatan terlarang tersebut karena sekali mencoba narkoba maka seumur hidup akan sengsara. </li>
<li style="text-align: justify;">Pikirkanlah bahwa narkoba akan mengakibatkan penderitaan yang sangat buruk, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.</li>
<li style="text-align: justify;">Isilah hari-hari dengan kegiatan yang baik dan mengarah kepada kefiatan yang positif, seperti: berolahraga, ikut kegiatan karang taruna, ekstrakulikuler, dan lain sebagainya.</li>
<li style="text-align: justify;">Ingatlah selalu nasehat dan pesan-pesan dari orang tua untuk mengarahkan kita pada hal-hal yang positif. Nasehat dan pesan orang tua adalah cahaya yang menerangi kegelapan jalan kita mengarungi kehidupan yang fana ini.</li>
<li style="text-align: justify;">Mendekatlah dan selalu berada di jalan Tuhan, karena hanya dengan cara mempertebal iman dan rajin sembahyang kita terjauh dari segala keburukan, termasuk narkoba. </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Pencegahan Terhadap Keluarga</b></div>
<br />
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Pengasuhan atau pola pengasuhan anak yang baik dengan penuh kasih sayang, penanaman disiplin yang baik, mengajarkan perbedaan antara yang baik dan yang buruk, mengembangkan kemandirian pribadi, memberi kebebasan bertanggungjawab, dan mengembangkan harga diri anak dengan menghargai jika berbuat baik atau mencapai prestasi tertentu.</li>
<li style="text-align: justify;">Ciptakan suasana yang hangat dan bersahabat sehingga membuat anak rindu untuk pulang ke rumah.</li>
<li style="text-align: justify;">Meluangkan waktu untuk kebersamaan Bersama seluruh anggota keluarga di rumah maupun di luar rumah.</li>
<li style="text-align: justify;">Orang tua menjadi contoh yang baik untuk Pendidikan anak. Orang tua yang merokok akan menjadi contoh yang tidak baik bagi anak.</li>
<li style="text-align: justify;">Kembangkan komunikasi yang senantiasa selalu baik. Komunikasi dua arah, bersikap terbuka dan jujur, mendengarkan dan menghormati pendapat Sang anak. </li>
<li style="text-align: justify;">Memperkuat kehidupan beragama. Yang diutamakan bukan hanya ritual keagamaan, melainkan memperkuat nilai moral yang terkandung dalam agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.</li>
<li style="text-align: justify;">Orang tua memahami masalah penyalahgunaan NAPZA agar dapat berdiskusi dengan anak secaa baik dan tuntas.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Pencegahan Terhadap Lingkungan</b></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>a. Upaya Terhadap Siswa</b></div>
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Memberikan pendidikan dan penjelasan kepada siswa tentang bahaya dan akibat penyalahgunaan NAPZA.</li>
<li style="text-align: justify;">Melibatkan siswa dalam perencanaan pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan NAPZA di sekolah.</li>
<li style="text-align: justify;">Membentuk citra diri yang positif dan mengembangkan ketrampilan yang positif untuk tetap menghindari dari pemakaian NAPZA dan terhindar juga dari merokok.</li>
<li style="text-align: justify;">Menyediakan pilihan kegiatan yang bermakna bagi siswa contohnya seperti ekstrakurikuler di sekolah.</li>
<li style="text-align: justify;">Meningkatkan kegiatan bimbingan konseling terhadap siswa. Membantu siswa yang telah menyalahgunakan NAPZA untuk bisa menghentikannya.</li>
<li style="text-align: justify;">Penerapan kehidupan beragama dalam kegiatan sehari-hari di sekolah.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>b. Upaya Pencegahan NAPZA Di Sekolah</b></div>
</div>
<div>
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Razia dengan cara sidak</li>
<li style="text-align: justify;">Melarang orang yang tidak berkepentingan untuk masuk lingkungan sekolah</li>
<li style="text-align: justify;">Melarang siswa ke luar sekolah pada jam pelajaran tanpa ijin guru</li>
<li style="text-align: justify;">Membina kerjasama yang baik dengan berbagai pihak.</li>
<li style="text-align: justify;">Meningkatkan pengawasan sejak anak itu datang sampai dengan pulang sekolah.</li>
</ul>
</div>
<div style="font-weight: bold; text-align: justify;">
c. Upaya Pembinaan Lingkungan Sekolah</div>
</div>
<div>
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Menciptakan suasana lingkungan sekolah yang baik dan sehat dengan membina hubungan yang harmonis antara pendidik dan peserta didik.</li>
<li style="text-align: justify;">Mengupayakan kehadiran guru secara teratur di sekolah.</li>
<li style="text-align: justify;">Sikap keteladanan guru amat penting sebagai salah satu contoh positif terhadap peserta didik.</li>
<li style="text-align: justify;">Meningkatkan pengawasan anak sejak masuk sampai dengan pulang sekolah.</li>
<li><div style="text-align: justify;">
Pada lingkungan masyarakat pencegahan penyalahgunaan NAPZA dapat dilakukan dengan:</div>
<div style="text-align: justify;">
a. Menumbuhkan perasaan kebersamaan di daerah tempat tinggal sehingga masalah yang terjadi di lingkungan dapat diselesaikan secara bersama-sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyalahguanaan NAPZA sehingga masyarakat dapat menyadarinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Memberikan penyuluhan tentang hukum yang berkaitan dengan NAPZA.</div>
<div style="text-align: justify;">
d. Melibatkan semua unsur dalam masyarakat dalam melaksanakan pencegahan dan penanggulangan penyalahguanaan NAPZA.</div>
</li>
</ul>
</div>
<div style="font-weight: bold; text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="font-weight: bold; text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Fuji Jelang Ramdhanhttp://www.blogger.com/profile/12655452813941641355noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-57077117785198357932017-12-05T06:07:00.000+07:002017-12-05T06:07:57.587+07:00Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika<div style="text-align: justify;">
Assalamualaikum Sahabat! Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika. Ada beberapa upaya penanggulangan yang dapat dilakukan yaitu, Preventif (Pencegahan), Kuratif (Pengobatan), Rehabilitasi, Represif (Tindakan). Mari kita langsung saja menuju pembahasan di bawah ini! Semoga Bermanfaat! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigGUVngRfeXe8-c8M17-MZ0_SrbZopIzETxHM4VygJtio_WaSlkZ9S5phKGJKr7ywla_JBrHeAyuYBJiVx8A-dRDwQr8EZWh6jZivBYjNI-u_a5x1qMIzPaF6JzwhG1Sq8SlMDGxA7-rY/s1600/NARKOBA.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="630" data-original-width="1200" height="168" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigGUVngRfeXe8-c8M17-MZ0_SrbZopIzETxHM4VygJtio_WaSlkZ9S5phKGJKr7ywla_JBrHeAyuYBJiVx8A-dRDwQr8EZWh6jZivBYjNI-u_a5x1qMIzPaF6JzwhG1Sq8SlMDGxA7-rY/s320/NARKOBA.png" title="www.pandaibelajar.com" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>PENJELASAN</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa upaya penanggulangan dalam penyalahgunaan narkotika dan psikotropika yaitu, sebagai berikut penjelasannya di bawah ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Preventif (Pencegahan) </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Preventif atau disebut juga dengan pencegahan dilakukan untuk membentuk suatu masyarakat yang mempunyai ketahanan dan kekebalan terhadap narkoba, dalam ata lain masyarakat tersebut akan menjauhi atau jauh dari narkotika dan psikotropika. Pencegahan ini merupakan suatu hal yang lebih baik dari pada pemberantasan terhadap narkotika dan psikotropika. Pencegahan penyalahgunaan Narkoba dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti pembinaan dan pengawasan dalam keluarga, penyuluhan oleh pihak yang berkompeten dibidangnya baik di sekolah maupun di dalam sebuah masyarakat, pengajian oleh para ulama, pengawasan tempat-tempat hiburan malam oleh pihak keamanan, pengawasan ketat distribusi obat-obatan ilegal dan melakukan tindakan-tindakan lain yang bertujuan untuk mengurangi atau meniadakan kesempatan terjadinya penyalahgunaan Narkotika dan psikotropika oleh individu atau suatu kelompok individu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Kuratif (Pengobatan) </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kuratif atau disebut juga dengan pengobatan adalah suatu tindakan yang dilaukan dengan tujuan untuk menyembuhkan para korban yang telah menyalahgunakan narkotika atau psikotropika,. Pengobatan atau tindakan kuratif ini dilakukan dengan cara melalui tindakan medis maupun dengan media lain atau nonmedis. Contoh dari tempat-tempat yang menyelenggarakan tindakan kuratif adalah tempat penyembuhan dan rehabilitasi pecandu narkoba, yaitu Pusat Rehabilitasi Narkoba.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Rehabilitasi </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Rehabilitasi ini dilakukan setelah dilakukannya tindakan kuratif atau pengobatan agar setelah pengobatan selesai para korban tidak kambuh kembali untuk ketagihan Narkoba atau psikotropika kembali. Rehabilitasi berupaya untuk menyantuni dan memperlakukan secara wajar para korban narkoba agar dapat kembali ke masyarakat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Kita sebagai umat manusia tidak boleh mengasingkan para korban Narkoba yang sudah sadar dan bertobat, supaya mereka tidak terjerumus kembali sebagai pecandu narkoba.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Represif (Penindakan) </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Represif atau disebut juga dengan penindakan artinya menindak dan memberantas penyalahgunaan narkoba melalui jalur hukum, yang dilakukan oleh para penegak hukum atau aparat keamanan yang dibantu oleh masyarakat. Kalau masyarakat mengetahui harus segera melaporkan kepada pihak berwajib dan tidak boleh main hakim sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Fuji Jelang Ramdhanhttp://www.blogger.com/profile/12655452813941641355noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-49014936966020501402017-12-04T06:20:00.000+07:002017-12-04T06:20:40.916+07:00GERAK LONCAT KANGKANG<div style="text-align: justify;">
Hai Assalamualaikum Sahabat! Pada kesempatan kali ini, kami selaku admin akan membahas tentang Loncat Kangkang. Pembahasan kali ini akan menjelaskan beberapa poin-poin yaitu, Loncat Kangkang, Gerakan Loncat Kangkang, Melatih Gerakan Loncat Kangkang. Langsung saja kita bahas di penjelasan di bawah ini! Selamat Membaca!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihVfPT6f2zJTroGZSGdYy8V_Bxx45gjmMCAUupgwbZGvK3Ftuenxz3IuKC649jD4aQISlE2lMY4Rw2JqdHoFZ9rDOkMEcuGrbp13BstdcQ9ZPPWf2zRUIn3aC7k7S2iQ0dIJEI4ldcxCw/s1600/Lompat+kangkang.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="320" data-original-width="741" height="138" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihVfPT6f2zJTroGZSGdYy8V_Bxx45gjmMCAUupgwbZGvK3Ftuenxz3IuKC649jD4aQISlE2lMY4Rw2JqdHoFZ9rDOkMEcuGrbp13BstdcQ9ZPPWf2zRUIn3aC7k7S2iQ0dIJEI4ldcxCw/s320/Lompat+kangkang.png" title="www.pandaibelajar.com" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>LONCAT KANGKANG</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengertian dari loncat kangkang ini adalah salah satu jenis loncatan yang dilakukan menggunakan peti lompat dengan posisi badan membuka kedua kakinya atau juga kaki dalam posisi kangkang pada saat melewati peti lompat. Oleh karena itulah mengapa loncat ini diberi nama loncat kangkang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>A. Gerakan Loncat Kangkang</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara melakukan gerakan loncat kangkang ini harus dilakukan dengan baik dan benar. Jika tidak dilakukan dengan baik dan benar, maka memungkinkan terkena cedera pada si peloncat tersebut. Tahapan-tahapan gerakan yang baik yang benar adalah sebagai berikut. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li>Posisi awal berdirinya si peloncat adalah berdiri di belakang peti lompat dan lakukan gerak langkah mundur kurang lebih sekitar lima langkah atau dapat juga langkah ganjil dengan mendahulukan kaki kanan. </li>
<li>Awalan dengan lari dengan cara perlahan ke arah peti lompat yang telah disediakan. </li>
<li>Satu langkah sebelum sampai pada peti lompat, lakukan tolakkan kaki kiri ke depan atas bersamaan menumpukan kedua telapak tangan diatas peti lompat dengan siku sedikit menekuk.</li>
<li>Saat terjadi dorongan ke atas pada kaki, saat itu pula tungkai dibuka lebar-lebar hingga melewati peti lompat yang ada.</li>
<li>Kedua kaki dirapatkan kembali sebelum penurunan atau pendaratan.</li>
<li>Pendaratan dilakukan dengan berurutan yaitu, ujung kaki terlebih dahulu, lalu seluruh kaki, lutut ditekuk, panggul dibungkukkan, dan kembali berdiri tegak.</li>
<li>Pandangan diarahkan ke depan untuk menjaga keseimbangan dengan baik.</li>
</ol>
<div>
<b>B. Melatih Gerak Loncat Kangkang</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
1. Aktivitas Belajar Melompati Kardus </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Buat kelompok lima sampai dengan enam orang. </li>
<li>Masing-masing kelompok mendapatkan empat buah kardus bekas.</li>
<li>Secara bergantian atau berurutan loncati sebuah kardus dengan kaki mengangkang.</li>
<li>Secara bergantian atau berurutan loncati dua buah kardus dengan kaki yang mengangkang.</li>
<li>Secara bergantian atau berurutan loncati tiga kardus dengan kaki mengangkang.</li>
<li>Secara bergantian atau berurutan loncati empat kardus dengan kaki mengangkang.</li>
<li>Saat melewati kardus tangan jangan menyentuh kardus.</li>
<li>Saat mendarat usahakan dengan kedua kaki yang mengeper.</li>
<li>Lakukan aktivitas tersebut terus-menerus secara bergantian atau berurutan sampai batas waktu yang ditentukan oleh guru guna memperancar keterampilan gerak loncat kangkang.</li>
</ul>
<div>
2. Aktivitas Belajar Melompati Teman</div>
<div>
<div>
<ul>
<li>Pilih teman yang seimbang denganmu.</li>
<li>Berdiri rapat ke arah gerakan, minta temanmu melakukan posisi membungkuk dengan cara membuka kaki selebar bahu dan kedua tangan ditempelkan di lutut.</li>
<li>Kamu ambil langkah mundur lima langkah (bilangan ganjil) dari temanmu.</li>
<li>Satu langkah sebelum temanmu tolakkan kaki kiri ke depan atas bersamaan menumpukan kedua telapak tangan diatas punggung temanmu dengan siku sedikit ditekuk.</li>
<li>Saat terjadi dorongan ke atas kaki, tungkai dibuka lebar-lebar hingga melewati temanmu.</li>
<li>Kedua kaki dirapatkan kembali sebelum penurunan.</li>
<li>Pendaratan dilakukan dengan urutan ujung kaki, lalu seluruh kaki, lutut ditekuk panggul dibungkukkan, dan berdiri tegak.</li>
<li>Lakukan aktivitas tersebut secara bergantian.</li>
</ul>
<div>
3. Aktivitas Belajar Melompati Peti Lompat Bertahap</div>
</div>
</div>
<div>
<div>
<ul>
<li>Buat kelompok 5-6 orang.</li>
<li>Siapkan tiga buah peti lompat yang tingginya bertahap.</li>
<li>Lakukan meloncati secara kangkang peti lompat yang pendek.</li>
<li>Lakukan meloncati secara kangkang peti lompat yang sedang.</li>
<li>Lakukan meloncati secara kangkang peti lompat yang tinggi.</li>
<li>Saat melewati peti lompat, kedua tangan dapat menumpu di pangkal atau di ujung peti lompat.</li>
<li>Saat mendarat usahakan dengan kedua kaki yang mengeper.</li>
<li>Lakukan aktivitas tersebut terus menerus secara bergantian sampai batas waktu yang ditentukan guru. </li>
</ul>
<div>
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
Fuji Jelang Ramdhanhttp://www.blogger.com/profile/12655452813941641355noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-82720225240995058452017-12-03T06:21:00.001+07:002017-12-03T06:21:35.188+07:00Zat Adiktif : Narkotika dan Psikotropika<div style="text-align: justify;">
Hallo Assalamualaikum Sahabat PandaiBelajar! Kali ini kami akan membahas tentang Zat Adiktif. Pada penjelasan kali ini kami akan fokus pada Narkotika, Psikotropika, dan juga Zat Adiktif lainnya seperti NAPZA, Alkohol, Inhalasi. Baiklah, penjelasan selengkapnya di bawah ini, sebagai berikut. Selamat membaca! Semoga bermanfaat!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz2Y4FGzfbqUkdwiW50TVYGqK9BgiCVj6z1O3y0ajx76mzJ0lej6WFYsrebAkEVHHouaMkAKbTeG0tpWawMtRV0VLbbJa-6QeEmQPUDq3WoA-Bkqv0A2aBmbXo7YBN3K1JGBcqqg-HJ_I/s1600/NarkotikaPsikotropika-730x350.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="350" data-original-width="730" height="153" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz2Y4FGzfbqUkdwiW50TVYGqK9BgiCVj6z1O3y0ajx76mzJ0lej6WFYsrebAkEVHHouaMkAKbTeG0tpWawMtRV0VLbbJa-6QeEmQPUDq3WoA-Bkqv0A2aBmbXo7YBN3K1JGBcqqg-HJ_I/s320/NarkotikaPsikotropika-730x350.jpg" title="www.pandaibelajar.com" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>PENJELASAN</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>A. Narkotika</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Narkotika adalah suatu bahan atau juga zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan atau psikologi seseorang, dalam hal ini yang terganggu akibat narkotika ini adalah pikiran, perasaan dan perilaku seseorang serta juga dapat menimbulkan ketergantungan yang sangat berat secara fisik dan psikologi. Di dalam undang-undang yaitu pada UU RI No 35 / 2009, Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan pada seseorang yang memakainya. Narkotika sendiri dapat terbagi menjadi tiga golongan berbeda yaitu, sebagai berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li><div style="text-align: justify;">
<b>Golongan I </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Narkotika yang termasuk ke dalam narkotika golongan I ini hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan contohnya dalam dunia medis dan tidak digunakan dalam terapi. Narkotika golongan I ini mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan berat si pemakai. Contohdari narkotika golongan I adalah Heroin, Kokain, dan Ganja.</div>
</li>
<li><div style="text-align: justify;">
<b>Golongan II</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Narkotika jenis ini atau golognan II ini adalah narkotika yang berkhasiat untuk pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir atau jalan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan dapat pula diunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan tertentu serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan berat bagi seorang pemakai narkotika golongan ini. Contoh dari narkotika yang termasuk ke dalam golongan II ini adalah Morfin dan Petidin.</div>
</li>
<li><div style="text-align: justify;">
<b>Golongan III</b><br />Narkotika golongan III ini adalah narkotika yang tergolong ke dalam narkotika yang berkhasiat untuk pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dapat pula digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan kecil pada pemakainya. Contoh narkotika yang termasuk ke dalam narkotika golongan III ini salah satunya adalah Codein.</div>
</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<b>B. Psikotropika </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terdapat pada Undang-undang negara kita ini tepatnya pada UU RI No.35/2009, menjelaskan tentang psikotropika ini adalah suatu zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis yang bukan termasuk narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku seseorang. Psikotropika ini terbagi menjadi empat golongan, penjelasannya sebagai berikut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li><b>Golongan I </b><br />Psikotropika yang termasuk ke dalam psikotropika golongan I ini adalah psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan sangat berat. Contoh dari psikotropika golongan I ini adalah Ekstasi.</li>
<li><b>Golongan II</b><br />Psikotropika yang termasuk golongan II ini adalah psikotropika yang berkhasiat untuk pengobatan dan dapat digunakan dalan terapi dan dapat pula digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan berat pula. Contoh psikotropika golongan II ini adalah Amphetamine.</li>
<li><b>Golongan III</b><br />Psikotropika golongan II ini merupakan jenis psikotropika yang berkhasiat dalam pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan juga dapat dihgunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan pada pemakainya. Contoh psikotropika golongan II adalah Phenobarbital.</li>
<li><b>Golongan IV</b><br />Psikotropika golongan keempat ini adalah psikotrpika yang dapat berkhasiat dalam pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan juga dapat digunkan untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contohdari psikotropika jenis ini adalah Diazepam, Nitrazepam (BK, DUM).</li>
</ol>
<div>
<b>C. Zat Adiktif Lainnya</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
1.<b> </b>Semua jenis minuman beralkohol yang mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh menekan pada susunan saraf pusat, dan sering menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari-hari dalam kebudayaan tertentu. Jika digunakan bersamaan dengan Narkotika atau Psikotropika akan memperkuat pengaruh obat atau zat itu dalam tubuh manusia. Ada tiga golongan minuman beralkohol yaitu, sebagai berikut.</div>
<div>
<ul>
<li></li>
<li>Golongan A dengan kadar etanol 1 – 5 % (Bir).</li>
<li>Golongan B dengan kadar etanol 5 – 20 % (Berbagai minuman anggur)</li>
<li>Golongan C dengan kadar etanol 20 – 45 % (Whisky, Vodca, Manson House, Johny Walker).</li>
</ul>
2. Inhalasi atau juga gas yang dihirup dan solven merupakan zat pelarut yang mudah menguap berupa gabungan senyawa organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor, dan sebagai pelumas mesin. Inhalasi ini sangat sering disalahgunakan oleh pamakainya, contohnya adalah Lem, Tiner, Penghapus Cat Kuku, dan Bensin.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
3. Tembakau. Pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di masyarakat. Rokok dan alkohol sering menjadi pintu masuk penyalahgunaan NAPZA. Berdasarkan dariefeknya terhadap perilaku yang ditimbulkan dari penggunaan NAPZA dapat tergolong menjadi tiga golongan yaitu, sebagai berikut. </div>
<div>
<ul>
<li><b>Golongan Depressan (Downer) </b><br />Golongan ini merupakan jenis NAPZA yang berfungsi mengurangi aktivitas fungsional dari tubuh manuia pemakai. Jenis ini membuat pemakainya menjadi tenang dan bahkan membuat tertidur dan sampai bisa tak sadarkan diri. Contoh dari NAPZA Golongan ini adalah Opioda (Morfin, Heroin, Codein), sedative (penenang), Hipnotik (obat tidur) dan Tranquilizer (anti cemas).</li>
<li><b>Golongan Stimulan (Upper)</b><br />Golongan ini merupakan jenis NAPZA yang merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan kerja dari tubuh. Jenis ini membuat pemakainya menjadi aktif, segar dan sangat bersemangat. Contoh dari golongan stimulan ini adalah Amphetamine (Shabu, Ekstasi), Kokain.</li>
<li><b>Golongan Halusinogen</b><br />Golongan halusinogen ini adalah jenis NAPZA yang dapat menimbulkan efek halusinasi yang bersifat merubah perasaan, pikiran dan seringkali menciptakan daya pandang yang berbeda sehingga seluruh perasaan dapat terganggu pada pemakainya. Contoh dari golongan halusinogen ini salah satunya adalah Kanabis (ganja).</li>
</ul>
</div>
</div>
Fuji Jelang Ramdhanhttp://www.blogger.com/profile/12655452813941641355noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-7178025099593662442017-12-01T05:24:00.000+07:002017-12-01T05:24:42.315+07:00Larangan dan Anjuran dalam Menguburkan Jenazah<div style="text-align: justify;">
Hallo Assalamualaikum Sahabat! Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Larangan dan Anjuran dalam Menguburkan Jenazah dan masih banyak yang perlu kita perhatikan pada saat proses menguburkan jenzah. Mari simak penjelasan selengkapny dibawah ini! Selamat Membaca dan Semoga Bermanfaat!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHLGQFV57gO8JtLJt9ogqly9XRTHzo2xZrcgIpbrUoh33rq4VpWE4JLKk14UuSxkNlxshzJZzfhloEj1TtQauB6tu11vDrQoBt1PQijHTYOdLB-GLEnr6PYRQD3nsO3zlp8aHvwJxt21w/s1600/r.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="180" data-original-width="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHLGQFV57gO8JtLJt9ogqly9XRTHzo2xZrcgIpbrUoh33rq4VpWE4JLKk14UuSxkNlxshzJZzfhloEj1TtQauB6tu11vDrQoBt1PQijHTYOdLB-GLEnr6PYRQD3nsO3zlp8aHvwJxt21w/s1600/r.jpeg" title="www.pandaibelajar.com" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>MENGUBUR JENAZAH</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Perihal mengubur jenazah ini ada beberapa penjelasan dan apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. </div>
<br />
<ol>
<li style="text-align: justify;">Rasulullah saw. menganjurkan agar jenazah segera dikuburkan, maka dari itu jenazah harulah sesegera mungkin untuk kebumikan, sesuai sabdanya yang artinya: <i>dari Abu Hurairah ra. Dari Nabi Muhammad saw. bersabda: Segerakanlah menguburkan jenazah...</i> (H.R. Bukhari Muslim). </li>
<li style="text-align: justify;">Sebaiknya atau sangat dianjurkan bahwa prosesi penguburan jenazah dilaksanakan pada siang hari. Akan tetapi, mengubur mayat pada malam hari juga diperbolehkan apabila dalam keadaan terpaksa atau mendesak seperti karena bau yang sangat menyengat dari jenazah tersebut meskipun sudah diberi wangi-wangian dan semacamnya, atau karena sesuatu faktor lain yang membuat jenazah tersebut harus disegerakan untuk dikuburkan. </li>
<li style="text-align: justify;">Anjuran untuk meluaskan atau melapangkan lubang kubur. Rasulullah saw. pernah mengantar jenazah sampai ke kuburnya lalu di kuburnya beliau duduk di tepi lubang kubur tersebut,\ dan bersabda, <i>Luaskanlah pada bagian kepala, dan luaskan juga pada bagian kakinya. Ada beberapa kurma baginya di surga.</i> (HR. Ahmad dan Abu Dawud). </li>
<li style="text-align: justify;">Diperbolehkan untuk menguburkan dua atau tiga jenazah dalam satu liang kubur. Hal itu terlihat dilakukan pada zaman Rasulullah sewaktu usai perang Uhud. Rasulullah saw. bersabda, <i>Galilah dan dalamkanlah. Baguskanlah dan masukkanlah dua atau tiga orang di dalam satu liang kubur. Dahulukanlah (masukkan lebih dulu) orang yang paling banyak hafal al-Qur’ān.</i> (HR. Nasai dan Tirmidzi dari Hisyam bin Amir ra.). </li>
<li style="text-align: justify;">Bacaan yang dibaca pada saat seseorang meletakan mayat atau jenazah di dalam kubur maka seharusnya membaca bacaan seperti yang dibaca oleh Rasulullah yang artinya : <i>Dengan nama Allah dan nama agama Rasulullah. </i>Dalam riwayat lain bacaannya yang berarti : <i>Dengan nama Allah dan nama agama rasulullah dan atas nama sunnah Rasulullah.</i> (HR. Lima ahli hadis, kecuali Nasai dan Ibnu Umar ra.).</li>
<li style="text-align: justify;">Larangan bagi setiap umat rasulullah untuk memperindah kuburan. Jabir ra. menerangkan, <i>Rasulullah saw. melarang mengecat kuburan, duduk, dan membuat bangunan di atasnya</i>. (HR. Muslim).</li>
<li style="text-align: justify;">Sebelum proses penguburan jenazah dilakukan, ahli waris atau keluarga hendaklah bersedia menjadi penjamin untuk menyelesaikan atas hutang-hutang si mayat jika ada, baik dari harta yang ditinggalkannya atau ditambah dari sumbangan keluarganya. Nabi Muhammad saw. bersabda: <i>Diri orang mu’min itu tergantung (tidak sampai ke hadirat Tuhan), karena hutangnya, sampai dibayar dahulu utangnya itu (oleh keluarganya).</i> (HR. Ahmad dan Tirmidzi dari Abu Hurairah ra.).</li>
<li style="text-align: justify;">Hadapkan jenazah yang dikebumikan ke arah kiblat. </li>
</ol>
Fuji Jelang Ramdhanhttp://www.blogger.com/profile/12655452813941641355noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2492698968086596288.post-39651218111967223232017-11-30T07:22:00.004+07:002017-11-30T07:22:46.888+07:00Cara Mempersiapkan Pameran di Sekolah <div style="text-align: justify;">
Hai Assalamualaikum Sahabat PandaiBelajar! Semoga Allah Swt senantiasa memberikan limpahan rahmat dan karunianya kepada kita semua Amiin! Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Persiapan Pameran di Sekolah. Pembahasan ini merupakan sambungan dari pembahasan sebelumnya dalam postingan Cara Merancang atau Merencanakan Pameran di Sekolah. Pada pembahasan ini terdapat beberapa bagian yang dibahas yaitu, Persiapan Pameran, Persiapan Memilih Karya, Persiapan dalam Menyiapkan Perlengkapan Pameran. Baiklah mari kita simak pembahasan di bawah ini! Selamat Membaca!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="www.pandaibelajar.com" border="0" data-original-height="600" data-original-width="745" height="257" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf1Hr95ogQMjoEo4pYTFk4V6SUi8aEDLOKzx81T7yFoAwStmpYk3XUMVBhx4xpW6ggivF6MoosV-2UMpIrh-VfqoRVhFbhw4xFqrKa_wvC2_M3zg0zR7IOGkd_PHwds4VAmpP5gtK-04E/s320/Lukisan-2.jpg" title="www.pandaibelajar.com" width="320" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>PERSIAPAN PAMERAN DI SEKOLAH</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Menyiapkan dan Memilih Karya</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemilihan karya yang akan dipamerkan dalam acara pameran tersebut dilakukan setelah semua karya yang memenuhi kriteria untuk dipamerkan telah terkumpul. Proses pemilihan karya dapat dilakukan oleh siswa dengan didampingi oleh guru. Teknik yang digunakan dalam pemilihan karya dapat dilakukan berdasarkan kualitas karya yang layak untuk dipamerkan dalam acara pameran yang akan diselenggarakan, jenis karya contohnya seperti pengelompokan antara karya dua dimensi atau tiga dimensi, ukuran karya, dan kriteria lain sesuai ketentuan panitia pada pameran yang akan diselenggarakan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jenis karya yang akan dipamerkan dapat ditentukan satu jenis karya saja atau campuran dari berbagai jenis karya yaitu dua dimensi atau tiga dimensi. Penentuan jenis karya ini akan mempengaruhi perlengkapan pameran yang harus di sediakan pada saat pelaksanaan kegiatan atau acara pameran ini beerlangsung. Jika didominasi karya yang dipamerkan adalah karya seni rupa dua dimensi maka kemungkinan besar panitia pameran harus menyediakan tempat untuk menggantung karya-karya dua dimensi tersebut. Sebaliknya jika karya yang dipamerkan didominasi oleh karya seni rupa tiga dimensi, maka tempat untuk meletakkan karya tersebut harus mendapat perhatian lebih besar lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Menyiapkan Perlengkapan Pameran</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b>Ruang Pameran : </b>Ruangan yang dapat digunakan dalam kegiatan pameran seni rupa di sekolah bisa menggunakan aula atau ruang kelas tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Penataan ruang dapat dilakukan dengan menggunakan meja, panel, dan juga kursi yang ada di dalam kelas tersebut.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Meja : </b>Meja dapat digunakan untuk stand penerima tamu dan dapat pula digunakan sebagai dasar penyimpanan karya tiga dimensi seperti patung atau barang kerajinan lainnya yang berbentuk tiga dimensi.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Buku Tamu : </b>Di dalam buku tamu ini berisi bukti tamu yang lengkap dengan keterangan no, nama, alamat/asal kelas/asal sekolah, dan tanda tangan tamu tersebut, hal tersebut dapat digunakan untuk mengetahui berapa orang yang mengunjungi pameran.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Buku Kesan dan Pesan : </b>Buku kesan dan pesan di dalamnya berisi tanggal, tanggapan pribadi pengunjung tentang pameran tersebut, dan identitas seperlunya, hal ini berguna sebagai masukan terhadap penyelenggan pameran.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Panil : </b>Panil ini berfungsi untuk menempelkan karya dua dimensi seperti contohnya lukisan, gambar, dan sebagainya yang tergolong karya seni dua dimensi lainnya. Panil juga dapat digunakan sebagai penyekat dalam ruangan pameran.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Poster atau Brosur : </b>Media ini digunakan untuk menginformasikan kegiatan yang ada di dalam pameran yang akan dilaksanakan. Dengan demikian sebelum pelaksanaan pameran dilakukan, poster dan brosur sudah digunakan sebagai media informasi kepada khalayak sebagai sasaran pengunjung.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Katalog : </b>Katalog ini berisikan identitas seniman dan karya serta kuratorial penyelenggara pameran yang berfungsi sebagai penjelasan mengenai hal mengenai seniman dan karya seni yang dipamerkannya.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Folder : </b>Folder ini berisi judul lukisan dan harga lukisan jika dijual membantu <i>guide </i>atau pemandu dalam pameran untuk menjelaskan kepada pengunjung pameran tentang karya tersebut.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Lampu Penerangan : </b>Lampu ini digunakan untuk memperjelas karya yang dipamerkan dalam pameran. Lampu ini dipasang di setiap papan pamer atau panil atau juga bisa di plafon.</li>
<li style="text-align: justify;"><b><i>Sound Systesm</i> : </b><i>Sound system</i> digunakan dalam acara pembukaan, dan untuk memperdengarkan musik instrumental yang biasanya berirama lembut selama pameran berlangsung yang berfungsi untuk mendukung suasana pameran sehingga pengunjung merasa lebih nyaman ketika mengapresiasi karya yang dipamerkan dalam pameran tersebut.</li>
</ul>
Fuji Jelang Ramdhanhttp://www.blogger.com/profile/12655452813941641355noreply@blogger.com