TANTANGAN INTEGRASI NASIONAL (Mewaspadai Ancaman Terhadap Integrasi Nasional, Strategi Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional)

Haiiiii !! Assalamualaikum sahabat Pandai Belajar, pada kesempatan kali ini kami selaku admin akan membahas tentang Integrasi nasional dan tantangan yang ada di dalamnya. Pada kajian bahasan kali ini terdapat beberapa subbagian yaitu, Mewaspadai Ancaman terhadap Integrasi Nasional yang di dalamnya dibahas tentang Ancaman Militer dan Ancaman Nonmiliter (Ancaman Bidang Politik, Ekonomi, Ideologi, dan Sosial Budaya), yang kedua adalah Strategi  Mengatasi Berbagai Ancaman Dalam Membangun Integrasi Nasional (Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Politik, Ekonomi, Ideologi, dan Sosial Budaya). Dari pada bingung, kita langsung saja lanjutkan ke pembhasan materi kajian kali ini yang terdapat di bawah ini!

www.pandaibelajar.com


   Kebhinekaan yang artinya keanekaragaman budaya, suku, bangsa, dan sebagainya yang berada di Indonesia merupakan suatu hal yang tidak bisa dipungkiri bahwa hal ini merupakan sesuatu yang teramat penting dalam membangun integrasi nasional. Arti dari kata integrasi di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pembaruan hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. 
   Kebhinekaan yang ada di Indonesia tercinta ini adalah salah satu potensi yang teramat besar dan sekaligus menjadi tantangan dalam membangun masyarakat yang cinta tanah air dan berintegrasi secara menyeluruh. Potensi kebhinekaan ini terlihat dari kekayaan yang negara ini miliki yaitu, kekayaan alam yang sangat melimpah, selain kekayaan alam terdapat juga kekayaan budaya yang sangat beragam yang dapat dengan mudah menarik wisatawan asing untuk datang ke Indonesia dengan potensi keberagaman hal yang adal di Indonesia. Potensi kekayaan di Indonesia ini meerupakan sebuah anugrah dari Allah Swt yang harus sama-sama kita jaga keberadaan dan keberagamannya. 

A. Mewaspadai Ancaman terhadap Integrasi Nasional
        
    Indonesia merupakan negara yang sangat strategis baik secara geografis maupun secara keberagaman dan potensi-potensi yang berada di dalamnya. Serta Indonesia berda pada posisi silang yang sangat strategis yaitu, diapit oleh dua benua Asia dan Australia, dan juga diapit oleh dua samudra yaitu, Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. 
         Atas dasar hal itu, kita sebgai bangsa Indonesia haruslah menjaga kesatuan dan keutuhan negara kita meskipun dari beragam suku, budaya, ras, dan agama kita harus tetap bersatu untuk membangun dan mewujudkan integrasi nasional. Dalam membangun integrasi nasional, kita sebgai bangsa Indonesia akan pasti menghadapi AHGT yaitu: 
1. Ancaman, merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh sekelompok golongan untuk merubah total kebijakan yang dilakukan secara konsepsional yang berdasarkan strategi dan konsep yang sudah dipersiapkan sedemikian rupa, kriminal, dan politik.
2. Tantangan, merupakansuatu usaha yang dilakukan bertujuan menggugah kemampuan yang menantang.
3. Hambatan, merupakan suatu usaha yang bersumber dari diri sendiri yang membuat diri kita lemah dan otomatis menghalangi secara tidak konsepsional.
4. Gangguan, merupakan usaha dari luar yang bertujuan melemahkan atau menghalangi terwujudnyanya integrasi sempurna.
  1. Ancaman Militer
    Ancaman militer berkaitan dengan ancaman dibidang pertahanan dan keamanan negara. Ancaman militer ini merupakan ancaman yang dipersenjatai dan tercipta dengan terorganisasi dengan terkonsep yang dapat sangat membahayakan kedaulatan negara dan keselamatan setiap warga negara. Ancaman militer meliputi hal-hal sebagai berikut.
    a. Agresi atau invansi, adlah suatu usaha yang mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan warga negara dari usaha agresi kecil sampai agresi yang berskala besar. Invansi merupakan agresi yang berskala besar dengan mengerahkan seluruh kekuatan militer untuk mendapatkan atau untuk menduduki suatu negara.
    b. Tindakan pelanggaran wilayah garapan, hal ini juga termasuk ke dalam ancaman militer karena melanggar batas wilayah tanpa perizinan yang sah.
    c. Pemberontakan bersenjata, pemberontakan umumnya timbul dari dalam negeri yang terjadi akibat oknum-oknum tertentu yang tidak jarang disokong oleh asing yang diwujudkan secara terbuka maupun tertutup. Contoh pemberontakan bersenjata yang pernah terjadi di Indonesia adalah pemberontakan yang sangat keji yang dilakukan oleh PKI yang sekarang menjadi sejarah kelam bangsa ini dan diperingati setiap 30 september (G-30-S/PKI).
    d. Aksi teror bersenjata, merupakan bentuk kegiatan terorisme yang mengancam keselamatan bangsa dengan berusaha menebarkan rasa ketakutan terhadap warga negara.
    e. Gangguan keamanan di laut dan udara, merupakan bentuk ancaman militer yang mengganggu kinerja dan stabilitas di daerah laut dan udara di suatu negara. Bentuk kongkret ancaman ini adalah berupa pembajakan, penyelundupan senjata, dan perompakan, atau pencurian kekayaan laut termasuk juga dengan pencemaran lingkungan. 
  2. Ancaman Nonmiliter
    Ancaman ini pada dasarnya menggunakan faktor-faktor dalam yang tidak ada sangkkut pautnya dengan kemiliteran. Ancaman ini dapat membahayakan kedaultan negara, kepribadian bangsa, keutuhan wilayah, dan keselamatan warga negara. Ancaman nonmiliter ini meliputi hal-hal sebagai berikut.
    a. Ancaman di Bidang Ideologi. Ancaman ini mempertaruhkan keutuhan dan kesatuan bangsa sebgai negara yang berdaulat karena ancaman ini mengguncang ideologi yang telah paten di suatu negara. Di Indonesia sendiri ideologi zionis dan komunis sangat dilarang keras, akan tetapi itu tidak berarti bahwa Indonesia terbebas atau terlepas dari paham komunis dan zionis dan juga paham lainnya seperti liberalisme yang mulai tertanam di jiwa-jiwa muda bangsa ini.
    b. Ancaman di Bidang Politik. Ancaman ini dapat bersumber dari dalam negeri maupun luar negeri. Ancaman ini dilaksanakan dengan cara intimidasi, provokasi, atau juga dengan blokade politik yang termasuk ke dalam jenis ancaman yang berdimensikan politik.
    c. Ancaman di Bidang Ekonomi. Pada hakikatnya ekonomi suatu negara tidak akan mampu unutk berdiri sendiri. Hal ini tentunya akibat dari globalisasi dalam bidang ekonomi. Globalisasi perekonomian merupakan kegiatan ekonomi berupa kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh seluruh negara dan kekuatan pasar yang telah terintegrasi dengan baik.Hal ini menjadikan dampak terhadap negara Indonesia yang menjadi dua yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif dimaknai akan mendapatkan keuntungan, sedangkan dampak negatif diartikan sebagai ancaman di bidang ekonomi rakyat dan negara.
    d. Ancaman di Bidang Sosial Budaya. Ancaman ini terwujud atas ancaman yang ditimbulkan dari luar maupun dari dalam negeri. Akan tetapi ancaman ini lebih dipengaruhi dari luar yang seolah ingin merombak suatu kesatuan sosial dan kebudayyan yang ada di dalam suatu negara.
B. Strategi Dalam Mengatasi Berbagai Ancaman Dalam Membangun Integrasi Nasional

  1. Strategi dalam Mengatasi Ancaman Militer
    Ancaman militer akan sangat mengancam dan membahayakan jiga tidak diatasi secara sigap. Maka dari itu diberlakukan beberapa usaha untuk mencegah atau mengatasi ancaman militer ini yang dikerahkan melalui pengutan persodaraan dan penguatan sistem pertahanan di Indonesia. Komponen sistem pertahanan Indonesia dan keamanan rakyat terdiri atas: TNI sebagai kekuatan utama sistem pertahanan negara, POLRI sebagai kekuatan utaman dalam hal sistem keamanan, dan RAKYAT sebgai kekutan penyokong atau pembantu. 
  2. Strategi dalam Mengatasi Ancaman Nonmiliter
    a. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi dan Politik yaitu, mengembangkan demokrasi politik, mengikut sertakan secara aktif masyarakat sipil di dalam perpolitikan negara, mengadakan perubahan formasi politik atau reformasi politik yang berjangka waktu supaya menjalankan fungsi dan peranannya dengan baik dan benar, memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menjalankan roda pemerintahan yang bersih dan berwibawa, menegakan supermasi hukum, dan memperkuat posisi Indonesia di dalam kancah politik internasionale.
    b. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi. Hal yang sangat perlu untuk diwujudkan dalam mengatasi hal ini dengan segera adalah dikembangkannya sistem ekonimi domestik untuk memperkuat produksi pasar domestik, memprioritaskan pertanian karena mayoritas warga Indonesia adalah petani, industri haruslah mmbeli kepentingan produksi berupa bahan baku dari dalam negeri untuk membantu mewujudkan perekonomian negara yang baik, haruslah diadakannya perekonomian rakyat yang berdasarkan kepada kesejahteraaan rakyatnya sendiri, tidak bergantung pada badan-badan multilteral seperti IMF, Bank Dunia, dan juga WHO, serta jangan melupakan untuk senantiasa mempererat kerjasama dengan sesama negara berkembang untuk menghadapi dan menyongsong menuju tujuan menjadi negara makmur yang maju dengan baik.
    c. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya. Hal yang harus diperhatikan dalam mengatasi masalah ini adalah budaya dari luar yang masuk ke dalam suatu negara sehingga tidak merusak kondisi sosial dan budaya negara yang telah termasuki oleh paham dari luar, perlu diperhatikan hal-hal negatif yang tidak menguntungkan dalam hal ini saat paham dari luar masuk sebelum akhirnya sampai dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya nasional.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »