PENJELASAN MEMBACA PEMAHAMAN, MEMBACA IDE, MEMBACA PARAGRAF, MEMBACA BAB, DAN MEMBACA BUKU)

Hai sahabat Pandai Belajar! Kali ini kami akan membahas tentang keterampilan membaca, dalam keterampilan membaca ini ada beberapa hal yang kami bahas yaitu, Pengertian Membaca, Membaca Pemahaman, Membaca Ide, Membaca Paragraf, Membaca Bab, dan Membaca Buku. Di dalam Membaca Pemahaman dibahas beberapa poin yaitu, pengertian membaca pemahaman, hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca pemahaman, faktor-fakktor yang mempengaruhi membaca pemahaman, dan aspek-aspek dalam membaca pemahaman. Di dalam membaca ide terdapat pengertian membaca ide, dan bagian-bagian yang terdapat ide pokok dan cara membaca atau mendapatkan ide pokok. Di dalam poin membaca paragraf terdapat pengertian membaca paragraf. Di dalam poin membaca bab terdapat pengertian membaca bab, hal yang perlu diperhatikan, dan cara membaca bab. Di dalam membaca buku terdapat jenis-jenis buku dan tujuan membaca buku. Simak pembahasan di bawah ini!

www.pandaibelajar.com

A. Pengertian Membaca

        Menurut Hodgson (dalam Tarigan 1979 : 7) membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Suatu proses yang menuntut agar kelompok kata yang merupakan satu kesatuan akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas dan makna-makna kata secara individual akan dapat diketahui. Jika hal ini tidak terpenuhi, maka pesan yang tersurat dan yang tersirat tidak akan tertangkap atau dipahami, dan proses membaca itu tidak terlaksana dengan baik.
       Dari segi linguistik pengertian membaca dikemukakan oleh Anderson (dalam Tarigan 1979 : 7-8) membaca adalah suatu proses adalah suatu proses penyandian kembali dan bacaan sandi (a recording and decoding prosess), berlainan dengan berbicara menulis yang justru melibatkan penyandian (encoding). Subuah aspek pembacaan sandi (decoding) adalah menghubungkan kata-kata tulis (written word) dengan makna bahasa lisan (oral language meaning) yang mencakup pengubahan tulisan/cetakan menjadi bunyi yang bermakna.
       Sedangkan pengertian membaca (dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia offline 2012 : 1) adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya di dalam hati).
       Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian membaca adalah suatu proses atau suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan pesan atau informasi yang disampaikan penulis melalui media tulis atau bersifat tertulis, agar dapat dipahami dan dimaknai oleh pembaca. 

B.   Membaca Pemahaman
       
       Membaca pemahaman adalah pemahan arti atau maksud dalam suatu bacaan melalui tulisan. Definisi ini sangat menekankan pada dua hal yang pokok dalam membaca, yaitu bahasa itu sendiri dan simbol grafik tulisan yang menyajikan informasi yang berwujud bacaan (Lado dalam Nurhadi, 1987:222)
       Dalam kamus lengkap Bahasa Indonesia pemahan adalah suatu hal yang kita pahami dan kita mengerti dengan benar. Menurut kamus psikologi pemahaman berasal dari kata insight berarti wawasan. 
       Sedangkan pengertian pemahaman (dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia offline 2012 : 1) adalah proses, cara atau perbuatan untuk memahami atau memahamkan.
       Devine (dalam Nurhadi 2004: 1) memberikan definisi membaca pemahaman adalah proses menggunakan informasi sintaks, semantik, dan retoris yang terdapat dalam teks tertulis yang tersusun dalam pikiran pembaca dengan menggunakan pengetahuan umum yang dimiliki, kemampuan kognitif, dan penalaran. Selanjutnya pembaca merumuskan hipotesis sebagai perwujudan dari pesan yang tersurat dari teks. 
       Smith (dalam Tarigan 1987: 32) mengartikan pemahaman sebagai penafsiran atau penginterpretasian pengalaman, menghubungkan informasi baru dengan informasi yang telah diketahui, menemukan jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kognitif dalam bacaan. 
Pendapat yang sama diungkapkan Grellet (1981: 3) bahwa membaca pemahaman merupakan kemampuan menyimpulkan informasi yang diperlukan dari bacaan. Kemampuan membaca pemahaman adalah kemampuan memberikan makna pada sebuah teks. Melalui proses membaca pemahaman aset pengetahuan seseorang bertambah, dan juga meningkatkan daya berpikir. Membaca berupaya menghubungkan pengetahuan yang dimiliki dengan informasi yang disampaikan penulis, sehingga dapat merumuskan suatu kesimpulan. 
       Membaca pemahaman menurut Tarigan ( 1986:56 ) merupakan sejenis membaca yang bertujuan untuk memahami standar-standar atau norma-norma kesastraan ( literary standards ), resensi kritis ( critical review ), drama tulis (primed drama ), serta pola-pola fiksi ( pattenrs of fiction ).
       Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa membaca pemahaman adalah suatu proses untuk mengenali atau mengidentifikasi teks, kemudian mengingat kembali isi teks. Membaca pemahaman juga dapat berarti sebagai suatu kegiatan membuat urutan tentang uraian/menggorganisasi isi teks, bisa mengevaluasi sekaligus dapat merespon apa yang tersurat atau tersirat dalam teks. Sedangkan pemahaman berhubungan laras dengan kecepatan. Pemahaman atau comprehension, adalah kemampuan membaca untuk mengerti: ide pokok, detail penting, dan seluruh pengertian.
      Dengan demikian, apabila seseorang setelah melakukan aktivitas membaca dapat mengambil pesan dari bacaan, maka proses tersebut dikatakan berhasil. Begitu pula sebaliknya, apabila seseorang setelah melakukan kegiatan membaca tetapi belum dapat mengambil pesan yang disampaikan oleh penulis, maka proses tersebut belum berhasil. 

1. Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membaca Pemahaman
      Hal yang penting dan perlu diperhatikan dalam membaca pemahaman adalah keluasan wawasan, tingkat kecerdasan, sikap, bakat, minat, dan motivasi. Aspek-aspek ini dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap tingkat keterampilan membaca pemahaman. Karlin dalam Nurhadi dan Rockhan ( 1990:225 ) mengatakan bahwa pembelajaran bahasa dalam memahami wacana melewati beberapa aspek. Aspek-aspek yang dimaksud adalah : (1) pemahaman kata, (2) konsep, (3) kalimat, (4) struktur paragraf, dan (5) sikap dan tujuan. Pemahaman kata dapat dilatihkan dengan melihat konteksnya,dan mencakupi (1) struktur kata, (2) sinonim dan antonym, (3) bahasa figurative, dan (4) penggunaan kamus. 

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi dalam Membaca Pemahaman
     Faktor-faktor yang mempengaruhi membaca dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu yang ada dalam diri pembaca dan yang ada di luar pembaca. Faktor- faktor yang berada di dalam diri pembaca meliputi kemampuan linguistik (kebahasaan), minat (seberapa kepedulian pembaca terhadap bacaan yang dihadapinya), motivasi (seberapa besar kepedulian pembaca terhadap tugas membaca atau perasaan umum mengenai membaca dan sekolah), dan kumpulan kemampuan membaca (seberapa baik pembaca dapat membaca).
     Aspek lain yang juga berpengaruh dalam membaca pemahaman adalah kondisi fisik, kebugaran organ-organ tubuh. Kondisi organ tubuh yang lemah, apalagi bila disertai pusing-pusing kepala dapat menurunkan kualitas pemahaman sehingga materi yang dibaca kurang atau tidak berbekas. Kondisi organ-organ, seperti tingkat kesehatan indra penglihat juga sangat mempengaruhi kemampuan menyerap informasi dan pengetahuan.
3. Aspek Membaca Pemahaman
     Menurut Broughton (dalam Tarigan 1979 : 12-13) keterampilan yang bersifat pemahaman (comprehension skills) yang dapat dianggap berada pada urutan yang lebih tinggi (higher order).aspek ini mencakup hal-hal berikut, yaitu sebagai berikut.

  • Memahami pengertian sederhana (leksikal, gramatikal, retorikal).
  • Memahami signifikansi atau makna (maksud dan tujuan pengarang, relevansi/keadaan kebudayaan, dan reaksi pembaca).
  • Evaluasi atau penilaian (isi, bentuk).
  • Kecapatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan keadaan. 

C. Membaca Ide
     
      Pengertian membaca ide adalah proses membaca yang bermaksud menemukan dan memahami ide, gagasan, cita-cita dan maksud pengarang yang terdapat pada tulisannya. Pengertian ide menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Aplikasi Offline (2012 : 1) adalah rancangan yang tersusun di dalam pikiran; gagasan; cita-cita.
     Membaca ide adalah sejenis kegiatan membaca yang bertujuan untuk mencari, memperoleh serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat dalam bacaan. Menurut Tarigan (1986:56) membaca ide merupakan kegitan membaca yang bertujuan untuk mencari jawaban atau pertanyaan berikut dari suatu bacaan: (a) mengapa hal itu merupakan judul atau topik yang baik; (b) masalah apa saja yang dikupas atau dibentangkan dalam bacaan tersebut; (c) hal-hal apa yang dipelajari dan yang dilakukan oleh sang tokoh.
    Dari beberapa pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa membaca ide adalah sejenis kegiatan/proses membaca yang bermaksud menemukan dan memahami ide, gagasan, cita-cita, rancangan yang tersusun dalam pikiran penulis dan maksud pengarang/penulis yang terdapat pada tulisannya. 
    Manfaat Membaca Ide antara lain, yaitu memberikan banyak manfaat bagi tercapainya tujuan membaca yang optimal dan mampu membawa kepada peningkatan berbahasa bagi pembacanya. Dapat menemukan gagasan, ide yang yang terkandung pada bacaan dengan cepat dan tepat tanpa membacanya secara keseluruhan secara detail. Kita dapat menghemat waktu dan tenaga dalam membaca. 
    Membaca untuk mengetahui merupakan suatu topik yang baik. Masalah apa yang terdapat pada cerita itu, apa yang dipelajari oleh sang tokoh dan merangkumkan apa yang dilakukan oleh sang tokoh untuk mencapai maksudnya. Pembaca yang baik tahu mengapa dia membaca. Setiap pembaca yang baik ialah bahwa dia tahu dan sadar mengapa dia membaca. 

1. Bagian Bacaan yang Mengandung Ide Pokok
     Menurut Soedarso (2001 : 64-65) Ide pokok dapat ditemukan di semua bagian buku. Buku secara keseluruhan mempunyai ide pokok yang umum, kemudian tiap bab mempunya ide pokok yang agak spesifik. Setiap bab terbagi menjadi bagian bab yang mempunyai ide pokok yang lebih spesifik lagi dan setiap bagian bab terbagi menjadi paragraf yang mengandung ide pokok yang amat spesifik.
Ide pokok biasanya akan tertera pada setiap buku yang meliputi beberapa bagian ide pokok, yaitu sebagai berikut.
a. Ide pokok buku keseluruhan.
b. Ide pokok bab.
c. Ide pokok bagian bab/sub-bab.
d. Ide pokok paragraf.

2. Cara Membaca Ide Pokok
     Menurut Soedarso (2001 : 65) untuk mendapatkan ide pokok dengan tepat dan cepat, haruslah berpikir bersama penulis. Oleh karena itu, hendaklah mengikuti struktur dan gaya penulisannya. Dari pendapat ini bisa diperoleh informasi bahwa kita sebagai pembaca haruslah mengikuti struktur yang disajikan penuis di dalam buku tersebut, sehingga kita dapat menemukan ide pokok tersebut. 
Ketentuan untuk menemukan ide pokok menurut Soedarso (2001 : 65) adalah sebagai berikut.


  • Hendaklah Anda membaca dengan mendesak, denga tujuan mendapatkan ide pokok secara cepat. Jangan membaca kata demi kata, tetapi seraplah idenya dan bergeraklah lebih cepat, tetapi janga kehilangan pengertian.
  • Hendaklah Anda membaca dengan cepat, dan cepatlah Anda mengerti idenya, serta teruskan Anda membaca ke bagian lain.
  • Anda harus melecut diri untuk cepat mencari arti sentral. Hendaklah Anda kurangi kebiasaan menekuni detail kecil. Cepatlah Anda bereaksi terhadap pokok suatu karangan dengan cermat.
  • Anda harus melakukan dengan cepat, tetapi Anda harus ingat terhadap kefleksibelan sehingga cara membaca adakalanya diperlambat. Janganlah Anda terlalu cepat membaca di luar hal yang normal, sehingga kehilangan pemahaman.
  • Rasakan bahwa Anda membaca lebih cepat daripada biasanya. Yang tidak layak diperhatikan hendaklah Anda pandang dengan cepat dan alihkan perhatian Anda ke pokok. Janganlah Anda terlalu menghiraukan detail kecil. Selesaikan bacaan Anda tanpa membuang waktu.
  • Cepat Anda dapatkan buah pikiran pengarang, tetapi janganlah Anda tergesa-gesa hingga mengakibatkan ketegangan. Ketegangan dan ketergesaan tidak akan membantu memahami dengan cepat.
  • Kita perlu berkonsentrasi dengan cepat dan tepat. Terlibat penuh pada ide, gagasan yang tercetak, dan untuk sementara terlebas dari dunia luar. 
Dengan demikian, jika kita mengikuti langkah-langkah yang dijabarkan di atas, kita akan dapat membaca suatu buku dengan penuh minat dan menyelesaikan suatu bacaan seperti novel, majalah, atau buku dengan sekali baca pada suatu waktu sehingga tidak berlambat-lambat. Selain itu kita juga dapat memahami dan mendapatkan ide pokok suatu bacaan seperti novel,buku, atau majalah dengan waktu yang singkat. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi pembaca yang tidak mempunyai banyak waktu untuk membaca suatu bacaan.


D. Membaca Paragraf
        
     Paragraf disebut juga alinea. Kata paragraf merupakan serapan dari bahasa Inggris paragraph. Kata itu terbentuk dari bahasa Yunani, para yang berarti sebelum dan grafein adalah menulis atau menggores. Sedangkan kata alinea berasal dari bahasa Belanda yang artinya “mulai dari baris baru”.
Pengertian paragraf menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline (2012 : 1) adalah bagian bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimuali dengan garis baru); alinea. 
        Pengertian paragraf Menurut Ahli Uti Darmawati dan Anton   Suparyanto (dalam Pola 2015 : 1) paragraf merupakan bagian dalam suatu karangan yang memiliki gagasan pokok. Gagasan pokok merupakan kalimat yang menjadi pokok permasalahan dalam paragraph selanjutnya diikuti gagasan penjelas. Kalimat dalam paragraph harus runtut dan saling berkaitan.
        Definisi paragraf menurut wikipedia adalah, paragraf berasar dari bahasa yunani “Paragrapos” yang artinya menulis disamping atau tertulis disamping ialah merupakan suatu jenis tulisan yang mempunyai ide atau tujuan. Masuknya sebuah baris baru merupakan tanda dari awal paragraf. Sedangkan pengertian lainnya, paragraf ialah suatu bagian dari sebuah karangan yang isinya berupa infromasi/kalimat dengan pikiran utama sebagai pengaturnya dan pikiran penjelas sebagai pembantunya.
        Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian paragraf adalah kumpulan kalimat-kalimat yang berisikan satu gagsan pokok yang didukung atau disertai dengan kalimat-kalimat pendukung yang berfungsi untuk menguraikan, menjelaskanm menjabarkan, atau menyajikan suatu data. 
        Dari pengertian paragraf di atas dapat kita simpulkan bahwa pengertian membaca paragraf adalah suatu kegiatan atau proses membaca yang dilakukan untuk mendapatkan pesan atau informasi yang ditulis oleh penulis dalam suatu paragraf atau lebih fokus membaca kepada bagian paragraf guna mendapatkan ide pokok paragraf tersebut. Pengertian lain yang bisa kita dapatkan, yaitu membaca paragraf adalah membaca suatu bagian dari bab yang cara penulisannya dimulai dengan garis baru.

E. Membaca Bab
       
       Pengertian bab di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Aplikasi Offline (2012 : 1) adalah bagian isi buku. Pengertian lain dari bab adalah bagian isi di dalam buku yang membahas suatu pokok permasalahan yang biasanya disertai atau diiringi dengan subbab yang membahas permasalahan lebih detail dan rinci.
       Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian dari bab adalah suatu bagian di dalam isi buku yang biasanya disertai dengan subbab, bab membahas suatu pokok permasalahan yang diperjelas atau diperdalam pada bagian subbab-subbab pada tiap bab yang ada pada buku.
Maka pengertian dari membaca bab adalah suatu kegiatan membaca yang difokuskan untuk memperoleh pesan atau informasi yang hendak disampaikan oleh seorang penulis melalui media tulis pada suatu bab dan juga subbab-subbabnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan membaca bab, yaitu sebagai berikut.


  1. Paragraf pertama dan akhir. Kadang-kadang atau seringkali penulis menggunakan paragraf itu untuk menyampaikan apa yang akan dibicarakan dalam bab itu atau ringkasan dan kesimpulan pada bab tersebut.
  2. Ringkasan. Ikhtisar atau ringkasan tentang bab terkadang diberikan oleh seorang penulis di bagian-bagian tertentu atau tersendiri yang terpisah.
  3. Subjudul. Kebanyakan penulis dengan susah payah berusaha memberikan subjudul pada setiap bab. Tetapi sayang, banyak pembaca justru mengabaikannya. Padahal subjudul-subjudul itu banyak memperjelas isi bab itu. Dengan adanya subjudul, pembaca semakin mengetahui hubungan bagian-bagian isi buku itu.  
  4. Amati juga alat-alat bantu visual yang ada di dalam bab tersebut, contohnya seperti grafik, peta, denah, tabel, dan lain sebgainya. 

F. Membaca Buku
        
      Pengertian buku di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Aplikasi Offline (2012 : 1) adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. 

1. Jenis-jenis Buku
       Jenis buku terbagi menjadi dua, yaitu buku fiksi dan nonfiksi. Fiksi adalah karangan yang isinya bersifat khayal (imaginative), yaitu tidak merupakan kenyataan yang sebenarnya, walaupun menggambarkan berbagai segi kehidupan, atau didasarkan pada peristiwa-peristiwa kehidupan yang sesungguhnya.
      Sebaliknya, karangan nonfiksi adalah karangan yang isinya kenyataan atau bukan khayalan. Karangan ilmiah pada umumnya merupakan karangan nonfiksi. Karangan-karangan nonfiksi meliputi bidang bahasan yang banyak sekali. Menurut bidang bahasanya, nonfiksi pada umumnya adalah yang berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, hukum, politik, agama, sejarah, biografi dan otobiografi, kritik, propaganda, dan matematik.

2. Tujuan Membaca Buku
a. Membaca Untuk Informasi Tertentu
       Sebuah buku nonfiksi, terutama buku teks pada umumnya memiliki tiga macam informasi yang terkandung, yaitu isi umum buku, isi bab atau seksi buku, dan penjelasan tertentu tentang sesuatu (istilah, definisi, dan lain-lain).
b. Membaca Untuk Studi 
      Membaca untuk studi adalah membaca untuk memahami isi buku secara keseluruhan, baik pikiran pokok maupun pikiran-pikiran jabaran, sehingga pemahaman yang komprehensif (mendalam dan padat) tentang isi buku tercapai.

KEPUSTAKAAN

Depdikbud. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia Qtmedia. Google Play Store.
       
Grellet, Francoise. 1981. Developing Reading Skills: Practical Guide to reading
          Comprehention, terjemahan Darmiyati Zuchdi (1992). Yogyakarta: UPP IKIP Yogyakarta.

Nurhadi. 2004. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca? Suatu Teknik Memahami                         Literatur yang Efisien. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Nurhadi dan Rukhan.1990. Dimensi-Dimensi dalam Belajar Bahasa kedua. Bandung: Sinar Ilmu.

Pola. 2015. Pengertian Paragraf dan Jenis Paragraf. (online) (diunduh pada 08-12-2016).

Soedarso. 2001. Speed Reading: Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka            Utama.

Tampubolon. 1987.  Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: PT                    Angkasa.

Tarigan. 1979. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: PT Angkasa.

Tarigan.1986. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: PT Angkasa.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »